SuaraJogja.id - Aktris Dian Sastrowardoyo disebut telah menyalurkan donasi senilai Rp30 juta kepada Komunitas Dapur Umum Buruh Gendong Perempuan Jogja. Hal itu terlihat dari website Kitabisa.com yang dibagikan komunitas tersebut ke akun Instagram miliknya.
Dian Sastrowardoyo tercatat menyalurkan donasi pada 19 Juli 2021 pukul 18.13 wib. Jumlah itu adalah paling besar yang diterima oleh komunitas yang berdiri sejak Oktober 2020 lalu.
"Iya benar, saat kami cek ternyata ada donasi masuk dari Dian Sastrowardoyo. Untuk donatur per orangan jumlah itu memang paling besar," kata inisiator Komunitas Dapur Umum Buruh Gendong Perempuan Jogja, M Berkah Gamulya, dihubungi Suarajogja.id, Rabu (21/7/2021).
Ia melanjutkan bahwa kebanyakan donatur mencantumkan namanya sebagai Orang Baik. Dirinya juga tidak bisa memastikan jika donasi itu datang dari Dian Sastrowardoyo langsung.
"Jadi ada dua cara untuk berdonasi ke sini, pertama melalui website Kitabisa.com, yang kedua menghubungi tim kami. Nah biasanya yang cara kedua ini kami tau siapa saja yang berdonasi. Jika cara pertama biasanya anonim, mungkin dia (Dian) memang mencantumkan namanya sendiri," terang Mulya.
Donasi dari publik figur itu, lanjut Mulya baru pertama kalinya ia terima. Kendati begitu, mungkin saja nama anonim merupakan orang penting atau tokoh yang berdonasi ke komunitasnya.
Dibentuk pada Oktober 2020, Komunitas Dapur Umum Buruh Gendong Perempuan Jogja sudah menyalurkan bantuan ke sekitar 28.947 orang atau porsi.
"Awal dibentuk memang sasarannya adalah buruh gendong perempuan. Seiring berjalan waktu ada beberapa tenaga kesehatan di RSUP Dr Sardjito dan masyarakat yang sedang isoman juga kami bantu. Jika ditotal ada 28.000-an porsi makanan yang sudah kami salurkan," kata dia.
Mulya mengatakan bantuan tersebut diberikan kepada warga terdampak mulai Senin-Jumat. Sementara Sabtu-Minggu, libur.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Jogja Hari Ini, Rabu 21 Juli 2021
Pembagian dilakukan pada siang dan malam dengan rincian, 220 porsi untuk makan siang, 110 porsi untuk malam. Dalam sehari, komunitas ini mengeluarkan dana lebih kurang Rp3 juta.
"Jumlah tersebut fluktuatif ya. Kami melihat siapa saja yang terdampak saat itu. Apalagi saat PPKM Darurat ini, otomatis pasar sepi dan buruh gendong tak mendapat penghasilan," kata dia.
Hingga kini terdapat empat pasar di Kota Yogakarta yang menjadi sasaran komunitas Dapur Umum. Jumlah itu masih menjadi fokus mereka untuk membantu rakyat kecil yang terdampak PPKM Darurat.
Berita Terkait
-
Dian Sastrowardoyo Donasi Rp30 Juta Bantu Warga Jogja, Netizen: You Rock!
-
6 Potret Jadul Dian Sastrowardoyo, Curi Perhatian Sejak Kecil
-
Dian Sastrowardoyo Suarakan Opini Terkait Ikon PON Papua, Malah Dicibir Netizen
-
Khatam Alquran usai Mualaf, Dian Sastrowardoyo Tersentuh Lihat Sikap Ibunda
-
Cerita Dian Sastrowardoyo Saat Masuk Islam, Berawal Dari Pertanyaan Kiamat
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Dukung Konektivitas Sumatra Barat, BRI Masuk Sindikasi Pembiayaan Flyover Sitinjau Lauik
-
Hidup dalam Bayang Kejang, Derita Panjang Penderita Epilepsi di Tengah Layanan Terbatas
-
Rayakan Tahun Baru di MORAZEN Yogyakarta, Jelajah Cita Rasa 4 Benua dalam Satu Malam
-
Derita Berubah Asa, Jembatan Kewek Ditutup Justru Jadi Berkah Ratusan Pedagang Menara Kopi
-
BRI Perkuat Pemerataan Ekonomi Lewat AgenBRILink di Perbatasan, Seperti Muhammad Yusuf di Sebatik