SuaraJogja.id - Badan Intelijen Negara (BIN) kembali bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman terkait dengan vaksinasi Covid-19. Hal ini dalam rangka mendukung optimalisasi program percepatan vaksinasi khususnya bagi pelajar di Bumi Sembada.
Korwil Binda Sleman Adi Riyanto menjelaskan terbaru percepatan vaksinasi Covid-19 bagi pelajar itu dilaksanakan dengan menyasar sebanyak lima sekolah yang ada di Sleman. Di antaranya adalah SMP Negeri 4 Sleman, SMP Negeri 5 Sleman, SMP Muhammadiyah 1 Sleman, SMP Kanisius Sleman dan SMP Daarul Ilmi Boarding School.
"Dari lima sekolah yang mengikuti vaksinasi ini, total ada 1.018 anak pelajar tapi kita sudah menyiapkan vaksin 1.050 untuk masyarakat yang memang ingin juga vaksin karena memang antusiasmenya tinggi," kata Adi kepada awak media, Selasa (31/8/2021).
Total ribuan sasaran pelajar yang akan mendapat suntikan vaksin itu bertujuan untuk semakin meningkatkan capaian vaksinasi. Sehingga dapat memberikan daya dukung dalam berkaitan dengan pembelajaran tatap muka.
Terlebih saat ini sudah ada sejumlah wilayah lain yang telah melaksanakan pembelajaran tatap muka. Sehingga harapannya Yogyakarta sebagai kota pendidikan bisa menyamai daerah-daerah lain itu.
"Intinya semua di bidang pendidikan segera kita selesaikan karena guru semuanya juga sudah divaksinasi dan ini kita akan memasuki tahap tatap muka karena ada wilayah lain yang melaksanakan," tuturnya.
Kendati begitu, nantinya pembelajaran tatap muka juga sudah seharusnya dapat diatur dengan ketat. Sehingga belum akan sepenuhnya menjadi seperti normal kembali.
Sehingga selain di sisi percepatan vaksinasi bagi pelajar, pengaturan pihak-pihak terkait dengan ketentuan pembelajaran tatap muka itu perlu diperhatikan.
"Intinya itu (pembelajaran tatap muka) terlaksana dengan sistem yang dibuat secara ketat baik oleh Dinkes atau Disdik karena jangan sampai kita mengorbankan anak-anak atau pelajar ini untuk mengejar tatap muka," tegasnya.
Baca Juga: Jokowi Bagi-bagi Kaos di Cirebon, Warga Rela Nyebur ke Selokan
Adi menambahkan target vaksinasi pelajar di Sleman paling tidak bisa mencapai sebesar 80 persen atau bahkan lebih. Agar bisa segera tercipta herd immunity atau kekebalan bersama.
Tidak dipungkiri masih ada sejumlah kendala terhadap pelaksanaan vaksinasi. Termasuk dengan masihnya ada wali siswa yang percaya hoax tentang vaksin dan atau malah antivaksin.
"Ini menjadi tugas kami bersama stakeholder terkait untuk lebih memberikan sosialisasi tentang keamanan dan pentingnya vaksinasi. Maka kami butuh sinergitas dengan orangtua untuk mendukung percepatan vaksinasi demi generasi sehat dan Indonesia sehat," ujarnya.
Dalam kesempatan ini Adi juga mengimbau kepada wali siswa untuk membantu percepatan vaksinasi. Pihaknya juga memastikan bahwa vaksinasi Covid-19 bagi pelajar adalah hal yang aman dan sehat.
Sementara itu Kepala Sekolah SMP N 4 Sleman Sri Supriyanti menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan vaksinasi yang digelar oleh BIN dan Pemkab Sleman. Ia mengaku bahwa pihak sekolah telah mengajukan permohonan untuk mendapatkan vaksinasi beberapa waktu lalu namun baru dapat terealisasi saat ini.
"Kalai dari SMP Negeri 4 Sleman itu sekitar 330 pelajar yang mengikuti vaksinasi. Itu dari kelas satu sampai tiga, kemarin baru sekitar 60 siswa yang sudah vaksin di luar sekolah," kata Sri.
Berita Terkait
-
Jokowi Bagi-bagi Kaos di Cirebon, Warga Rela Nyebur ke Selokan
-
Anggota DPRD Lampung Dorong Percepatan Vaksinasi COVID-19 bagi Pelajar
-
Ikut Vaksinasi Covid-19, Perempuan Ini Digugat Cerai Suaminya yang Antivaksin
-
Percepat Kekebalan Komunal, Vaksinasi TelkomGroup Telah Jangkau 100% Karyawan
-
Ungkap Kendala Vaksinasi Pelajar di Tangerang, Kadindik: Stok Vaksinnya Enggak Ada
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Ramai Klaim Penerus Tahta, Adik Paku Buwono XIII Ungkap Syarat jadi Raja Keraton Surakarta
-
Kenangan Masa Muda yang Tak Terlupakan: Adik PB XIII Ungkap Kebiasaan Unik Sang Raja
-
Masyarakat Antusias, Adik Paku Buwono XIII Sampaikan Terima Kasih Mendalam: Penghormatan Terakhir Sang Raja
-
Proyek PSEL DIY Dikritik, Akademisi Ingatkan Jangan Jadikan Proyek untuk Pelarian Darurat Sampah
-
Dompet Digitalmu Bisa Lebih Tebal: Trik Jitu Dapat Saldo DANA Kaget Setiap Hari