Scroll untuk membaca artikel
Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana | Hiskia Andika Weadcaksana
Kamis, 05 Agustus 2021 | 16:43 WIB
Owner Jogja Exotarium, Akbar Taruna - (SuaraJogja.id/Hiskia Andika)

Sebagai perlindungan khusus, kata Akbar, dari pihak kedokteran hewan yang ada di kebun binatang mini tersebut akan secara rutin melakukan pengecekan kesehatan. Selain itu dari segi nutrisi juga bakal terus disokong dengan makanan yang memadai.

"Nutrisi akan kami tingkatkan. Ini kemarin ada yang mau donasi daging, nanti daging ini arahnya ke Musang itu. Kan musang makan daging dan buah. Selama ini untuk ngirit dikasih buah tapi untuk perlindungan tadi lalu dikombinasikan dengan daging," tuturnya.

Dari sisi vitamin sendiri, Akbar menjelaskan selalu diberikan secara rutin kepada setiap satwa-satwanya. Ditambah dengan pengecekan secara berkala dari tiga dokter hewan yang ada, mulai dokter hewan khusus kuda, reptil dan dokter hewan yang umum.

"Kalai Musang sendiri ada sekitar 20an ekor. Dan itu beranak terus. Paling tinggi reproduksi itu Kelinci lalu Musang," sebutnya.

Baca Juga: Sempat Ada Asa Saat New Normal, Jogja Exotarium Harus Jual Aset untuk Makan Ratusan Satwa

Sebelumnya diberitakan Juru Bicara Satgas Covid-19 Wiku Adisasmito menegaskan, hingga saat ini belum ada bukti ilmiah yang kuat terkait kemungkinan hewan positif Covid-19 menularkan ke manusia.

Wiku menyebut dua Harimau yang terkonfirmasi positif Covid-19 di Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta Selatan sudah dirawat dengan baik.

"Penting untuk diketahui tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa hewan yang terinfeksi covid19 dapat menularkan virus ke manusia," kata Wiku dalam jumpa pers virtual, Selasa (3/8/2021).

Dia mengungkapkan hingga saat ini saat ini tercatat ada 500 kasus Covid-19 pada 10 spesies hewan di 30 negara.

Baca Juga: Protes PPKM Diperpanjang, Jogja Exotarium Lepaskan Sejumlah Satwa untuk Cari Makan Sendiri

Load More