SuaraJogja.id - Hujan deras disertai angin kencang melanda wilayah Kabupaten Sleman pada Selasa (19/8/2025) siang.
Peristiwa ini menimbulkan kerusakan di sejumlah lokasi.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Sleman, Bambang Kuntoro, mengatakan cuaca ekstrem itu mulai melanda pada sekira pukul 14.00 WIB siang tadi.
Berdasarkan laporan resmi yang dihimpun oleh Pusdalops PB BPBD Sleman hingga pukul 19.35 WIB malam, setidaknya ada empat kapanewon di Sleman yang terdampak.
Mulai dari Kapanewon Depok yang tercatat mengalami beberapa kerusakan.
Di Nanggulan, Maguwoharjo, sebuah pohon pepaya jepang ambruk menimpa atap kamar mandi dan gudang, merusak enam lembar asbes.
Kemudian di Jalan Babarsari Komplek PJKA, Caturtunggal, baliho roboh menimpa jaringan listrik.
"Di Sambilegi Kidul, Maguwoharjo, hujan deras disertai angin kencang mengakibatkan genteng atap dapur beterbangan dan teras ambruk total. Pohon tumbang juga menutup akses jalan," kata Bambang saat dikonfirmasi, Selasa malam.
Ia menambahkan seluruh titik tersebut sudah dalam kondisi tertangani.
Baca Juga: Klaim Gizi Siswa Sekolah Rakyat Sleman Terjamin, Guru juga Jaga Ketat Pergaulan Remaja di Asrama
Kemudian di Kapanewon Kalasan yang mengalami kerusakan cukup parah.
Seluruh peristiwa disebabkan oleh pohon yang tumbang dan menimpa rumah atau fasilitas di sekitarnya.
"Di Kujonsari Tundan, Purwomartani, pohon jati berdiameter 70 cm tumbang menimpa sebagian rumah. Sementara di Sorogenen, pohon kelengkeng diameter 50 cm patah menimpa kamar tidur," ungkapnya.
Selain itu, di Sorogenen 2, Purwomartani, sedikitnya enam titik pohon tumbang dan sempat menutup akses jalan.
Meski begitu, seluruh hambatan berhasil diatasi dengan gotong royong warga bersama petugas.
Lalu ada di Kapanewon Minggir yang mencatat tiga titik kerusakan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
'Jangan Main-main dengan Hukum!' Sultan HB X Geram Korupsi Seret Dua Mantan Pejabat di Sleman
-
Rektor UII Pasang Badan: Jamin Penangguhan Penahanan Aktivis Paul yang Ditangkap di Yogyakarta
-
Sisi Gelap Kota Pelajar: Imigrasi Jogja Bongkar Akal-akalan Bule, Investor Bodong Menjamur
-
Jejak Licik Investor Fiktif Yordania di Jogja Terbongkar, Berakhir di Meja Hijau
-
Waspada! BPBD Sleman Ingatkan Bahaya Cuaca Ekstrem di Oktober, Joglo Bisa Terangkat Angin