Perempuan Pegangi Tangan Sopir Truk yang Terjepit di Sekitar UMY, Warganet Angkat Topi

SuaraJogja.id - Kecelakaan truk di depan Univeritas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Bantul menyebabkan seorang sopir truk tertahan di dalam kendaraannya karena terjepit. Dalam kejadian tersebut, foto seorang perempuan yang memegangi tangan sopir truk mencuri perhatian.

Foto itu diunggah ke Twitter oleh akun @upil_jaran67 pada Sabtu (21/8/2021). Terlihat sejumlah warga mengerumuni sopir truk yang terjepit itu.

Di antara mereka, ada satu perempuan berjilbab hitam, berdiri di dekat jendela bangku kemudi truk.

Dari dalam, terlihat sopir truk terkulai lemas merunduk ke bagian kendali kendaraannya. Tangannya menjulur keluar jendela.

Baca Juga: Truk Bawa Sambal Tabrak Truk yang Hendak Putar Balik di Ring Road Selatan, Sopir Terjepit

Perempuan berjilbab hitam yang berdiri di dekat jendela pun terlihat tengah memegangi tangan sopir truk yang terjepit itu.

Melihat potret tersebut, @upil_jaran67 terkesan. Ia memuji tindakan perempuan itu, yang berupaya menguatkan sopir truk sambil menunggu bantuan.

"Siapapun kamu mbak, kamu luar biasa. Menguatkan si bapak yg terjepit. Sehat selalu
Angkat topi," cuitnya.

Sama seperti pengunggah foto, warganet lainnya turut mengagumi aksi perempuan itu. Sebagian dari mereka juga menduga bahwa perempuan itu sedang memeriksa denyut nadi sopir truk.

"Mbak jagoan," komentar @bbk***.

Baca Juga: Kasus Izet Si Pemalak Sopir Truk di Padang Dilimpahkan ke Jaksa

"Mbaknya kemungkinan perawat mungkin, sambil nguatin skalian cek nadi," kicau @sah***.

"Angkat caping mbk...respect," tambah @ric***.

Kepala Kantor Basarnas Yogyakarta L Wahyu Efendi mengatakan, tak ada korban jiwa dalam kecelakaan di sebelah selatan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Bantul pada Sabtu (21/8/2021) siang itu.

Kecelakaan ini melibatkan truk bermuatan sambal dengan truk lain yang tengah berputar arah. Wahyu menuturkan, Basarnas Yogyakarta memang terlibat dalam evakuasi ini dikarenakan ada satu orang yang terjepit kendaraan.

"Petugas piket menerima informasi dari PMI Bantul bahwa telah terjadi musibah kecelakaan dengan penanganan khusus 1 orang driver truk terjepit di badan truk," kata Wahyu.

Disampaikan Wahyu, kronologi kejadian bermula saat sebuah hendak akan berputar arah. Namun, akibat badan truk yang cukup besar, truk harus mundur terlebih dulu.