Scroll untuk membaca artikel
Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana | Hiskia Andika Weadcaksana
Sabtu, 21 Agustus 2021 | 16:07 WIB
Proses evakuasi pengemudi truk yang terjepit di sebelah selatan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Sabtu (21/8/2021). - (SuaraJogja.id/HO-Basarnas Yogyakarta)

SuaraJogja.id - Kecelakaan lalu lintas kembali terjadi di wilayah Kabupaten Bantul tepatnya di sebelah selatan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY). Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan kali ini.

Informasi ini disampaikan oleh Kepala Kantor Basarnas Yogyakarta L. Wahyu Efendi kepada awak media, Sabtu (21/8/2021) siang. Kecelakaan kali ini melibatkan truk bermuatan sambal yang menabrak truk lain yang tengah berputar arah.

Wahyu menuturkan Basarnas Yogyakarta memang terlibat dalam evakuasi ini dikarenakan ada satu orang yang terjepit kendaraan.

"Petugas piket menerima informasi dari PMI Bantul bahwa telah terjadi musibah kecelakaan dengan penanganan khusus 1 orang driver truk terjepit di badan truk," kata Wahyu.

Baca Juga: Tabrak Bagian Belakang Truk yang Jalan Mundur, Pemotor di Tempel Meninggal Dunia

Disampaikan Wahyu, kronologi kejadian sendiri bermula saat sebuah truk akan berputar arah. Namun akibat badan truk yang cukup besar membuat truk harus mundur terlebih dulu.

Tiba-tiba dari arah berlawanan sebuah truk yang diketahui bermuatan sambal melaju dari arah berlawanan.

Pengemudi, yang kaget melihat truk di depannya, tidak sempat menginjak rem hingga terjadi kecelakaan itu.

Proses evakuasi pengemudi truk yang terjepit di sebelah selatan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Sabtu (21/8/2021). - (SuaraJogja.id/HO-Basarnas Yogyakarta)

"Dari arah berlawanan truk bermuatan sambal tanpa sempet ngerem langsung menghantam truk yang lagi berusaha puter arah tersebut," ungkapnya.

Diketahui bahwa pengemudi truk sambal AP (30) warga Grabag, Sumur Arum, Magelang, Jawa Tengah itu sempat terjepit di badan truk.

Baca Juga: Adu Banteng di Jalan Godean, Satu Meninggal Dunia dan Satu Cedera Kepala Berat

Pihaknya yang mendapat laporan tersebut langsung memberangkatkan satu Tim Rescue. Tim tersebut dilengkapi dengan peralatan ektrikasi untuk membantu proses evakuasi kecelakaan supir truk tadi.

Sesampainya di lokasi kejadian, tim rescue yang diberangkatkan langsung berkordinasi dengan Potensi SAR yang sudah ada dilokasi. Untuk selanjutnya melakukan evakuasi bersama dengan SAR Gabungan.

"Proses evakuasi berjalan kurang dari 30 menit," ucapnya.

Beruntung korban dapat dievakuasi dengan selamat oleh Tim SAR Gabungan. Guna perawatan lebih lanjut, korban lantas dibawa ke Rumah Sakit PKU Gamping.

"Dengan sudah dievakuasinya korban laka lantas ini maka operasi SAR di tutup dan semua unsur yang terlibat di kembalikan ke kesatuannya masing-masing," tandasnya.

Load More