Mahasiswi yang juga mengambil kursus perhotelan di Jogja ini merasa sudah jenuh dengan aktivitas belajar online. Ia pun berharap segera ada kejelasan pemerintah membuka Pembelajaran Tatap Muka (PTM).
"Kami semua berharap juga agar pelajaran di kampus dibuka kembali. Saya pribadi juga sudah bosan belajar secara daring," terang dia.
Terpisah, Ketua Panitia Vaksinasi GKR Indonesia, Widihasto Wasana Putra mengaku pihaknya cukup banyak mendapat keluhan warga luar DIY yang sulit mendapatkan akses vaksin, terutama pelajar mahasiswa. Sehingga pihaknya membuat wadah dan mengajak pengurus asrama berbagai daerah di Jogja untuk mendata jumlah pelajarnya.
"GKR Indonesia memberikan wadah dari keluhan mereka. Sehingga kami berikan vaksin ini ke seluruh mahasiswa terutama dari luar DIY, " ujar Hasto.
Baca Juga: 3400 Buruh DIY Di-PHK dan Dirumahkan Sejak PPKM Digelar Pada Juli, Pariwisata Paling Parah
Lebih lanjut, ada 2.000 mahasiswa yang mendapat vaksin. Kegiatan itu dilaksanakan selama dua hari berturut-turut.
Dalam kegiatan vaksin tersebut, Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Hemas turut hadir meninjau. Menurutnya Keraton Yogyakarta ikut membantu Pemda DIY dalam percepatan penanganan Covid-19.
"Kami (Keraton) juga membantu pemda untuk percepatan vaksin ini, terutama mahasiswa yang belum divaksin ya," katanya.
Tidak hanya 2.000 peserta mahasiswa, kata Hemas jumlah itu dimungkinkan akan bertambah. Pasalnya rencana PTM akan digelar jika pelajar sudah lebih dari 70-80 persen tervaksin.
Baca Juga: Baru Saja Beroperasi, GKR Bendara Ajak Masyarakat Pariwisata DIY Jajal Kereta Api YIA
Berita Terkait
-
Empat Derah di Jateng Tak Kebagian Vaksin, Ganjar Keluhkan Aturan yang Rumit di Kemenkes
-
WHO Kritik Rencana Pemerintah Indonesia soal Dosis Ketiga Vaksin Covid-19
-
Juru Bicara Presiden RI Kaget Lihat Ribuan Pelajar Antre Vaksin di Gowa
-
Viral! Sumanto Sang Manusia Kanibal Divaksin, Warganet: Masa Kamu Enggak
Terpopuler
- Selamat Tinggal, Kabar Tak Sedap dari Elkan Baggott
- 1 Detik Jay Idzes Gabung Sassuolo Langsung Bikin Rekor Gila!
- Andre Rosiade Mau Bareskrim Periksa Shin Tae-yong Buntut Tuduhan Pratama Arhan Pemain Titipan
- Penantang Kawasaki KLX dari Suzuki Versi Jalanan, Fitur Canggih Harga Melongo
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Keluarga dengan Sensasi Alphard: Mulai Rp50 Juta, Bikin Naik Kelas
Pilihan
-
Erick Thohir Angkat Sekjen PSSI Yunus Nusi Jadi Komisaris Angkasa Pura
-
5 Mobil Kecil Murah di Bawah 50 Juta, Hemat Pengeluaran Cocok buat Keluarga Baru
-
Objek Diduga KMP Tunu Pratama Jaya Ditemukan Dekat Jalur Vital Suplai Energi Bali
-
7 Mobil Bekas Murah Favorit Keluarga: Muat Banyak, Irit BBM dan Mudah Perawatan
-
Emas Antam Terbang Tinggi, Harganya Tembus Rp 1.901.000/Gram
Terkini
-
Perebutan Kursi Sekda DIY: Adu Kuat 3 Birokrat Top, Siapa yang Unggul?
-
Janjian Tawuran Subuh, Geng V vs M Bikin Geger Lowanu, 10 Ditangkap, Celurit-Pedang Jadi Bukti
-
Diplomat Muda Kemlu Tewas Terlilit Lakban: Kisah Heroiknya Selamatkan WNI di Zona Konflik Terungkap
-
BRI Salurkan BSU Rp1,72 Triliun untuk 2,8 Juta Pekerja Guna Dongkrak Daya Beli Masyarakat
-
Kematian Janggal Diplomat Muda Arya Daru: Keluarga Ungkap Sosoknya yang Bikin Kagum