SuaraJogja.id - Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) DIY berencana memasang kamera pengintai (CCTV) untuk mendeteksi serangan gigitan hewan liar yang mengakibatkan belasan kambing di Kalurahan Purwodadi Kapanewon Tepus Gunungkidul.
Kepala BKSDA DIY, Muhammad Wahyudi mengatakan sampai saat ini belum mengetahui secara pasti jenis hewan apa yang menggigit mati belasan kambing tersebut. Pihaknya tidak bisa menentukan berdasarkan dugaan dari warga.
"Kami belum mengetahui hewan apa itu,"ujar dia Kamis (26/8/2021).
Wahyudi menambahkan pihaknya tidak berani menduga hewan apa yang menggigut mati belasan kambing di Kalurahan Purwodadi. Karena perlu penyelidikan yang lebih intensif untuk mengetahui jenis hewan tersebut.
Baca Juga: Terpuruk Akibat PPKM, Pelaku Wisata Gunungkidul Terpaksa Jual Ternak untuk Bayar Angsuran
Oleh karenanya, pihaknya berencana memasang kamera pengintai (CCTV) di kandang milik warga. Namun sampai saat ini ia belum bisa memastikan kapan waktunya karena masih perlu beberapa hal yang harus dipertimbangkan.
"Jika ada kamera pengintai maka kemungkinan nanti bisa terekam sehingga dapat diketahui jenis hewannya,"terangnya.
Menurutnya ketika nanti sudah diketahui jenis hewan yang menggigit kambing-kambing tersebut, maka akan lebih mudah dalam penanganannya. Termasuk bagaimanan untuk mengkondisikan ternak warga agar tidak ada lagi serangan hewan liar.
Lurah Purwodadi, Sagiyanto menambahkan, sejak adanya serangan hewan misterius yang mengakibatkan belasan kambing di wilayahnya, kini warga mulai waspada. Mereka sebagian ada yang membawa pulang ternaknya hingga situasi kondusif kembali.
"Warga juga mulai kembali giat melakukan patroli dengan membawa senapan angin,"ujar dia.
Baca Juga: Tabrak Ayam, Pasangan Suami Istri Asal Gunungkidul Meninggal Dunia
Kemarin malam, ia mendapat laporan jika warga berhasil menembak mati dua anjing liar yang mereka temukan saat berpatroli. Ia berharap nantinya serangan hewan liar tersebut akan berakhir dengan ditembaknya dia anjing liar tersebut.
Kontributor : Julianto
Berita Terkait
-
Jangan Anggap Remeh! Gigitan Kucing Bisa Berujung Operasi, Kata Ahli
-
Serem! Video Ulat Jati 'Kuasai' Jalanan Gunungkidul, Benarkah Musim Ulat Tiba?
-
Viral! Pemotor 'Bersenjata' di Gunungkidul Dikira Klitih, Ternyata Musuhnya Ulat Jati
-
Warung Tengkleng Comel: Menikmati Kuliner Khas Solo di Tengah Kota Jambi
-
Sukses Digelar, Kompetisi Dahua Technology Indonesia Tingkatkan Kualitas Installer CCTV
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Logistik Pilkada Sleman sudah Siap, Distribusi Aman Antisipasi Hujan Ekstrem
-
Seharga Rp7,4 Miliar, Dua Bus Listrik Trans Jogja Siap Beroperasi, Intip Penampakannya
-
Skandal Kredit Fiktif BRI Rp3,4 Miliar Berlanjut, Mantri di Patuk Gunungkidul Mulai Diperiksa
-
Pakar Ekonomi UMY Minta Pemerintah Kaji Ulang Terkait Rencana Kenaikan PPN 12 %
-
DIY Perpanjang Status Siaga Darurat Bencana hingga 2 Januari 2025