SuaraJogja.id - Gencarnya percepatan vaksinasi COVID-19 akibat tingginya kasus positif membuat stok vaksin di kabupaten/kota sempat menipis beberapa hari terakhir. Karenanya Pemda meminta tambahan vaksin dari pemerintah pusat.
Dari laporan yang disampaikan ke Pemda DIY, Kemenkes akhirnya mengirimkan 50.400 dosis vaksin Astrazeneca serta 106.300 dosis vaksin Sinovac. Selain itu pemda juga mendapatkan tambahan jatah vaksin Sinopharm bagi 11.225 disabilitas dari Raja Uni Emirat Arab.
"Iya kita sudah dapat laporan ada tambahan vaksin untuk memenuhi kebutuhan program [vaksinasi] di kabupaten/kota yang mulai menipis, termasuk untuk difabel," ungkap Sekda DIY, Baskara Aji di Kompleks Kepatihan Yogyakarta, Rabu (04/08/2021).
Menurut Aji, saat ini Pemda DIY sudah melaksanakan vaksinasi dosis pertama pada sekitar 1,2 juta masyarakat DIY. Sedangkan untuk dosis dua sudah dilaksanakan bagi sekitar 500 ribu warga DIY sehingga total warga DIY yang sudah menerima vaksinasi sekitar 1,7 juta warga.
Pemda akan terus melakukan percepatan vaksinasi ke kabupaten/kota. Termasuk jatah vaksin kaum difabel, TNI, Polri dan tenaga kesehatan. Apalagi dari data Dinas Sosial (dinsos) DIY, total penyandang dasibilitas di DIY mencapai 6.475 orang.
Dari jumlah tersebut, sekitrar 1.545 penyandang disabilitas di DIY telah mendapat vaksin dosis pertama. Diharapkan dengan tambahan vaksin ini, maka akan semakin banyak penyandang disabilitas yang mendapat vaksinasi untuk mencapai herd community.
"Kita sebar [vaksin] yang baru saja datang ke kabupaten/kota, propinsi juga melaksanakan. Saya senang kalau kita pernah kehabisan vaksin, itu artinya teman-teman vaksinator itu cekat-ceket (sigap-red) [dalam memberikan vaksin]. Jadi banyak yang menyatakan vaksinasi kurang, ya memang kurang karena teman-teman punya antusiasme yang tinggi terhadap vaksinasi. Tapi dari rerata, persentasenya di angka dua terbanyak di indonesia," ungkapnya.
Sementara, Staf Khusus Bidang Sosial Presiden RI, Angkie Yudistia menjelaskan, Indonesia mendapat hibah 450.000 vaksin jenis sinopharm. DIY menjadi salah satu penerima vaksin tersebut karena angka penularan yang masih tinggi, termasuk pada penyandang disabilitas.
DIY mendapatkan jatah vaksin Sinopharm bagi 11.225 disabilitas. Sedangkan sisanya dibagikan ke Banten dengan jumlah 18.166 disabilitas, di Jabar bagi 60.824 disabilitas, Jateng bagi 69.840 disabilitas, Jatim sebanyak 53.642 disabilitas dan Bali 11.309 disabilitas.
Baca Juga: Hanya Dalam 16 Bulan, Industri Pariwisata DIY Merugi Rp10 Triliun
Vaksinisasi dilaksanakan pada Agustus-Oktober 2021 dengan melibatkan 98 komunitas disabilitas.. Dalam tiga bulan ini vaksin dosis pertama bisa disuntikkan kepada penyandang disabilitas.
"Vaksin sinopharm disuntikkan untuk penyandang disabilitas yang merupakan bagian dari kelompok prioritas," imbuhnya.
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Oktober 2025: Banjir 2.000 Gems, Pemain 110-113, dan Rank Up
Pilihan
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
Terkini
-
Nataru Jadi Target: Pedagang Pasar Godean Nekat Pindah Meski Atap Bocor, Ini Alasannya
-
Sempat Dilema, Pemda DIY Gaspol Rencana PSEL untuk Kelola Sampah 1.000 Ton per Hari
-
Kasus Perusakan Polda DIY: Mahasiswa UNY Ditahan, Restorative Justice Jadi Solusi?
-
Rahasia DANA Kaget di Sini, Klik Linknya, Dapatkan Saldo Gratis Sekarang
-
Nermin Haljeta Menggila, PSIM Hancurkan Dewa United di Kandang Sendiri