Foto Bareng Erick Thohir, Caption Kill The DJ Soal Komisaris Jadi Sorotan

SuaraJogja.id - Menteri BUMN Erick Thohir baru saja berkunjung ke Jogja. Rapper Kill The DJ pun sempat foto bersama dengan caption yang kemudian menjadi sorotan.

Foto tersebut diunggah Kill The DJ ke Instagram pada Rabu (1/9/2021). Ia dan Erick Thohir berdiri di depan papan gelaran ArtJog MMXXI.

Di foto tersebut, Kill The DJ mengenakan kaus hitam, celana abu-abu, serta peci dan kacamata hitam. Telapak tangan kanannya menghadap atas, dengan tiga jari menunjuk ke arah Erick Thohir, sedangkan tangan kirinya memegangi lengan tangan yang lain.

Sementara itu di depannya, Erick Thohir mengenakan kemeja biru tua dan celana jin. Dengan pose yang hampir sama, ia membuka telapak tangan kanannya ke arah musikus bernama lengkap Marzuki Mohamad alias Juki itu.

Keduanya tersenyum ke kamera di foto tersebut. Mengunggahnya ke media sosial, Kill The DJ memberikan caption gurauan.

"Bismillah komisaris Cc @erickthohir @yennywahid," tulis @killthedj.

Sempat heboh pada akhir Mei soal diangkatnya musisi sebagai komisaris perusahaan BUMN, caption Kill The dJ pun ramai disoroti.

Mulai dari Gus Miftah hingga Yenny Wahid, tak sedikit yang menanggapi gurauan pria kelahiran Klaten itu soal komisaris.

"Komut @killthedj mut?" tanya @gusmiftah.

Baca Juga: Erick Thohir Optimis Indonesia Bisa Lolos Secara Kompetitif ke FIBA World Cup 2023

"Komisaris PT kewer kewer Tbk.." gurau @yennywahid.

"Njok dite [jaluk duwite; minta uangnya]," tambah @bimacho_bstrd.

Selain itu, @kiranalarasati berkomentar, "Bismillah bagi bagi."

"Bismillah jadi teman komisaris," ungkap @rizariri.

Dalam kunjungannya ke DIY, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menilik Peace Village Yogyakarta, yang bertempat di Taranan, Sinduharjo, Ngaglik, Kabupaten Sleman pada Selasa (31/8/2021). Erick Thohir disambut langsung oleh Yenny Wahid selaku tuan rumah.

"Ya ini sebuah kehormatan buat saya diundang ke Peace Village. Mbak Yenny ini memang figur yang spesial, karena kita lihat Peace Village ini sesuatu tadi yang disampaikan mbak Yenny, sebagai inkubator bagaimana penduduk desa kita tingkatkan kapabilitasnya. Apakah di kesenian, apakah di ekonomi atau di pendidikan. Ini luar biasa," kata Erick saat ditemui awak media, di Peace Village.

Erick menyampaikan apresiasi yang besar terhadap gerakan dari Peace Village ini. Terlebih saat ini sudah ada sebanyak 30 titik gerakan serupa yang tersebar di berbagai wilayah.

Menurutnya, Peace Village dapat dimanfaatkan pemerintah untuk terus membantu masyarakat dalam menaikkan keterampilan. Bahkan tidak menutup kemungkinan Kementerian BUMN akan turut bekerja sama di dalamnya.