SuaraJogja.id - Upaya pemerintah dalam mencapai herd immunity di DI Yogyakarta, ditanggapi oleh Universitas Aisyiyah (Unisa) Yogyakarta. Pihaknya menggelar vaksinasi massal kepada 6.500 mahasiswa, pelajar dan juga masyarakat umum di kampus setempat, Rabu (25/8/2021).
Vaksinasi tersebut dihadiri juga Kapolri, Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto serta Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir.
Pantauan SuaraJogja.id, pukul 14.25 wib, ketiganya hadir di universitas setempat. Kedatangannya disambut oleh panitia dan pihak kampus.
Hanya 20 menit berkeliling menyaksikan vaksinasi, Kapolri dan Panglima TNI lalu bergegas melanjutkan agenda lain.
Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir menjelaskan bahwa Muhammadiyah bekerjasama dengan TNI-Polri untuk menekan angka penularan yang terjadi di Indonesia. Sehingga dalam menangani Covid-19 harus dilakukan dengan cara-cara yang kolektif.
"Vaksinasi ini tentu dilakukan dengan bersama-sama. Jadi harus bekerja kolektif dan akseleratif, sehingga Muhammadiyah yang memiliki jaringan ikut membantu dan mendukung vaksinasi ini," terang dia.
Lebih lanjut, Ketua Panitia Vaksinasi Universitas Aisyiyah Yogyakarta, Fitria Siswi Utami mengatakan bahwa vaksinasi ini dilakukan selama empat hari berturut-turut hingga Sabtu (28/8/2021).
"Vaksinasi kami lakukan selama empat hari kedepan. Jadi dalam sehari sekitar 1.500 orang yang tervaksin," ujar dia.
Fitria yang juga sebagai Ketua Satgas Universitas Aisyiyah Yogyakarta mengatakan bahwa vaksin yang disediakan adalah jenis Sinovac.
Baca Juga: PPKM Level 4 di Jogja Dilonggarkan, Pemkot Urung Buka Seluruh Akses Pintu Masuk
"Vaksin disediakan TNI-Polri dan kami bekerjasama juga dengan RS PKU Muhammadiyah dan tenaga kesehatan lain. Harapan kami upaya mencapai herd immunity bisa tercapai di Jogja," ujar dia.
Pihaknya tak membatasi bagi pendaftar vaksinasi. Tak hanya civitas kampus, pelajar atau warga yang berdomisili dan bukan warga Jogja bisa mendaftar.
"Semua bisa mendaftar, dan tentu melihat dari jumlah vaksin yang tersedia nanti. Saat ini kuota sudah penuh, dan jika ada tambahan vaksin akan kami sampaikan di media sosial kami," terang Fitria.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bukan Jay Idzes, Pemain Keturunan Indonesia Resmi Gabung ke AC Milan Dikontrak 1 Tahun
- Roy Suryo Desak Kejari Jaksel Tangkap Silfester Matutina: Kalau Sudah Inkrah, Harus Dieksekusi!
- Skincare Reza Gladys Dinyatakan Ilegal, Fitri Salhuteru Tampilkan Surat Keterangan Notifikasi BPOM
- Selamat Datang Jay Idzes! Klub Turin Buka Pintu untuk Kapten Timnas Indonesia
- Jelajah Rasa Nusantara dengan Promo Spesial BRImo di Signature Partner BRI
Pilihan
-
Daftar 5 Sepatu Lokal untuk Lari Harian, Nyaman dan Ringan Membentur Aspal
-
Aremania Wajib Catat! Manajemen Arema FC Tetapkan Harga Tiket Laga Kandang
-
Kevin Diks Menggila di Borussia-Park, Cetak Gol Bantu Gladbach Hajar Valencia 2-0
-
Calvin Verdonk Tergusur dari Posisi Wingback saat NEC Hajar Blackburn
-
6 Smartwatch Murah untuk Gaji UMR, Pilihan Terbaik Para Perintis 2025
Terkini
-
Bupati Utamakan Kesehatan Warga, Sebagian APBD Perubahan Bantul Dialokasikan untuk Biaya BPJS
-
Soal Pemblokiran Rekening Pasif oleh PPATK, BRI Angkat Bicara
-
24 Ribu Jiwa di Gunungkidul Krisis Air Bersih: Data Belum Lengkap, Ancaman Membesar
-
Amnesti Prabowo di Jogja: Langkah Strategis atau Pembebasan Kontroversial Mirip Kasus Hasto?
-
KUR BRI Bantu Pengusaha Pakan Ternak Ponorogo Tingkatkan Kapasitas Produksi