SuaraJogja.id - Setiap hari, umat Katolik memiliki kebiasaan devosi terhadap peristiwa inkarnasi, di mana Tuhan berkenan hadir di tengah umat-Nya sebagai manusia. Bentuk penghormatan ini dilakukan melalui Doa Malaikat Tuhan, atau juga dikenal dengan Doa Angelus Domini nuntiavit Mariae dalam bahasa Latin.
Doa Malaikat Tuhan dilakukan tiga kali dalam satu hari dan menjadi alasan lonceng gereja Katolik dibunyikan pada pagi, siang, dan malam.
Dalam satu hari, terdapat tiga waktu untuk Doa Malaikat Tuhan: pukul 06.00, 12.00, dan 18.00. Dengan tiga perbedaan waktu tersebut, meski isi doa tetap sama, tujuan Doa Malaikat Tuhan pun menyesuaikan waktunya.
Pada pagi pukul 06.00, Doa Angelus dimaksudkan untuk mengenang kebangkitan Kristus, sehingga semangat kebangkitan pun turut menyertai dalam memulai hari.
Baca Juga: Umat Katolik Berbagi Takjil
Kemudian pada pukul 12.00, di siang hari ketika sibuk beraktivitas seperti bekerja, belajar, dan sebagainya, Doa Angelus bertujuan untuk menghormati sengsara Kristus. Meski pekerjaan berat, perlu diingat bahwa Kristus telah memberi teladan dengan rela berkorban bagi umat manusia.
Terakhir pada pukul 18.00, dengan mendoakan Doa Angelus, maka umat diingatkan akan peristiwa inkarnasi Allah menjadi manusia, sehingga saat hendak beristirahat, perlu diingat bahwa Allah selalu tinggal bersama anak-anak-Nya.
Namun selama masa Paskah, Doa Angelus diganti dengan Doa Ratu Surga.
Di dalam Doa Malaikat Tuhan sendiri, terdapat tiga kali Salam Maria, diselingi teks yang merujuk pada peristiwa inkarnasi. Berikut selengkapnya teks Doa Malaikat Tuhan dalam bahasa Indonesia, Inggris, dan Latin:
1. Doa Angelus bahasa Indonesia
Baca Juga: Misa Malam Natal Secara Online
Maria diberi kabar oleh Malaikat Tuhan,
bahwa ia akan mengandung dari Roh Kudus.
Salam Maria, penuh rahmat, Tuhan sertamu, terpujilah engkau di antara wanita, dan terpujilah buah tubuhmu, Yesus. Santa Maria, bunda Allah, doakanlah kami yang berdosa ini sekarang dan waktu kami mati.
Aku ini hamba Tuhan.
Terjadilah padaku menurut perkataanmu.
Salam Maria, penuh rahmat, Tuhan sertamu, terpujilah engkau di antara wanita, dan terpujilah buah tubuhmu, Yesus. Santa Maria, bunda Allah, doakanlah kami yang berdosa ini sekarang dan waktu kami mati.
Sabda sudah menjadi daging,
dan tinggal di antara kita.
Salam Maria, penuh rahmat, Tuhan sertamu, terpujilah engkau di antara wanita, dan terpujilah buah tubuhmu, Yesus. Santa Maria, bunda Allah, doakanlah kami yang berdosa ini sekarang dan waktu kami mati.
Berita Terkait
Terpopuler
- Cerita Stefano Lilipaly Diminta Bela Timnas Indonesia: Saya Tidak Bisa
- Ibrahim Sjarief Assegaf Suami Najwa Shihab Meninggal Dunia, Ini Profilnya
- Siapa Pembuat QRIS yang Hebohkan Dunia Keuangan Global
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah Rp30 Juta, Murah Tetap Berkelas
- 9 Rekomendasi Mobil Bekas Harga Rp 30 Jutaan, Mesin Bandel Dan Masih Banyak di Pasaran
Pilihan
-
5 HP Murah Kamera 108 MP, Harga Mulai Rp1 Jutaan Hasil Foto Tak Ada Lawan
-
Oh Nasibmu MU: Tak Pernah Kalah, Sekali Tumbang Justru di Laga Final
-
Tottenham Hotspur Juara Liga Europa, Akhiri 17 Tahun Puasa Gelar
-
5 Rekomendasi Skincare Wardah Terbaik, Bahan Alami Aman Dipakai Sehari-hari
-
Mau Masuk SMA Favorit di Sumsel? Ini 6 Jalur Pendaftaran SPMB 2025
Terkini
-
PN Sleman Gelar Sidang Perdana Polemik Ijazah Jokowi Hari Ini
-
Jangan Ketinggalan, Link DANA Kaget Aktif Hari Ini Rebutan Sekarang
-
Bupati Sleman Murka, Proyek Parkir Pasar Godean Tak Nyambung, Evaluasi Total
-
Jadi Gaya Hidup Generasi Sekarang, Segera Klaim Saldo DANA Kaget Ini! Cuan hingga Rp549 Ribu
-
TKP ABA Mulai Dipasang Pagar, Jukir dan Pedagang Masih Beraktivitas