SuaraJogja.id - Menjelang Hari Iduladha, harga hewan kurban di Kabupaten Sleman mulai perlahan mengalami kenaikan.
Plt Kepala Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan (DP3) Sleman Suparmono mengungkapkan, dari pantauan timnya di lapangan, harga sapi kurban telah mengalami kenaikan mulai dari Rp1 juta sampai Rp2 juta. Sedangkan harga kambing domba siap kurban, mengalami kenaikan kisaran Rp300.000 sampai Rp500.000 per ekor.
"Kenaikan harga ternak sekitar 10 persen sampai 15 persen dibandingkan hari biasa," kata dia, Rabu (7/7/2021).
Selain harga yang mulai naik, ternak yang masuk ke Sleman, khususnya di Pasar Ambarketawang juga mengalami kenaikan antara 10-20%, bila dibandingkan hari-hari biasa.
"Hari biasa rata-rata ternak masuk sekitar 250 ekor, sedangkan menjelang Iduladha menjadi 300-350 ekor. Kalau jumlah transaksinya sebanyak 100-120 ekor/pasaran," kata dia.
Saat ini, ketersediaan hewan kurban di Sleman menjelang Iduladha mencapai 6.409 ekor sapi, 3.349 ekor kambing dan 7.723 ekor domba.
Ternak yang biasa di jual di Kabupaten Sleman berasal dari wilayah Jawa Tengah, Jawa Timur dan Bali, imbuhnya.
Untuk mendukung pelaksanaan kurban Iduladha sekaligus memastikan lalu-lintas hewan ternak, DP3 Sleman telah memantau pasar hewan tiban di 17 kapanewon.
"Pantauan dilakukan bersama dengan petugas dari medik dan paramedik Dinas DP3 Sleman," tutur Suparmono.
Baca Juga: 3 Pelanggaran PPKM Darurat PT Equity Life versi Pemprov DKI
Di saat yang sama Suparmono juga mengatakan bahwa, penyembelihan hewan kurban baru boleh dilakukan setelah masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat berakhir, yaitu mulai 21, 22 dan 23 Juli 2021.
"Kami membentuk tim untuk melakukan pembinaan dan pengawasan di lapangan," ucapnya.
Kontributor : Uli Febriarni
Berita Terkait
-
3 Pelanggaran PPKM Darurat PT Equity Life versi Pemprov DKI
-
Warga Balikpapan, Catat! Ini Ruas Jalan yang Disekat Selama PPKM Darurat 2 Minggu
-
Langgar PPKM Darurat, Tiga Pabrik di Garut Diproses Secara Hukum
-
Resmi! Balikpapan Terapkan PPKM Darurat Hingga Dua Minggu Mendatang
-
Gubernur Khofifah Mengimbau Warga di Rumah Saja, Terutama Zona Merah PPKM Darurat
Terpopuler
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Oktober: Klaim 16 Ribu Gems dan Pemain 110-113
- Jepang Berencana Keluar dari AFC, Timnas Indonesia Bakal Ikuti Jejaknya?
- Here We Go! Peter Bosz: Saya Mau Jadi Pelatih Timnas yang Pernah Dilatih Kluivert
- Daftar HP Xiaomi yang Terima Update HyperOS 3 di Oktober 2025, Lengkap Redmi dan POCO
- Sosok Timothy Anugerah, Mahasiswa Unud yang Meninggal Dunia dan Kisahnya Jadi Korban Bullying
Pilihan
-
Hasil Drawing SEA Games 2025: Timnas Indonesia U-23 Ketiban Sial!
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
Terkini
-
Cara Sukses Klaim DANA Kaget: Dijamin Dapat Saldo Setiap Hari
-
Makan Bergizi Gratis Gunungkidul Terancam? Dapur SPPG Banyak yang Belum Bersertifikat
-
Rumah Warga di Kulon Progo Terancam Longsor Akibat Tambang Ilegal: Tinggal Sejengkal dari Maut
-
Rapat Perdana UMK 2026 Gunungkidul Digelar: Akankah Ada Kenaikan Signifikan? Ini Bocorannya
-
5 Minuman Khas Jogja Pelepas Dahaga saat Lelah Berkeliling Wisata di Cuaca Panas