SuaraJogja.id - Rumah milik Parjono (56) warga Padukuhan Trukan, Kalurahan Segoroyoso, Kapanewon Pleret, Bantul mengalami kebakaran. Peristiwa itu terjadi pada Kamis (19/8/2021) dini hari.
Awalnya anak perempuannya yang bernama Adelia sedang tertidur tiba-tiba terbangun karena mencium bau asap serta mendengar suara gemuruh.
"Karena dengar suara seperti itu dan bau menyengat dia langsung terbangun untuk mencari tahunya," kata Kapolsek Pleret AKP Tukirin, Kamis (19/8/2021).
Ternyata setelah dicek, dia mendapati jika ruang yang ada di bagian belakang sudah terbakar api.
"Saat dia tahu ruangan di bagian belakang, dia lalu berteriak untuk meminta bantuan warga sekitar untuk memadamkan api," katanya.
Namun karena keterbatasan alat maka warga memadamkannya dengan alat seadanya.
"Ternyata apinya enggak padam juga walau sudah coba dipadamkan akhirnya menghubungi petugas pemadam kebakaran," tuturnya.
Tak lama kemudian petugas pemadam kebakaran dari BPBD Bantul datang untuk memadamkan si jago merah.
"Tidak butuh waktu lama untuk memadamkannya," katanya.
Baca Juga: Vaksinasi Difabel di Bantul Pakai Dua Vaksin Berbeda, Ini Penjelasannya
Terkait dengan penyebab kebakaran, menurutnya, diduga akibat korsleting listrik. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu.
"Enggak ada korban jiwa tapi kerugian secara materil ditaksir mencapai Rp30 juta," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Batik Malessa Mendapatkan Pendampingan dari BRI untuk Pembekalan Bisnis dan Siap Ekspor
-
Dukung Konektivitas Sumatra Barat, BRI Masuk Sindikasi Pembiayaan Flyover Sitinjau Lauik
-
Hidup dalam Bayang Kejang, Derita Panjang Penderita Epilepsi di Tengah Layanan Terbatas
-
Rayakan Tahun Baru di MORAZEN Yogyakarta, Jelajah Cita Rasa 4 Benua dalam Satu Malam
-
Derita Berubah Asa, Jembatan Kewek Ditutup Justru Jadi Berkah Ratusan Pedagang Menara Kopi