SuaraJogja.id - Nasib nahas dialami seorang remaja asal Kabupaten Bantul berinisial AS. Laki-laki 22 tahun tersebut ditemukan tewas setelah mengalami kecelakaan. Ia sebelumnya sempat mengeluhkan sakit perut.
Panit Lantas Polsek Wirobrajan, Ipda Ngadiyono menjelaskan, peristiwa kecelakaan itu terjadi pada Kamis (25/8/2021) sekitar pukul 14.00 wib di Jalan Sugeng Jeroni, Kalurahan Bugisan, Kemantren Wirobrajan, Kota Jogja.
Ia menerangkan, sebelum kecelakaan itu terjadi, AS mengikuti terlebih dulu kegiatan vaksinasi massal yang digelar di XT Square, Kota Jogja. Keterangan dari orang tua AS, korban sempat mengalami diare dan muntah-muntah sebelum divaksin.
"Namun dia memaksakan diri untuk vaksin karena rencananya dalam waktu dekat mau digunakan untuk keperluan CPNS," kata Ngadiyono dikonfirmasi wartawan, Jumat (27/8/2021).
Ia melanjutkan, polisi menduga korban merasakan sakit perut kembali setelah divaksin. Selanjutnya korban berpamitan lebih dulu kepada teman-temannya untuk pulang ke rumah.
"Dia mengalami sakit perut lagi dan minta pulang lebih dulu dan meninggalkan rekannya di lokasi vaksin," terang dia.
Korban yang mengendarai motor sendiri langsung memacu kendaraan di Jalan Sugeng Jeroni. Sesampainya di kawasan SPBU Bugisan, AS yang melaju dari timur ke barat kemudian menabrak pembatas jalan.
"Dia lepas kendali dan menabrak pembatas jalan, lalu oleng dan jatuh tanpa sadar. Setelah dievakuasi PMI dan dibawa ke RS PKU Muhammadiyah Kota Jogja dinyatakan meninggal dunia," kata dia.
Korban, kata Ngadiyono mengalami luka serius di bagian wajah. Sepeda motor bernomor polisi AB 6620 JV yang dikendarai AS juga ringsek pada bagian depan.
Baca Juga: Viral Dua Cewek Traveling Malang -Jogja Motoran, Netizen: Strict Parents Nangis
"Untuk korban itu mukanya luka parah dan berdarah banyak dan lainnya negatif karena benturan dengan kecepatan tinggi dan langsung remuk mukanya," jelas dia.
Polisi memastikan, bahwa insiden tersebut murni kecelakaan tunggal tanpa penyebab apapun.
"Tidak ada yang penyebab dia kecelakaan dan faktor utama memang kesakitan (perut) dia memacu kendaraan, langsung oleng dan menabrak. Jadi murni laka tunggal ya. Informasi pihak keluarga korban tidak membuat laporan karena kecelakaan tunggal," terang Ngadiyono.
Berita Terkait
-
Warga Bandung Terlibat Kecelakaan Maut di Jalan Tol Purbaleunyi
-
Rawan Kecelakaan, para Pemuda Lakukan Aksi Mulia di Pinggir Jalan dengan Cara Begini
-
Pulang Jemput Anak Mengaji, Sugiyo Tewas Dihantam Truk dalam Kecelakaan Beruntun
-
Kronologis Kecelakaan Maut di Gowa : Warga Meninggal Terbakar Bersama Sepeda Motor
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Lebih dari Sekadar Rekor Dunia, Yogyakarta Ubah Budaya Lewat Aksi 10 Ribu Penabung Sampah
-
Wisata Premium di Kotabaru Dimulai! Pasar Raya Padmanaba Jadi Langkah Awal Kebangkitan Kawasan
-
Gunung Merapi Muntahkan Dua Kali Awan Panas dan Ratusan Lava Sepekan Terakhir
-
Geger SPBU Gito Gati Dicurigai Jual Pertamax Tercampur Solar, Pertamina Angkat Bicara
-
'Jangan Main-main dengan Hukum!' Sultan HB X Geram Korupsi Seret Dua Mantan Pejabat di Sleman