SuaraJogja.id - Sebuah kecelakaan yang melibatkan tiga kendaraan terjadi di Jalan Umum Wonosari—Karangmojo, Gunungkidul, Kamis (26/8/2021) sore. Akibat kecelakaan yang melibatkan dua sepeda motor dan satu truk tersebut, dua pengendara sepeda motor meninggal di lokasi kejadian.
Kanit Laka Lantas Polres Gunungkidul Ipda Anton Prastya menuturkan, peristiwa kecelakaan tersebut bermula ketika sepeda motor Honda Supra X 125 dengan nomor polisi AB-5641-HI melaju dari arah timur (Karangmojo) menuju ke barat (Wonosari).
Sesampai di lokasi kejadian, yakni Pedukuhan Selang, Kalurahan Bendungan, Kapanewon Karangmojo, di depannya melaju sepeda motor Yamaha Mio Nomor Polisi AB-3192OW. Sepeda motor Yamaha Mio tersebut juga berjalan searah dengan sepeda motor Honda Supra X.
"Karena kehilangan konsentrasi Honda Supra X menabrak Yamaha Mio," papar Anton, Kamis malam.
Baca Juga: Selidiki Makhluk Misterius yang Gigit Belasan Kambing di Tepus, BKSDA Pasang CCTV
Setelah terjadi tabrakan, sepeda motor Honda Supra X 125 oleng ke kanan dan terjatuh beserta pengendaranya. Sementara sepeda motor Yamaha Mio terdorong ke depan dan oleng ke kanan, kemudian pengendara terlepas dari kendaraannya.
Nahas, pada saat bersamaan datang dari arah Barat/Wonosari kendaraan truk Mitsubishi bernomor polisi AB-8568-NK melintas. Karena jarak terlalu dekat, truk tersebut menabrak sepeda motor Yamaha Mio dan berhenti setelah menabrak tiang telepon yang berada di bahu kiri jalan dari arah Wonosari.
"Pengendara sepeda motor mengalami luka cukup parah meski mengenakan helm, sehingga meninggal dunia di lokasi kejadian," ujar dia.
Pengendara Honda Supra X atas nama Endarto Sri Kuncoro (57), warga Jogokariyan, Mantrijeron, Mntrijeron, Kota Yogyakarta, ini mengalami luka cidera kepala berat, tidak sadar, dan meninggal dunia di tempat kejadian.
Demikian juga pengendara sepeda motor Yamaha Mio, Aprida Larasati (24), warga Tenggaran, Gedangrejo, Karangmojo, Gunungkidul, mengalami luka cidera kepala berat, tidak sadar, serta meninggal dunia di tempat kejadian.
Baca Juga: Terpuruk Akibat PPKM, Pelaku Wisata Gunungkidul Terpaksa Jual Ternak untuk Bayar Angsuran
"Semua kendaraan kita amankan ke Mapolres Gunungkidul. Jenazah sudah kita serahkan ke keluarga," ungkapnya.
Atas peristiwa tersebut, pihaknya mengimbau kepada semua pengendara agar berhati-hati dalam berkendara ksepeda motor Yamaha Mio terdorong ke depan dan oleng ke kanan, kemudian pengendara terlepas dari kendaraannya.arena banyak jalan di Gunungkidul merupakan daerah rawan kecelakaan.
Kontributor : Julianto
Berita Terkait
-
Selidiki Makhluk Misterius yang Gigit Belasan Kambing di Tepus, BKSDA Pasang CCTV
-
Terpuruk Akibat PPKM, Pelaku Wisata Gunungkidul Terpaksa Jual Ternak untuk Bayar Angsuran
-
Gelar Serbuan 10.000 Vaksinasi, TNI AU Kerahkan 17 Armada Jemput Warga
-
Tabrak Ayam, Pasangan Suami Istri Asal Gunungkidul Meninggal Dunia
-
Kecelakaan Maut Dua Motor di Aceh Tamiang, Dua Tewas-Satu Luka Berat
Terpopuler
- 6 Mobil Bekas untuk Keluarga di Bawah Rp50 Juta: Kabin Luas, Cocok untuk Perjalanan Jauh
- 5 Mobil Eropa Bekas yang Murah dan Tahun Muda, Mulai dari Rp60 Jutaan
- 5 Rekomendasi Mobil SUV Bekas Bermesin Gahar tapi Murah: Harga Rp60 Jutaan Beda Tipis dengan XMAX
- Pemain Keturunan Medan Rp 3,4 Miliar Mirip Elkan Baggott Tiba H-4 Timnas Indonesia vs Jepang
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Anti Hujan Terbaik 2025: Irit, Stylist, Gemas!
Pilihan
-
5 HP Murah dengan Desain Mirip iPhone Juni 2025, Bukan iPhone HDC!
-
Pemain Keturunan Rp 112,98 Miliar Potensi Comeback Gantikan Teman Duet Bek Klub Serie B Lawan Jepang
-
5 Mobil Keluarga Rp70 Jutaan Juni 2025: Kabin Longgar Mesin Bandel, Irit Bahan Bakar
-
Eksklusif dari Jepang: Mulai Memerah, Ini Kondisi Osaka Jelang Laga Timnas Indonesia
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan dengan NFC Terbaru Juni 2025
Terkini
-
Sleman Banjir Wisatawan, Mei 2025 Catat Rekor Kunjungan, Ini 3 Destinasi Favoritnya
-
Geger! Penyadapan KPK Tanpa Izin Dewas? Ini Kata Ahli Hukum Pidana
-
UGM Temukan Cacing Hati di Hewan Kurban, Tapi Ada Penurunan Drastis, Apa Penyebabnya?
-
Relokasi Jukir dan Pedagang ke Menara Kopi Terancam Gagal: Izin Keraton Jogja Belum Turun
-
Pabrik Garmen Belum Pulih Pascakebakaran, Pemkab Sleman Kejar Solusi Hindari PHK