SuaraJogja.id - Langkah vaksinasi massal guna pencegahan risiko dan dampak penyakit menular baru, Covid-19 perlu segera diperluas. Pemerintah Provinsi (Pemprov) DIY didorong untuk mempercepat pelayanan vaksinasi untuk warga.
Ketua Komisi A DPRD DIY, Eko Suwanto menyatakan, lewat vaksinasi massal diharapkan mampu membuat imunitas warga terhadap resiko dan dampak penyakit menular Covid-19.
"Kamj harapkan proses vaksinasi massal untuk warga DIY bisa dipercepat dan diperluas. Mudahkan prosesnya, agar seluruh warga bisa segera akses pelayanan vaksin," ujar Eko, Jumat (16/7/2021).
Secara khusus, Eko Suwanto menyebutkan guna mempercepat pelayanan vaksinasi, koordinasi dengan pemerintah kabupaten Sleman, Gunungkidul, Bantul, Kulonprogo dan Kota Jogja diperlukan. Selain memudahkan akses pelayanan vaksinasi oleh tenaga kesehatan yang ada, jika diperlukan bisa menambah jumlah SDM pelaksana vaksinasi di lapangan.
"Vaksinasi diharapkan bisa segera menjangkau seluruh populasi warga DIY. Kami dukung percepatan vaksinasi massal, agar kekebalan komunitas bisa segera terwujud," kata politisi PDI Perjuangan itu.
Bagi mereka yang sudah mendapat vaksinasi diimbau agar tetap menjalankan protokol kesehatan, menggunakan masker dan jalankan hidup sehat.
Sesuai dengan data yang dilansir oleh Germas COV DIY hingga Kamis (15/7/2021) total cakupan vaksinasi dengan sasaran 2.809.403 orang. Dosis pertama telah dilakukan sebanyak 952.163 orang atau 33,9 persen. Dosis kedua sebanyak 402.463 atau 14,3 persen. Vaksinasi diberikan untuk tenaga kesehatan, tenaga pelayanan publik, lanjut usia, remaja, kelompok rentan difabel dan umum.
Bagi masyarakat yang ingin mengakses vaksinasi massal bisa mendaftarkan diri secara online di kota Yogyakarta lewat jss.jogjakota.go.id, kabupaten Bantul di ikutvaksin.bantul.go.id. Untuk kabupaten Sleman lewat daftarvaksin.slemankab.go.id, kabupaten Kulonprogo dan Gunungkidul bisa mengakses di puskesmas terdekat. Info pendaftaran untuk nasional di https://covid19.go.id/faskesvaksin
"Kami harapkan setiap orang yang sudah vaksin diharapkan tetap menjalankan protokol kesehatan. Semoga semua kerja keras dan ikhtiar untuk segera tuntas penanganan Covid-19 bisa terwujud," imbuhnya.
Baca Juga: Mulai Pekan Depan, Pemda DIY Bagi Obat Gratis Bagi Pasien Covid-19 yang Isoman
Berita Terkait
-
Sandiaga Uno Ajak Pelaku Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Suntik Vaksin COVID-19 di Lembang
-
Kejaksaan Negeri dan Pemerintah Kabupaten Malang Gelar Vaksinasi Covid-19 untuk Umum
-
Vaksinasi Dosis Ketiga untuk Masyarakat Biasa dan 4 Berita Kesehatan Lainnya
-
Kemenkes Tegaskan Tidak Ada Vaksinasi Dosis Ketiga untuk Masyarakat Biasa
-
Sempat Jadi Polemik, Jokowi Akhirnya Batalkan Vaksinasi Berbayar
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Pasca Kebakaran Pasar Seni Gabusan: DKUKMPP Bantul Gercep Ambil Tindakan, Apa Saja?
-
Harga Minyak Goreng Naik di Yogyakarta: Pemerintah Ambil Tindakan
-
Miris, Mahasiswa Jadi Penyebab? Dinsos DIY Beberkan Fakta di Balik Kasus Pembuangan Bayi di Sleman
-
UMKM Yogyakarta, Jangan Sampai Salah Data! Pemerintah Lakukan Pembaruan Besar-besaran
-
Guru dan Siswa SMPN 2 Mlati Pulih Usai Keracunan MBG, Program Dihentikan Sementara