SuaraJogja.id - Frasa "welcome to Indonesia", atau "selamat datang di Indonesia" santer terdengar belakangan ini seiring dengan menjamurnya tren TikTok membuat lirik lagu yang diawali dengan "Welcome to Indonesia".
Presenter Rina Nose pun tak mau ketinggalan. Ia ikut mengunggah video yang menunjukkan dirinya menyanyikan lagu "Welcome to Indonesia".
Ada dua video yang ia unggah ke Instagram pada Selasa (6/7/2021). Di video pertama, setelah intro, Rina Nose mulai bernyanyi.
"Welcome to Indonesia. Kita mulai yah," bunyi lirik yang dinyanyikan komedian asal Bandung ini.
Baca Juga: Resmi! TikTok Izinkan Durasi Video 3 Menit
Namun, saat hendak menyanyikan lirik selanjutnya, Rina Nose terdiam sambil melirik ke kiri dan ke kanan.
Hingga musik berhenti pun, ia tetap tak bernyanyi, dan di akhir video, Rina Nose mengatakan, "Enggak ah, nanti diciduk."
Tak jauh berbeda dari video pertama, di video kedua Rina Nose juga hanya menyanyikan dua baris lirik pertama dan berakhir dengan "Enggak ah, nanti diciduk."
Hanya saja, di video kedua Rina Nose berkali-kali mengulang ekspresi batal menyanyi dan tersenyum lebar di akhir.
"Welcome to Indonesia challenge, tersedia dalam 2 varian," tulis @rinanose sebagai caption.
Baca Juga: Video TikTok Kini Bisa Berdurasi 3 Menit
TONTON VIDEONYA DI SINI.
Disebut-sebut, video nyanyian "Welcome to Indonesia" dipopulerkan TikToker dengan akun @ichariesa__, diadaptasi dari lagu "Welcome to the Internet" milik Bo Burnham.
Ia mengganti liriknya dengan menyoroti herd immunity [kekebalan kelompok] yang dipelesetkan menjadi herd stupidity [kebodohan kelompok], kaum minoritas, eksploitasi SDA, hingga UU ITE.
TONTON VIDEO @ichariesa__ DI SINI.
Liriknya yang bernada satire tentang kondisi di Indonesia kemudian banyak diikuti pengguna TikTok lainnya.
Sama seperti @ichariesa__, banyak warganet yang menyanyikan "Welcome to Indonesia" dengan lirik satire, tetapi dengan lirik yang diubah, dan kondisi yang disoroti pun beragam.
Di antaranya soal "budaya" body shaming atau ejekan soal fisik, kebiasaan mengumbar aib, hingga perilaku tak taat prokes Covid-19 dan menolak divaksin.
Terbaru, viral video TikTok "Welcome to Indonesia" sepasang perempuan dan laki-laki tentang Covid-19.
Dalam lirik yang mereka lantunkan, keduanya dianggap tak mempercayai bahaya Covid-19, apalagi mereka juga membandingkan situasi Covid-19 di Indonesia dengan para penonton Euro 2020, yang tak memakai masker.
Namun, kini video tersebut sudah dihapus, dan melalui akun @salsabillara, dua orang yang ada di video meminta maaf dan mengaku tak bermaksud memprovokasi masyarakat agar tak percaya virus corona.
TONTON VIDEO @salsabillara DI SINI.
Berita Terkait
-
Video Rina Nose Cosplay Jadi Najwa Shihab dan Yuni Shara Bikin Ngakak: Ngundang Khodam Diri Sendiri
-
Ramai Tren TikTok Bahas Vibes Ramadhan 2010 Bakal Kembali di 2025, karena Nasaruddin Umar Jadi Menag?
-
Gayanya Ditiru Rina Nose, Syifa Hadju Sampai Bingung
-
Tren TikTok Chroming Challenge Sudah Tumbalkan 3 Nyawa Remaja, Apa Itu? Ketahui Dampak Bahayanya
-
Ikut Tren Berbahaya di Tiktok, Anak 12 Tahun Nyaris Kehilangan Nyawa gara-gara Deodoran
Terpopuler
- Mahfud MD Sebut Eks Menteri Wajib Diperiksa Kasus Judol Pegawai Komdigi, Budi Arie Bilang 'Jangan Kasih Kendor'
- Rocky Gerung Spill Dalang yang Bongkar Kasus Judi Online Pegawai Komdigi
- Kejanggalan Harta Kekayaan Uya Kuya di LHKPN KPK, Dulu Pernah Pamer Saldo Rekening
- Berani Sentil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Segini Harta Kekayaan Melly Goeslaw
- Bak Gajah dan Semut, Beda Citra Tom Lembong vs Budi Arie Dikuliti Rocky Gerung
Pilihan
-
Pindad Segera Produksi Maung, Ini Komponen yang Diimpor dari Luar Negeri
-
Petinggi Lion Air Masuk, Bos Garuda Irfan Setiaputra Ungkap Nasibnya Pada 15 November 2024
-
Profil Sean Fetterlein Junior Kevin Diks Berdarah Indonesia-Malaysia, Ayah Petenis, Ibu Artis
-
Kritik Dinasti Politik Jadi Sorotan, Bawaslu Samarinda Periksa Akbar Terkait Tuduhan Kampanye Hitam
-
Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
Terkini
-
PR Poros Maritim Prabowo: Belajar dari Ketahanan ala Jenderal Soedirman
-
Fokus Isu Anak dan Perempuan, Calon Bupati Sleman Kustini Bahas Pembangunan Nonfisik dengan DPD RI
-
Dari Rumah Sakit Hingga Penggergajian Kayu: Reka Ulang Pengeroyokan Remaja Bantul Ungkap Fakta Mengerikan
-
Ferry Irwandi vs Dukun Santet: Siapa Surasa Wijana Asal Yogyakarta?
-
Terdampak Pandemi, 250 UMKM Jogja Ajukan Hapus Hutang Rp71 Miliar