Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo | Hiskia Andika Weadcaksana
Jum'at, 16 Juli 2021 | 15:13 WIB
Proses pembuatan ratusan paket soto untuk dibagikan ke sejumlah warga yang jalani isolasi mandiri di Kecamatan Sleman, Jumat (16/7/2021). (Dokumentasi Warung Soto Dasinem).

Guna lebih memperlancar kegiatan baksos ini, Ahmad menuturkan juga telah berkoordinasi dengan Satgas Covid-19 di masing-masing wilayah. Khususnya satgas di setiap kampung baik RT dan RW.

Hal itu dilakukan dengan mempertimbangkan keselamatan dan kebaikan bersama juga terkait dengan pendistribusian paket makanan tersebut nantinya. Sehingga nantinya paket soto itu akan disalurkan melalu pengambu wilayah masing-masing.

"Kita juga tidak ingin membahayakan diri kita sendiri, kita minta kemarin dari satgas kampung per RT RW untuk mengkoordinir untuk itu. Jadi nanti kita sistemnya mendistribusikan ke misalnya Pak RW, RT atau Pak Dukuh, Bu Dukuh nanti yang membagikan mereka. Karena juga keterbatasan anggota kita di lapangan," terangnya.

Disebutkan Ahmad, setidaknya ada 9 orang yang membantu dalam menyiapkan keseluruhan paket soto ini sebelum dibagikan kepada warga. Koordinasi dengan pihak berwenang baik TNI dan Polri pun telah dilakukan dan mendapat lampu hijau.

Baca Juga: PSS Sleman Siap Luncurkan Program Bantu Penanganan COVID-19

"Kita sebelumnya kemarin juga sudah kula nuwun sama Pak Babinsa di wilayah sleman dan kepolisian. Mereka mengizinkan karena kita dengan prokes yang ketat juga gitu. Pembuatan juga pendistribusian," ungkapnya.

Ahmad menjelaskan di warung sotonya yang berada di Jalan Turi-Sleman KM 2, Jogokerten, Trimulyo, Sleman itu, persiapan memang tetap memperhatikan protokol kesehatan yang ketat. Mulai dari proses memasak yang tetap menggunakan masker dan sarung tangan.

Sebelum memasak hingga saat melakukan packing pun, semua wajib mencuci tangan dengan sabun di tempat yang telah tersedia.

Terkait distribusi sendiri, pihaknya membagi pengiriman itu menjadi dua sesi untuk makan pagi dan siang. Paket soto yang dibuat Ahmad sendiri berisi nasi, soto daging, tahu, tempe, kerupuk hingga sambal.

"Untuk masak kemarin kita mulai antara jam 03.00 dan 03.30 pagi. Terus untuk packingnya kebetulan ada temen-temen yang bantu jadi lumayan cepatlah. Karena kita packingnya juga pakai box. Bukan plastikan. Sotonya pakai plastik tapi jadi mendadak gitu biar sampai ke warga yang isoman itu posisinya masih angetlah," jelasnya.

Baca Juga: Tekan Laju Covid-19, Fasilitas Olahraga Lapangan Pemkab Sleman Ditutup

Mengenai pendanaan, Ahmad mengungkapkan pihaknya menerima bantuan dari sejumlah teman ditambah dengan uang pribadinya.

Bukan yang pertama

Ahmad menyampaikan kegiatan baksos dengan mengirimkan makanan kepada masyarakat yang membutuhkan ini bukan pertama kali dilakukan. Sebelum ini, pihaknya juga menyalurkan bantuan berupa nasi kepada petugas dekontaminasi BPBD Skeman dan sejumlah tenaga kesehatan (nakes) di Sleman.

"Tahun kemarin kita juga sudah pernah melakukan [baksos] untuk BPBD Sleman sama nakes di Sleman tapi beda menu dan beda nama waktu itu dan sekarang kita pakai nama soto Dasinem ini," ujarnya.

Menurutnya kegiatan itu memang sudah seharusnya dilakukan untuk membantu sesama. Khususnya kepada para petugas yang sedang menjalankan tugasnya di tengah pandemi Covid-19.

"Mereka garda terdepan kita, mereka membutuhkan asupan yang cukup," ujarnya.

Load More