SuaraJogja.id - Sebanyak 6 orang peserta yang lolos seleksi Pamong dan Tenaga Harian Lepas (THL) di Kalurahan Bohol, Kapanewon Rongkop bersiap akan melakukan gugatan perdata. Pasalnya, Lurah Bohol, Widodo secara sepihak membatalkan kemenangan keenam peserta seleksi tersebut.
Salah satunya adalah Mega Puspita Sari (31) warga Padukuhan Belang (14/15). Ia adalah pemenang calon Kamituwo karena memiliki bobot nilai tertinggi dibanding dengan 2 calon lainnya.
Bersama enam peserta nilai tertinggi penjaringan perangkat Kalurahan Bohol berencana meminta klarifikasi pihak Kalurahan Bohol mengingat proses penjaringan akan diulangi. Bahkan nilai yang ia dapat pun juga cukup tinggi yakni 39 untuk ujian praktik dan 48 ujian tulis dan total 87.
"Kalau rekan saya terdekat ujian tertulis 60 dan praktek 26,"paparnya, Kamis (19/8/2021).
Usai pengumuman dirinyalah yang lolos, kemudian calon peserta yang nilainya nyaris sama dengan dirinya menanyakan perihal pembobotan nilai kepada panitia. Pihak panitiapun lantas meneruskan pertanyaan tersebut hingga ke Kabupaten dan hasilnya tetap sama di mana Mega yang lolos seleksi.
Megapun menunggu undangan untuk pelantikan dirinya. Namun selang dua minggu setelah pengumuman, sebuah surat dikirim ke rumahnya. Surat tersebut bukan undangan pelantikan melainkan pembatalan proses seleksi perangkat Kalurahan.
"Alasannya karena unsur tim penguji tidak sesuai tata tertib. Sayapun kaget, kok bisa,"keluhnya.
Karena proses seleksi tidak sesuai tata tertib maka proses seleksi dibatalkan sepihak oleh Lurah setempat. Sehingga kemenangan keenam orang calon perangkat Kalurahan tersebut juga dibatalkan.
Oleh karenanya, Mega bersama 5 pemenang lainnya merasa tidak terima dan tidak menutup kemungkinan akan menggugat secara perdata panitia seleksi ke Pengadilan Negeri Wonosari.
Baca Juga: Yatim Piatu, Rifky Anggota Paskibraka Gunungkidul yang Positif Covid-19 Isoman Sendirian
Terpisah, Panitia Seleksi Penjaringan Perangkat Kalurahan Bohol, yang juga Jogoboyo, Anang Heru Purnomo mengaku, proses seleksi pamong sebenarnya sudah selesai. Di mana lurah sudah mengajukan permintaan rekomendasi pelantikan calon terpilih ke Panewu Rongkop.
"Namun Panewu menolak memberikan rekomendasi karena unsur tim penguji tidak sesuai tata tertib,"terangnya.
Anang mengatakan sebetulnya dari proses pembentukan panitia hingga pelaksanaan ujian sudah melakukan konsultasi kepada pihak Kapanewon Rongkop. Sehingga sudah dipastikan jika Kapanewon Rongkop mengetahui siapa saja yang masuk dalam kepanitiaan ataupun prosesnya sampai mana.
"Namun yang menjadi permasalahan adalah tim pengujinya dimana harusnya ada lima orang dari unsur pamong, lembaga kalurahan, tokoh masyarakat, dan satu penguji dari unsur pihak ketiga bisa akademisi," jelas Anang.
Secara pribadi, Anang sendiri mengaku cukup bingung karena sebelum ujian berlangsung tidak ada masalah sehingga setiap proses pelaksanaan tidak ada sanggahan dari kapanewon. Selain itu, pihak panitiapun selalu aktif melakukan konsultasi dengan kapanewon di setiap tahapan.
"Konsultasi terus dilaksanakan, dan tidak ada masalah sehingga setiap tahapan berjalan lancar," ujar dia.
Berita Terkait
-
Juru Parkir Pasar Beringharjo Meninggal Saat Keluarkan Motor dan 4 Berita SuaraJogja
-
Viral Warung di Bawah Batu Karang, Masuknya Harus Merangkak
-
Yatim Piatu, Rifky Anggota Paskibraka Gunungkidul yang Positif Covid-19 Isoman Sendirian
-
Anggota Paskibraka Gunungkidul yang Terpapar Covid-19 Bertambah Jadi 23 Orang
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott Kembali Disambut Rizky Ridho Hingga Yakob Sayuri
- Pemain Keturunan Rp260,7 Miliar Bawa Kabar Baik Setelah Mauro Zijlstra Proses Naturalisasi
- 4 Pilihan Alas Bedak Wardah yang Bikin Glowing dan Tahan Lama, Murah tapi Berkualitas!
- 4 Rekomendasi Sepatu Running Adidas Rp500 Ribuan, Favorit Pelari Pemula
- 6 Rekomendasi Lipstik yang Tahan Lama Terbaik, Harga Terjangkau Mulai Rp30 Ribuan
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP 5G Murah Rp 2 Jutaan Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Bak Langit dan Bumi! Adu Lezat Nasi Kotak Presiden 2025 vs Bubur Aneh di Piala Dunia Antarklub
-
Awali Pekan Ini, Harga Emas Antam Melesat Jadi Rp 1.924.000/Gram
-
Hantam Joao Pedro di Final Piala Dunia Antarklub, Luis Enrique: Saya Bodoh
-
7 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan RAM 8 GB Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Juli 2025
Terkini
-
Yogyakarta Gencarkan Perang Lawan Stunting: Tim Pendamping Dikerahkan, Calon Pengantin Jadi Target Utama
-
Kasus Leptospirosis Mengintai Jogja, Pemilik Hewan Peliharaan hingga Pemancing Diharap Waspada
-
Dari Jogja ke Puncak BMI, Farkhan Evendi Kembali Terpilih secara Aklamasi Bangun Politik Ala Pemuda
-
Sukses Pasok Program MBG, Supplier Ikan Ini Tumbuh Berkat Kredit dari BRI
-
SD Negeri Sepi Peminat: Disdik Sleman Ungkap Penyebab dan Solusi Atasinya