SuaraJogja.id - Pernyataan Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan seoal penanganan Covid-19 di Indonesia sempat menjadi perbincangan hangat.
Bahkan, belum selesai masyarakat mempertanyakan pernyataan Luhut, kini ia kembali disorot, lagi-lagi dengan topik Covid-19.
Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti pun ikut memberikan tanggapan terhadap pernyataan Luhut itu.
Melalui cuitan pada Kamis (15/7/2021), Susi mengomentari berita terkait pernyataan terbaru Luhut tentang Covid-19.
Baca Juga: Perbedaan Pernyataan Luhut dengan Maruf soal Covid-19 Bikin Interpretasi Jadi Beragam
Tanpa banyak komentar, Susi hanya berkicau, "Katanya kemarin terkendali."
Belum ada tiga jam sejak dibagikan ke Twitter, cuitan Susi telah diretweet dan disukai ribuan kali.
Berita yang dikomentari Susi sendiri menyoroti ucapan Luhut bahwa virus corona varian delta tak bisa dikendalikan.
Diberitakan Suara.com sebelumnya, Luhut membeberkan betapa ganasnya varian delta virus corona penyebab Covid-19.
"Peningkatan kasus akibat varian delta, jangan lihat Indonesia aja yang kena. Inggris, Belanda kena. PM Belanda kena karena setuju lepas masker. Malaysia sampai hari ini juga delta. Amerika sendiri sekerang terjadi kenaikan luar biasa. Mohon kita paham, varian delta tak bisa dikendalikan," ujar Luhut dalam konferensi pers virtual, Kamis (15/7/2021).
Baca Juga: Ini 4 Obat Mahal yang Diimpor Luhut untuk Atasi Covid-19
Sementara itu, pada pernyataan sebelumnya lagi, Luhut menyampaikan tantangan bagi pihak yang menganggap Covid-19 tak terkendali.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Perbedaan Pernyataan Luhut dengan Maruf soal Covid-19 Bikin Interpretasi Jadi Beragam
-
Ini 4 Obat Mahal yang Diimpor Luhut untuk Atasi Covid-19
-
Klaim Luhut: Mobilitas di Jogja dan Bali Sudah Menurun, Menuju Zona Kuning
-
Seruan Luhut Minta Semua Kompak Lawan Covid-19: Kami Sudah Lelah!
-
4 Langkah Luhut Siapkan Skenario Terburuk Pandemi Covid-19
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas Murah Tipe SUV Mei 2025: Harga Setara Motor, Pajak Murah, Perawatan Mudah
- 10 Mobil Bekas di Bawah Rp100 Jutaan: Kabin Lapang, Keluaran Tahun Tinggi
- Ogah Ikut Demo Besar-besaran Ojol di Jakarta 20 Mei, KBDJ: Kami Tetap Narik Cari Rezeki!
- 27 Kode Redeem FF Terbaru 17 Mei: Klaim Diamond, Token, dan Skin Cobra MP40
- 8 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Vitamin C, Ampuh Hilangkan Noda Hitam
Pilihan
-
PSSI Bongkar Alasan Tak Panggil Elkan Baggott meski Sudah Sampai di Bali
-
Kurator Didesak Penuhi Hak Karyawan PT Sritex, Tagihan Pembayaran Capai Rp 337 Miliar
-
Menelisik Kinerja Emiten Kongsian Aguan dan Salim
-
Mudah Ditebak, Ini Prediksi Starting XI Timnas Indonesia vs China
-
Muhammadiyah dan BSI Rujuk?
Terkini
-
Komitmen DIY Genjot Industri Cetak, Jogja Printing Expo 2025 Digelar Ciptakan Persaingan Sehat
-
Hujan Badai Hantam Sleman, Pohon Tumbang Timpa Rumah dan Sekolah, Ini Lokasinya
-
Sri Sultan HB II Layak Jadi Pahlawan Nasional, Akademisi Jogja Ini Ungkap Alasannya
-
Punya 517 Posyandu di Jogja yang Sudah Layani Bayi serta Lansia, Target ILP Capai 83 Persen
-
Dilema Pegawai Pasca-PHK, Dosen UGM Soroti Minimnya Jaminan Sosial Pekerja Informal