Scroll untuk membaca artikel
Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana | Muhammad Ilham Baktora
Senin, 26 Juli 2021 | 14:39 WIB
Ilustrasi dokter.[Unsplash/Online Marketing]

SuaraJogja.id - Ketua Satgas Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI) DIY, Tri Widjaja melaporkan ada tambahan 40 dokter di Yogyakarta yang terkonfirmasi Covid-19. Jumlah itu terhitung sejak 29 Juni-25 Juli 2021.

"Betul ada 40 dokter selama bulan Juni hingga tanggal 25 Juli itu terpapar Covid-19, sehingga total dokter yang terkonfirmasi Covid-19 sejak kemunculan virus ini ada sekitar 200 orang," terang Tri Widjaja dihubungi SuaraJogja.id, Senin (26/7/2021).

Tri menerangkan, sebelumnya ada sekitar 160 dokter yang terjangkit Covid-19. Jumlah tersebut bertambah seiring dengan meningkatnya jumlah warga yang terkonfirmasi Covid-19 di DIY.

Tambahan 40 dokter sejak 29 Juni terpapar saat bertugas. Terlebih lagi, kasus baru Covid-19 di DIY menyentuh angka 1.000 tiap harinya.

Baca Juga: Bertambah 53, Kasus Terkonfirmasi Covid-19 di Toba Capai 1.351 Orang

"Dokter yang terpapar itu mengalami gejala ringan dan sedang. Sementara yang gejala berat masih sedikit," kata dia.

Total 200 dokter yang terpapar Covid-19, kata Tri, dan 134 orang di antaranya dinyatakan sembuh. Hingga 25 Juli, terdapat tujuh dokter yang masih menjalani perawatan.

"Ada sekitar 47 orang yang menjalani isolasi mandiri (isoman). Angka kematian dokter karena terpapar Covid-19 berjumlah 13 orang," kata dia.

Selain dokter, tenaga kesehatan (nakes) seperti perawat, bidan, tenaga laboratorium medis, ahli gizi, rekam medik, apoteker dan okupasi therapist juga tak luput dari paparan Covid-19.

"Tenaga kesehatan di DIY yang terpapar Covid-19, mencapai 15 persen. Jumlahnya sekitar 2.912 orang," jelas dia

Baca Juga: Rekor Baru, Positif Covid-19 di Sumut Bertambah 1.127 Dalam Sehari

Tri menjelaskan angka kesembuhan juga termasuk tinggi, dari total 2.912 orang terkonfirmasi Covid-19, 2005 nakes dinyatakan sembuh.

"Jumlah yang meninggal tercatat 25 orang. Adapun yang masih menjalani isoman sebanyak 860 orang dan dalam perawatan sebanyak 24 orang," kata Tri.

Load More