SuaraJogja.id - Selain terjadi di Gunungkidul, kecelakaan beruntun yang melibatkan dua buah sepeda motor dan sebuah truk juga terjadi di Kulon Progo. Kecelakaan melibatkan tiga kendaraan ini terjadi di Jalan Wates-Yogyakarta, Gunung Gempal, Giripeni, Wates, Kamis (26/8/2021) malam.
Kanit Lakalantas Satlantas Polres Kulon Progo Iptu Agus Kusnendar mengungkapkan, kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 21.30 WIB. Kecelakaan yang melibatkan truk dan dua sepeda motor ini memakan tiga korban jiwa, dan empat lainnya terluka.
Dalam kecelakaan ini, mulanya Sugiyo (58), warga Gunung Gempal, memboncengkan dua anaknya usai pulang mengaji di tempat yang tidak jauh dari lokasi kejadian, menggunakan sepeda motor Honda Supra. Sepeda motor Sugiyo melaju dari arah barat dan hendak berbelok ke arah selatan, sehingga berhenti di as jalan.
"Saat itu dari arah timur melaju truk dengan nopol R 1448 UK yang dikemudikan Sutrisno melaju dengan kecepatan tinggi," papar Agus, Jumat (27/8/2021).
Baca Juga: Tabrakan Beruntun di Jalan Wonosari-Karangmojo Libatkan 3 Kendaraan, 2 Orang Tewas
Truk ini berusaha mengambil jalur di sebelah utara as jalan. Pengemudi truk kurang waspada karena tidak mengetahui ada sepeda motor yang hendak menyeberang. Ia pun menabrak sepeda motor yang dinaiki tiga orang tadi.
Usai menabrak Sugiyo dan anak-anaknya, truk ini selanjutnya oleng ke kanan dan menabrak Honda Beat bernopol AB 4152 VC, yang dikendarai Kustiawan memboncengkan Muji Rahayu. Truk akhirnya berhenti setelah menabrak togor listrik hingga patah.
"Sedangkan muatan jeruk berserakan di lokasi kejadian," ungkap Agus.
Dalam kecelakaan tersebut, Sugiyo meninggal dunia dalam perjalanan ke RSUD Wates, sedangkan kedua anaknya mengalami luka-luka dan dirawat di rumah sakit, begitu juga dengan sopir dan kernetnya.
Korban lain yang meninggal merupakan pasangan suami istri Kustiawan (25) dan Muji Rahayu (25), warga Ngaseman, Hargorejo, Kokap, Kulon Progo.
Baca Juga: Kecelakaan Maut Dua Motor di Aceh Tamiang, Dua Tewas-Satu Luka Berat
Sedangkan korban luka Rahmad Fadli (16) dan Imroatun Marfuah (17), warga Gunung Gempal, yang merupakan anak dari Sugiyo. Fadli masih menjalani perawatan di RSUD Wates, sedangkan kakaknya, Marfuah, di RS Kharisma Paramedika.
"Kami masih menyelidiki kasus ini. Karena minim data," ujar dia.
Pengemudi truk Sutrisno, warga Gandrungmangu, Cilacap, juga menjalani perawatan di RSUD Wates karena sempat terjepit dan mengalami nyeri pada dada. Begitu juga dengan kernet truk, Kendar, yang juga warga Gandungmangu, Cilacap.
Kontributor : Julianto
Berita Terkait
-
Kecelakaan Maut di Malaysia, 7 WNI Asal Lombok Tewas
-
Kabar Nahas Kecelakaan Tol Cipularang Buat Istri Sopir Truk Pingsan dan Tak Bisa Tidur Nyenyak
-
Pernah Alami di Lokasi yang Sama, Vicky Nitinegoro Ikut Berduka Atas Tabrakan Beruntun di Tol Cipularang
-
Mobil Ringsek Bertumpuk, Polisi-Jasa Marga Sempat Kesulitan Evakuasi Korban Kecelakaan Tol Cipularang
-
Libatkan Belasan Mobil, Kemenhub Turunkan Tim Cari Penyebab Kecelakaan di Tol Cipularang
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Review Hidup Peternak Lele: Game Simulasi Bagaimana Rasanya Jadi Juragan Ikan
-
Jangan Lewatkan! Lowongan Kerja OJK 2024 Terbaru, Cek Syaratnya Di Sini
-
4 Rekomendasi HP Gaming Murah Rp 2 jutaan Memori Besar Performa Handal, Terbaik November 2024
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
Terkini
-
Sirekap di Jogja Sempat Bermasalah, Petugas Tak Bisa Unggah Data TPS
-
KDRT Tinggi di Gamping, Pemkab Sleman Luncurkan Layanan Konseling Keliling
-
Korban Laka Tunggal di DAM Cangkring Bertambah, Ini Identitasnya
-
Turun Dibanding 2020 hingga 10 Persen, KPU Ungkap Alasan Partisipasi Pemilu Berkurang
-
Miris, Pelajar Kelas 10 Sebuah SMK di Gunungkidul Dicabuli Ayah Tirinya Berulang Kali