SuaraJogja.id - Kecelakaan lalu lintas kembali terjadi di wilayah Kabupaten Bantul tepatnya di sebelah selatan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY). Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan kali ini.
Informasi ini disampaikan oleh Kepala Kantor Basarnas Yogyakarta L. Wahyu Efendi kepada awak media, Sabtu (21/8/2021) siang. Kecelakaan kali ini melibatkan truk bermuatan sambal yang menabrak truk lain yang tengah berputar arah.
Wahyu menuturkan Basarnas Yogyakarta memang terlibat dalam evakuasi ini dikarenakan ada satu orang yang terjepit kendaraan.
"Petugas piket menerima informasi dari PMI Bantul bahwa telah terjadi musibah kecelakaan dengan penanganan khusus 1 orang driver truk terjepit di badan truk," kata Wahyu.
Baca Juga: Tabrak Bagian Belakang Truk yang Jalan Mundur, Pemotor di Tempel Meninggal Dunia
Disampaikan Wahyu, kronologi kejadian sendiri bermula saat sebuah truk akan berputar arah. Namun akibat badan truk yang cukup besar membuat truk harus mundur terlebih dulu.
Tiba-tiba dari arah berlawanan sebuah truk yang diketahui bermuatan sambal melaju dari arah berlawanan.
Pengemudi, yang kaget melihat truk di depannya, tidak sempat menginjak rem hingga terjadi kecelakaan itu.
"Dari arah berlawanan truk bermuatan sambal tanpa sempet ngerem langsung menghantam truk yang lagi berusaha puter arah tersebut," ungkapnya.
Diketahui bahwa pengemudi truk sambal AP (30) warga Grabag, Sumur Arum, Magelang, Jawa Tengah itu sempat terjepit di badan truk.
Baca Juga: Adu Banteng di Jalan Godean, Satu Meninggal Dunia dan Satu Cedera Kepala Berat
Pihaknya yang mendapat laporan tersebut langsung memberangkatkan satu Tim Rescue. Tim tersebut dilengkapi dengan peralatan ektrikasi untuk membantu proses evakuasi kecelakaan supir truk tadi.
Sesampainya di lokasi kejadian, tim rescue yang diberangkatkan langsung berkordinasi dengan Potensi SAR yang sudah ada dilokasi. Untuk selanjutnya melakukan evakuasi bersama dengan SAR Gabungan.
"Proses evakuasi berjalan kurang dari 30 menit," ucapnya.
Beruntung korban dapat dievakuasi dengan selamat oleh Tim SAR Gabungan. Guna perawatan lebih lanjut, korban lantas dibawa ke Rumah Sakit PKU Gamping.
"Dengan sudah dievakuasinya korban laka lantas ini maka operasi SAR di tutup dan semua unsur yang terlibat di kembalikan ke kesatuannya masing-masing," tandasnya.
Berita Terkait
-
KJRI Kuching Pulangkan 2 Jenazah WNI Korban Kecelakaan di Serawak
-
Tragedi Slipi: Sopir Truk Maut Ngantuk Usai Tidur Hanya 1,5 Jam
-
Aturan Kendaraan Berat Masuk Wilayah Kota dan Jam Operasional
-
Bukan Rem Blong, Kecelakaan Truk Tabrak 8 Kendaraan Tewaskan 2 Orang di Slipi karena Sopir Ngantuk
-
Truk Gagal Rem Tabrak 7 Kendaraan di Slipi, 1 Tewas Tewas dan 3 Luka Berat
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Review Hidup Peternak Lele: Game Simulasi Bagaimana Rasanya Jadi Juragan Ikan
-
Jangan Lewatkan! Lowongan Kerja OJK 2024 Terbaru, Cek Syaratnya Di Sini
-
4 Rekomendasi HP Gaming Murah Rp 2 jutaan Memori Besar Performa Handal, Terbaik November 2024
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
Terkini
-
Sirekap di Jogja Sempat Bermasalah, Petugas Tak Bisa Unggah Data TPS
-
KDRT Tinggi di Gamping, Pemkab Sleman Luncurkan Layanan Konseling Keliling
-
Korban Laka Tunggal di DAM Cangkring Bertambah, Ini Identitasnya
-
Turun Dibanding 2020 hingga 10 Persen, KPU Ungkap Alasan Partisipasi Pemilu Berkurang
-
Miris, Pelajar Kelas 10 Sebuah SMK di Gunungkidul Dicabuli Ayah Tirinya Berulang Kali