SuaraJogja.id - Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X menyatakan bahwa objek wisata (obwis) baru akan dibuka apabila 80 persen warga DIY sudah tervaksin. Raja Yogyakarta ini tidak mau terburu-buru membuka obwis lantaran penularan Covid-19 di DIY masih tinggi.
Ketua Paguyuban Warung Makan Pantai Depok, Nunik menilai aturan tersebut merugikan pelaku wisata. Pasalnya, hingga kini mereka yang paling terdampak pagebluk ini.
"Kalau harus menunggu 80 persen warga DIY harus divaksin dulu ya kasihan kami. Kami sudah lama sekali enggak kerja," ujar Nunik kepada SuaraJogja.id, Jumat (27/8/2021).
Dia mengatakan, pegawai rumah makan maupun pemiliknya sudah banyak yang divaksin. Sehingga mereka berharap tempat wisata bisa segera dibuka.
Selain itu, menurutnya, belum ada kejelasan soal kapan 80 persen warga Kota Gudeg tervaksinasi. Mengingat distribusi vaksin yang dikirim dari pusat ke daerah tidak begitu lancar.
"Belum tahu juga kan kapan 80 persen warga DIY akan tervaksin," katanya.
Dia menyarankan kepada pemerintah supaya melakukan pemetaan mana saja obwis yang pelaku wisatanya sudah divaksin. Dengan begitu, obwis itu bisa dibuka.
"Semoga ada kelonggaran seperti itu. Karena kalau misal ada pelaku wisata di tempat wisata di Bantul belum vaksin, kasihan kami yang sudah divaksin tapi belum boleh beroperasi juga," paparnya.
Selama obwis masih tetap ditutup, untuk menyambung hidup, Nunik beralih pekerjaan jadi petani. Dia menanam lombok dan bawang merah.
Baca Juga: Kapan Objek Wisata di Pangandaran Buka Lagi? Ini Kata Bupati Jeje
"Saya beralih dari pedagang makanan laut ke sektor pertanian tapi ternyata hasil panen lombok dan bawang merah enggak memuaskan. Banyak yang tidak laku," katanya.
Berita Terkait
-
Kapan Objek Wisata di Pangandaran Buka Lagi? Ini Kata Bupati Jeje
-
CATAT! Syarat Vaksinasi Covid-19 Bagi Ibu Hamil di Bogor
-
Warga Bengkalis Susah Dapat Vaksinasi Covid-19, Ini Kata Dinas Kesehatan
-
Wisata Pantai Air Manis Padang Dibuka, Pengunjung Wajib Tunjukan Kartu Vaksin
-
Warganet Curhat Ditarik Rp 50.000 untuk Vaksinasi di Pabrik, Bupati Karanganyar Murka
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Eks Parkir ABA di Jogja Disulap Jadi RTH, Ini Target & Kapasitas Parkir Pengganti
-
Seleb TikTok Gunungkidul Diduga Tipu Puluhan Juta, Bisnis Celana Boxer Berujung Penjara?
-
Revisi KUHAP: Dosen UGM Ungkap Potensi Konflik Akibat Pembatasan Akses Advokat
-
5 Rekomendasi Hotel di Penang yang Dekat dengan RS Gleneagles
-
DIY Genjot Sertifikasi Dapur MBG: Cegah Keracunan Massal, Prioritaskan Kesehatan Anak