SuaraJogja.id - Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Sleman memasang rambu batas kecepatan maksimal 40 km/jam di sejumlah titik strategis.
Hal ini sebagai tindaklanjut atas keluhan warga di beberapa lokasi tersebut.
Kepala Bidang Lalu Lintas Dishub Sleman, Marjanto, mengatakan pemasangan rambu dilakukan di tiga titik.
Mulai dari ruas jalan pada ruas Turgo-Pakem, terbagi menjadi dua titik di Simpang Tiga Candi dan satu titik di ujung jalan Jamblangan-Ngepring, Pakem.
Disampaikan Marjanto, pemasangan ini sebagai tindaklanjut atas keluhan warga setempat.
Ia bilang warga sempat melaporkan soal laju kendaraan berat yang kerap melampaui batas kecepatan.
"Kami menerima aduan masyarakat yang terganggu truk melaju melebihi batas kecepatan, bahkan sekitar pukul 02.00 dini hari," kata Marjanto, dikutip pada Selasa (19/8/2025).
Langkah ini ditujukan untuk menekan laju truk angkutan pasir, batu, maupun tangki air yang kerap melintas dengan kecepatan tinggi, terutama pada dini hari.
"Pemasangan rambu ini diharapkan memberi peringatan agar pengemudi mematuhi batas kecepatan, sehingga warga merasa aman dan nyaman," ucapnya.
Baca Juga: Temuan Truk asal Sleman Buang Sampah di Klaten, Pemkab Panggil Massal Pengangkut Swasta
Setelah ini, Marjanto menyatakan, pihaknya akan melakukan sosialisasi, termasuk memasang banner, serta menyebarkan selebaran kepada pengendara truk pengangkut material.
Tidak terkecuali truk-truk yang berasal dari luar Yogyakarta.
Monitoring dan evaluasi pun akan dilakukan untuk melihat efektivitas langkah tersebut.
Pemasangan rambu itu dilakukan bersama Satpol PP Kabupaten Sleman, Polres Sleman, Pemerintah Kapanewon, Kalurahan, dan masyarakat setempat pada Jumat (15/8/2025) lalu.
Sementara itu, Arlin, warga Dusun Candi, Purwobinangun, mengungkapkan keresahan warga sudah berlangsung lama.
Setiap hari, dari dini hari hingga malam, ratusan truk bermuatan berat melintas dengan kecepatan tinggi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kata-kata Miliano Jonathans Tolak Timnas Indonesia
- Miliano Jonathans: Hati Saya Hancur
- Dari Premier League Bersama Crystal Palace Kini Main Tarkam: Nasib Pilu Jairo Riedewald
- Insiden Bendera Terbalik saat Upacara HUT RI ke-80, Paskibraka Menangis Histeris
- Dicari para Karyawan! Inilah Daftar Mobil Matic Bekas di Bawah 60 Juta yang Anti Rewel Buat Harian
Pilihan
-
Berani Banget! Alex Pastoor Bikin Heboh Publik Belanda Gegara Ucapannya
-
10 HP Kamera Terbaik Agustus 2025, iPhone Kalah dari Merek Ini
-
Fakta Unik A-Z Padel: Olahraga Hits yang Bikin Penasaran
-
BEI Beri Peringatan Kepada 167 Emiten, Imbas Lambatnya Lapor Keuangan
-
Danantara Tunjuk Bupati Gagal jadi Komisaris Utama Perusahaan BUMN
Terkini
-
Dari Kaos Hilang Jadi Inovasi Digital, Kisah Pemuda Jogja Ciptakan Aplikasi Laundry Tanpa Ribet
-
Keracunan Makanan Siswa Sleman: Semua Pasien Pulang, Tapi Investigasi Terus Berlanjut!
-
Roy Suryo Buka-bukaan Soal Buku 'Jokowi's White Paper': Dari IPK Jokowi hingga Kajian Forensik
-
Soft Launching Buku Roy Suryo dkk di UGM 'Diganggu', AC dan Lampu Dipadamkan
-
View Menoreh dari Foodcourt Pasar Godean? Ini Rencana Pemkab Sleman