SuaraJogja.id - Sepak terjang dokter gadungan yang mengaku dari rumah sakit di Jogja berakhir setelah diringkus Polres Karanganyar.
Pelaku dokter gadungan yang diketahui berinsial CRW alias R (22) ditangkap Macan Lawu Polres Karanganyar karena nekat tipu warga Jaten senilai Rp45 juta.
Aksi warga Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor, Jawa Barat itu terungkap setelah korbannya warga Jaten, Karanganyar, NA alias N, melapor ke Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Karanganyar. Perempuan itu tertipu Rp45 juta.
Wakapolres Karanganyar, Kompol Purbo Adjar Waskito, menceritakan dua orang tersebut awalnya berkenalan melalui aplikasi Tinder pada 5 Juni 2021. Pelaku mengaku sebagai dokter obgyn di salah satu rumah sakit Yogyakarta.
Baca Juga: Idul Adha di Tengah Pandemi, DPP Kota Jogja Minta Sembelih Kurban di Luar RPH Harus Lapor
“Dia mengaku bernama MRNR alias R,” kata Purbo seperti dilansir dari Solopos.com.
Selama melancarkan aksinya, dokter gadungan yang tipu warga Jaten, Karanganyar, itu indekos di Kecamatan Mlati, Sleman, DIY. Pelaku berusaha meyakinkan korbannya dengan berkunjung ke rumah korban.
Pelaku juga pernah mengajak korban datang ke salah satu rumah sakit Yogyakarta yang dia klaim sebagai tempat kerjanya. Di situ pelaku mengenakan atribut dokter, seperti snelli atau jas putih dokter.
“Atributnya menyerupai dokter yang bertugas di rumah sakit tersebut. Dia memodifikasi atribut rumah sakit tersebut. Saat berada di rumah sakit itu, tidak ada orang yang mengenali karena memakai masker,” tuturnya.
Korban Sembilan Kali Transfer Uang
Baca Juga: Selama PPKM Darurat, Pengguna KRL di Jogja-Solo Turun 61 Persen
Setelah dokter gadungan itu berhasil mengambil hati N, ia mulai melancarkan tipu muslihatnya kepada warga Jaten, Karanganya, tersebut. Ia meminjam uang kepada N dengan berbagai alasan.
Salah satunya untuk membiayai orang tua yang sakit. Pada 7 Juni 2021, pelaku meminta uang Rp20 juta untuk operasi jantung ibunya. “Aksi itu berlanjut sampai korban mengalami kerugian Rp45 juta. Ada sembilan kali kiriman uang melalui rekening salah satu bank,” ujarnya.
Korban yang tinggal di Jaten, Karanganyar, itu merasa curiga dengan tipu muslihat pria yang mengaku sebagai dokter di Jogja itu. Hingga pada akhirnya pada 13 Juni 2021, korban mendatangi tempat indekos pelaku.
Di situ lah korban mengetahui pelaku bukan seorang dokter. “Pelaku ini bilang kepada korban bahwa ibunya meninggal. Nah korban dan keluarganya bermaksud menyampaikan duka cita. Mereka ketemu pelaku di tempat indekos dan ketahuan pelaku bukan dokter. Atas hal itu korban melapor ke Polres Karanganyar,” tuturnya.
Pelaku pernah nyaru jadi ASN
Polisi mengembangkan kasus tersebut dan menemukan fakta pelaku tidak hanya sekali melancarkan aksi penipuan. Ia pernah menipu perempuan lain di Bekasi dengan mengaku sebagai aparatur sipil negara (ASN) golongan IIIC.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Dua Terdakwa Penipuan Investasi Tanah 765 Hektare di Padang Dituntut 4 Tahun Penjara
-
Kronologi Aldy Maldini Dituding Lakukan Penipuan hingga Berkata Kasar ke Penggemar
-
Heboh Nakes Pura-pura Suntik Vaksin, Netizen Geram: Ini Penipuan, Keterlaluan
-
Awas, Modus Penipuan Jual Beli Tabung Oksigen Via Medsos Makan Korban di Malang
Terpopuler
- 6 Mobil Bekas untuk Keluarga di Bawah Rp50 Juta: Kabin Luas, Cocok untuk Perjalanan Jauh
- 5 Mobil Eropa Bekas yang Murah dan Tahun Muda, Mulai dari Rp60 Jutaan
- 5 Rekomendasi Mobil SUV Bekas Bermesin Gahar tapi Murah: Harga Rp60 Jutaan Beda Tipis dengan XMAX
- Pemain Keturunan Medan Rp 3,4 Miliar Mirip Elkan Baggott Tiba H-4 Timnas Indonesia vs Jepang
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Anti Hujan Terbaik 2025: Irit, Stylist, Gemas!
Pilihan
-
Pemain Keturunan Rp 112,98 Miliar Potensi Comeback Gantikan Teman Duet Bek Klub Serie B Lawan Jepang
-
5 Mobil Keluarga Rp70 Jutaan Juni 2025: Kabin Longgar Mesin Bandel, Irit Bahan Bakar
-
Eksklusif dari Jepang: Mulai Memerah, Ini Kondisi Osaka Jelang Laga Timnas Indonesia
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan dengan NFC Terbaru Juni 2025
-
Timnas Indonesia Cuma Jadi Samsak Uji Coba, Niat Jepang Hanya Ekspermien Taktik dan Pemain
Terkini
-
Sleman Banjir Wisatawan, Mei 2025 Catat Rekor Kunjungan, Ini 3 Destinasi Favoritnya
-
Geger! Penyadapan KPK Tanpa Izin Dewas? Ini Kata Ahli Hukum Pidana
-
UGM Temukan Cacing Hati di Hewan Kurban, Tapi Ada Penurunan Drastis, Apa Penyebabnya?
-
Relokasi Jukir dan Pedagang ke Menara Kopi Terancam Gagal: Izin Keraton Jogja Belum Turun
-
Pabrik Garmen Belum Pulih Pascakebakaran, Pemkab Sleman Kejar Solusi Hindari PHK