SuaraJogja.id - Presiden Joko Widodo (jokowi) mengumumkan perpanjangan PPKM Level 4 pada 3-9 Agustus 2021. DIY menjadi satu provinsi yang masih menerapkan kebijakan tersebut.
Menanggapi hal ini, Pemda DIY menunggu aturan detail yang disampaikan pemerintah pusat. Namun diyakini, Pemda akan melaksanakan keputusan tersebut.
"Ya kita lihat perpanjangan [ppkm level 4] seperti apa, pasti apa yang jadi keputusan pusat, kita laksanakan dengan modifikasi yang ada di diy," ujar Sekda DIY Baskara Aji ketika dikonfirmasi, Senin (02/08/2021) Malam.
Menurut Aji, sejak diberlakukan PPKM Level 4 terjadi penurunan kasus Covid-19 di DIY. Bahkan positivity rate atau perbandingan antara jumlah kasus positif Covid-19 dengan jumlah tes yang dilakukan di DIY mengalami penurunan.
Baca Juga: PPKM Level 4 Diperpanjang, Jokowi Sebut Kasus Covid-19 Masih Sangat Dinamis dan Fluktuatif
Berdasarkan data Satgas Penanganan Covid-19 DIY, positivity rate di DIY beberapa hari terakhir berada di angka 25-27 persen. Hal ini menandakan PPKM Level 4 berdampak pada penurunan mobilitas masyarakat sehingga mengurangi tingkat penularan virus.
"PPKM memberikan pengaruh pada angka konfirmasi positif [Covid-19]. Sekarang positivity rate sudah sampai angka 25-27 [persen]. Saya kira ini cukup bagus, tracing kita sudah cukup banyak, testing kita juga juga banyak, sehingga angka positivity rate kita juga turun," tandasnya.
Aji menyebutkan, turunnya agka kasus aktif Covid-19 di DIY memang dipengaruhi tingginya angka kasus kesembuhan dan turunnya angka kematian pasien. Kalau pertengahan Juli 2021 lalu angka positif Covid-19 masih tinggi hingga diatas 2.000 per hari namun kasus kesembuhannya masih sedikit dibawah 1.000 per hari.
Kondisi ini membuat Bed Occupancy Rate (BOR) atau keterisian tempat tidur di rumah sakit rujukan juga tinggi hingga hampir mencapai 100 persen. Angka pasien yang melakukan isolasi mandiri (isoman) pun juga tinggi yang berakibat angka kematian semakin tinggi.
Namun saat ini meski penambahan kasus baru Covid-19 masih di angka 1.000 per hari selama beberapa hari, angka kesembuhan juga cukup tinggi. Angka kematian juga mengalami penurunan. Di sejumlah rumah sakit rujukan DIY pun sudah tidak ada antrian pasien.
Baca Juga: Tok! Presiden Jokowi Resmi Perpanjang PPKM Level 4 Hingga 9 Agustus Mendatang
"Saya tidak ada laporan antrian pasien, harapan itu bagian dari hasil dari ppkm. Sekarang angka kesembuhannya hampir sama dengan yang positif. Daya tampung rumah sakit juga berkurang,” paparnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Marselino Ferdinan Dicoret Patrick Kluivert! Ini 3 Calon Penggantinya di Timnas Indonesia
- 17 HP Xiaomi Ini Tidak Didukung HyperOS 2.1, Ada Perangkatmu?
- Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
- 8 Kode Redeem FF Hari Ini 14 April 2025 Masih Aktif Siap Dipakai, Klaim Sekarang!
- Ini Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Warga Jateng Siap-siap Bebas Denda!
Pilihan
-
Gaikindo Peringatkan Prabowo soal TKDN: Kita Tak Ingin Industri Otomotif Indonesia Ambruk!
-
Piala Dunia U-17 2025: Perlunya Tambahan Pemain Diaspora di Timnas Indonesia U-17
-
Perhatian! Harga Logam Mulia Diprediksi Akan Terus Alami Kenaikan
-
Baru Masuk Indonesia, Xpeng Diramalkan Segera Gulung Tikar
-
Profil Helmy Yahya yang Ditunjuk Dedi Mulyadi jadi Komisaris Independen Bank BJB
Terkini
-
Omzet Ratusan Juta dari Usaha Sederhana Kisah Sukses Purna PMI di Godean Ini Bikin Menteri Terinspirasi
-
Waspada Jebakan Kerja di Luar Negeri, Menteri Ungkap Modus PMI Unprosedural Incar Anak Muda
-
Dana Hibah Pariwisata Sleman Dikorupsi? Bupati Harda Kiswaya Beri Klarifikasi Usai Diperiksa Kejari
-
Empat Kali Lurah di Sleman Tersandung Kasus Tanah Kas Desa, Pengawasan Makin Diperketat
-
Guru Besar UGM: Hapus Kuota Impor AS? Petani Lokal Bisa Mati Kutu