SuaraJogja.id - Pendakwah Miftah Maulana Habiburrahman alias Gus Miftah baru saja berulang tahun ke-40 pada 5 Agustus 2021 kemarin.
Banyak ucapan dan doa yang diterima Gus Miftah. Tak hanya itu, pimpinan Pondok Pesantren Ora Aji Sleman ini juga mendapat hadiah; salah satunya dari Pendeta Gilbert Lumaindong.
Gus Miftah memperlihatkan hadiah berupa nasi tumpeng itu di Instagram. Dalam video yang ia unggah pada Sabtu (7/8/2021), dirinya tampak senang mendapat kiriman nasi kuning dari pemuka agama Kristen tersebut.
"Saya dapat kiriman nasi kuning dalam rangka ulang tahun, dari sahabat saya, Pak Pendeta Gilbert Lumaindong," ucap sang pendakwah gondrong.
Tampak nasi kuning tumpeng tersusun lengkap dengan berbagai lauk di sekelilingnya, mulai dari ayam, perkedel, sayuran, mi, dan lain sebagainya.
Gus Miftah kemudian bercanda soal hadiah berupa makanan dan perbedaan agamanya dengan Pendeta Gilbert.
"Pak Pendeta, nanti saya makan kiriman dari Pak Pendeta, diragukan akidah saya," katanya, tertawa.
Setelah itu, Gus Miftah juga menunjukkan sekeranjang anggur merah, yang dikirimkan pula oleh Pendeta Gilbert.
"Thank you, Pak Pendeta," ucap Gus Miftah berulang kali.
Baca Juga: Kecewa Tak Ada Tamu yang Hadir di Ultah Ibunya, Seorang Anak berikan Hadiah Spesial Ini
Sama seperti di video, sang pemuka agama Islam juga menuliskan guyonan di caption soal makanan yang diberi dari pemeluk agama lain.
"NASI KUNING PENDETA
Dapat kiriman nasi kuning ultah dari sahabat saya pendeta @pastorgilbertl ……… Matur nuwun pendeta
Panik nggak…..
Panik nggak……
Makan nggak…..
Makan nggak…
Ya makan lah
“Memahami agama dengan seutuhnya akan menciptakan rasa toleransi sebesar-besarnya."
Terima kasih atas ucapan dan doa dari semua pihak, mohon maaf tidak bisa membalasnya satu persatu, doa baik akan kembali kepada kita, semoga kita menjadi baik, dan penuh dengan kebaikan.
Give away status sebelumnya akan diumumkan pemenang nya hari Selasa 10 Agustus ya gaesss, Matur nuwun partisipasi nya," tulis @gusmiftah.
Di kolom komentar pun, warganet, termasuk Ustaz Derry Sulaiman, mengapresiasi Gus Miftah lantaran memberi contoh toleransi beragama.
"RESPECT @pastorgilbertl Selamat ilang tahun tuan guru @gusmiftah yg paling ganteng #DSAS," komentar @derrysulaiman.
"Wah Gus skrg salut sm Pak Pdt. Gilbert Toleransi ya antar agama lain menghormati ya," tulis @koy***.
Berita Terkait
-
Kecewa Tak Ada Tamu yang Hadir di Ultah Ibunya, Seorang Anak berikan Hadiah Spesial Ini
-
Terlanjur Sebar Undangan, Barack Obama Tak Bisa Batalkan Pesta Ulang Tahun
-
Mobil Mewah untuk Lesti Kejora Dituding Endorse, Rizky Billar: Kayak Artis Hollywood!
-
Kajol Ulang Tahun, Ajay Devgn Janji Membuat Hari Sang Istri Istimewa
-
Rayakan Ultah Ibu, Agnez Mo Ucap Pesan Haru: Aku Bisa Merasakan Kasih-Nya
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Dukung Konektivitas Sumatra Barat, BRI Masuk Sindikasi Pembiayaan Flyover Sitinjau Lauik
-
Hidup dalam Bayang Kejang, Derita Panjang Penderita Epilepsi di Tengah Layanan Terbatas
-
Rayakan Tahun Baru di MORAZEN Yogyakarta, Jelajah Cita Rasa 4 Benua dalam Satu Malam
-
Derita Berubah Asa, Jembatan Kewek Ditutup Justru Jadi Berkah Ratusan Pedagang Menara Kopi
-
BRI Perkuat Pemerataan Ekonomi Lewat AgenBRILink di Perbatasan, Seperti Muhammad Yusuf di Sebatik