SuaraJogja.id - Pameran virtual industri kreatif UMKM “Lokal Keren Jatim Road to BRILianpreneur” yang digelar PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI, resmi dibuka. Event virtual yang dapat diakses pada https://lokalkerenjatim.id/ ini diikuti oleh 251 UMKM terpilih dan event ini menjadi rangkaian agenda BRILianpreneur 2021, sebagai wujud nyata BRI mendorong bangkitnya UMKM di Indonesia dan untuk mendukung Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia.
Gerakan Bangga Buatan Indonesia (BBI) dengan tema “Lokal Keren Jatim” ini merupakan wujud kepedulian terhadap UMKM yang dinisiasi oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo melalui Kemenko Maritim dan Investasi dan Kementerian BUMN.
Pemerintah melalui Kementerian BUMN menunjuk BRI sebagai penyelenggara Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia dan berkolaborasi dengan pemerintah Provinsi Jawa Timur, serta menggandeng dua top brand lainnya yaitu Jaya Board dan Wingsfood.
Direktur Utama BRI, Sunarso mengatakan, pameran virtual ini juga merupakan bagian dari Road to BRILianpreneur, yang mana event ini sejalan dengan spirit BRI, yaitu memberikan pembinaan dan pengembangan kepada UMKM secara berkesinambungan melalui rangkaian kegiatan BRI UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR.
“BRI UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR merupakan program signature tahunan BRI yang sudah terbukti memberikan banyak manfaat bagi para UMKM binaan BRI, yang tujuan utamanya membawa mereka (pelaku UMKM) menuju pasar global,” ujar Sunarso.
Ia mengungkapkan, event ini akan memberikan banyak insight dan manfaat bagi pelaku UMKM melalui berbagai kegiatan, mulai dari business matching, 3D virtual showcase, on boarding UMKM di marketplace, podcast, lelang produk, dan lainnya.
“Kami berharap, event ini semakin bisa menumbuhkembangkan bisnis UMKM serta mendorong UMKM untuk go global, dan memiliki daya saing di tingkat internasional. Ke depan, kegiatan seperti ini akan kami lakukan secara berkelanjutan melalui penyempurnaan secara terus-menerus,” tambah Sunarso.
Dalam sambutannya, Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi, Luhut B. Panjaitan mengatakan, pihaknya mengapresisi Kementerian BUMN, khususnya BRI selalu campaign manager bersama pemerintah daerah, dan top brands Wings Food, Jaya Board dan e-commerce atas terselenggaranya pameran Lokal Keren Jatim yang telah menyuguhkan event dengan kemasan Bangga Buatan Indonesia secara virtual.
“Saya melihat semangat Bangga Buatan Indonesia konsisten hadir bagi UMKM. Ini menjadi semangat kita untuk keluar dari situasi pandemi Covid-19. Sambil mengurangi dampak pandemi ini, kita dorong digitalisasi,” jelasnya.
Baca Juga: Bank BRI Pastikan Layanan Perbankan Tak Terganggu Selama PPKM Jawa-Bali
Luhut mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk bersama-sama memanfaatkan kesempatan ini dengan berbelanja produk dalam negeri, sekaligus membantu pelaku UMKM agar mendorong penciptaan demand dan akses pasarnya. Ia yakin, produk-produk UMKM Jawa Timur memiliki kualitas yang premium.
“Untuk itu saya berharap kepada Pemda Jatim, Gubernur, Wali Kota, serta jajarannya semua, mari kita dukung para artisan lokal untuk menjadi brand ambassador produk dari daerah yang kita cintai ini. Ajak semua ASN beli keperluan sehari-hari produk dalam negeri,” tegasnya.
Luhut menegaskan gerakan Bangga Buatan Indonesia akan terus bergerak dari daerah ke daerah. Data sejak Mei 2020 hingga Juni 2021 telah mencapai 6,5 unit UMKM on-boarding ke e-commerce sehingga total menjadi 14,5 juta unit. Pemerintah akan mendorong 5,5 juta unit UMKM lainnya untuk go digital, hingga 2023 ditargetkan sebanyak 30 juta unit UMKM on-boarding.
“Bagi pelaku UMKM, semangat dan teruslah berkarya, Indonesia pasti hebat, karena Anda sebagai tulang punggung ekonomi. Untuk platform e-commerce mari bantu UMKM meningkatkan transaksinya. Mari dukung dan belanja karya anak bangsa, dan Bangga Buatan Indonesia yang milik kita semua. Kita bersatu, kita bisa membuat Indonesia lebih bagus, lebih hebat ke depan,” paparnya.
Sementara itu, Menteri BUMN, Erick Thohir mengungkapkan, Kementerian BUMN selalu siap dan konsisten dalam menggelar kegiatan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia di lingkungan BUMN, mendorong penggunaan produk lokal serta menikmati karya kreatif anak bangsa yang merupakan bagian dari bentuk perjuangan bangsa di masa penuh tantangan ini.
“Tema Lokal Keren Jatim yang diangkat kali ini diharapkan dapat lebih mendorong produk artisan dan wisata Jawa Timur. Tidak hanya dikenal oleh konsumen nasional, tapi juga disukai dan dicintai oleh konsumen mancanegara. Apalagi dengan kemajuan teknologi dan kemudahan platform digital, akan makin memudahkan kita untuk mendukung dan menggaungkan gerakan ini,” paparnya.
Berita Terkait
-
Menaker Ida Optimistis Industri Kreatif Mampu Bertahan di Masa Pandemi
-
RUPSLB BRI Setujui Right Issue 28 Miliar Lembar Saham
-
Right Issue Jumbo BRI Akhirnya Disetujui, Bakal Raup Dana Berapa?
-
Kedepankan Social Value, Beasiswa BRI Wujudkan Mimpi Anak Petani
-
BRIvolution 2.0, Transformasi BRI untuk Bertahan Saat Ini dan Bertumbuh di Masa Depan
Terpopuler
- Mbah Arifin Setia Tunggu Kekasih di Pinggir Jalan Sejak 70an Hingga Meninggal, Kini Dijadikan Mural
- Di Luar Prediksi, Gelandang Serang Keturunan Pasang Status Timnas Indonesia, Produktif Cetak Gol
- Gibran Ditangkap Bareskrim Polri, Kronologi Jadi Tersangka dan Kasusnya
- Resmi Thailand Bantu Lawan Timnas Indonesia di Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- Tanggal 18 Agustus 2025 Cuti Bersama atau Libur Nasional? Simak Aturan Resminya
Pilihan
-
Fakta-fakta Emas Sungai Eufrat, Tanda Hari Kiamat Sudah Dekat?
-
Usul Ditolak, Suara Dibungkam, Kritik Dilarang, Suporter Manchester United: Satu Kata, Lawan!
-
DTKS Resmi Berubah Jadi DTSEN, Ini Cara Update Desil Agar Tetap Terima KIP Kuliah
-
Jalan Terjal Jay Idzes ke Torino, Il Toro Alihkan Incaran ke Bek 1,97 M
-
Sri Mulyani Ungkap Kejanggalan Angka Pertumbuhan Ekonomi 5,12 Persen yang Bikin Publik Melongo!
Terkini
-
Dari Yogyakarta, JKPI Gaungkan Pelestarian Pusaka untuk Kesejahteraan Masyarakat: Bukan Hanya Berdiri, Tapi Bermakna
-
Geger, Ular Besar Nyangkut di Selokan Casa Grande, Evakuasi Dramatis Libatkan Warga
-
Terungkap, Motif Mahasiswa Sleman Tega Habisi Nyawa dan Kubur Bayi, Ada Unsur Kekerasan?
-
Sejoli Mahasiswa di Sleman Tega Habisi Nyawa Bayi Usai Dilahirkan di Kamar Mandi
-
Bupati Gunungkidul Geram! ASN di Luar Jam Kerja? Cek Aturan & Sanksi Lengkap di Sini