SuaraJogja.id - Ada saja cara wisatawan luar DIY untuk bisa masuk ke DIY. Meski Pemda masih menutup semua destinasi wisata di DIY selama Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4, ada banyak cara dilakukan wisatawan untuk mengujungi berbagai obyek wisata di kota ini.
Bahkan mereka rela membayar joki untuk mencari jalan tikus atau alternatif agar tetap bisa masuk ke destinasi wisata DIY pekan lalu. Pasalnya akses masuk di jalan-jalan besar menuju destinasi wisata ditutup dan dijaga Satpol PP.
Mereka mengelabui petugas jaga di jalan masuk destinasi wisata melalui jalan tikus. Disinyalir wisatawan dibantu oleh oknum warga setempat yang bertugas menjadi joki penunjuk arah kawasan wisata.
"Wisatawan bayar joki itu Rp 50 ribu diantar pakai jalur tikus. Kita kan lakukan penjagaan di pintu gerbang. Banyak joki di daerah pantai itu, masuklah mereka lewat sana [jalur tikus]," ungkap Kepala Satpol PP DIY, Noviar Rahmad saat dikonfirmasi, Rabu (01/09/2021).
Padahal sejumlah ruas jalan menuju kawasan wisata, terutama wisata pantai di Bantul, Gunung Kidul dan Kulon Progo dijaga petugas. Sebanyak 328 personel pun sudah diterjunkan ke 33 titik lokasi wisata.
Namun dengan bantuan joki, banyak wisatawan yang lolos memasuki kawasan wisata, terutama di kawasan pantai tiga kabupaten tersebut. Mereka mengetahui jalur-jalur tikus tersebut tidak diawasi petugas.
"Keberadaan joki ini sulit diantisipasi karena tidak bisa dideteksi. Contohnya di gunung kidul wisatawan mencari jalur tikus dibantu masyakarat sekitar pakai joki," jelasnya.
Noviar menyebutkan, sekitar 1.000 wisatawan dipaksa putar balik dari Pantai Baron pada akhir pekan lalu. Akibatnya jalan menuju kawasan tersebut macet hingga 2 km.
Kondisi yang sama juga terjadi di Pantau Baru. Ribuan wisatawan yang tidak dipaksa putar balik dari Pantai Parangtritis, yang dijaga ketat petugas, lari ke Pantai Baru melewati jalan tikus. Dimungkinkan kondisi yang sama juga terjadi di sejumlah kawasan wisata lain.
Baca Juga: DIY Akan Pasang PeduliLindungi di Semua Destinasi Wisata, Pengelola Didorong Segera Daftar
"Ada juga yang parkir mobil di pinggir jalan terus mereka jalan kaki ke pantai," tandasnya.
Untuk mengantisipasi kejadian serupa pada akhir pekan ini, Satpol PP, TNI, Polri, maupun pengelola destinasi wisata meningkatkan intensitas penyekatan 24 jam sehari.
Sebab, bisa jadi wisatawan masuk ke destinasi wisata pada malam hari demi mengelabui petugas.
Noviar meminta semua pihak bersabar untuk bisa membuka kawasan wisata. Sebab PPKM yang diterapkan pemerintah dilakukan untuk mengantsipasi penularan Covid-19.
Apalagi saat ini tren kasus Covid-19 di DIY juga semakin turun. Jangan karena warga atau wisatawan lalai mematuhi aturan, kasus Covid-19 kembali naik.
"Kalau kita sudah turun ke level 3 kan sudah dibuka itu," imbuhnya.
Berita Terkait
-
DIY Akan Pasang PeduliLindungi di Semua Destinasi Wisata, Pengelola Didorong Segera Daftar
-
Kunjungan Turis ke Indonesia Hanya 139.000 Orang di Juli 2021
-
Masih Ada Ancaman Lonjakan Kasus COVID-19, Pemkab Garut Minta Wisatawan Perhatikan Hal Ini
-
Penyebaran Covid-19 Menurun, Cianjur Masuk ke PPKM Level 2
-
Pariwisata Indonesia Post Pandemi Covid-19
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Tragis! Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Monjali Sleman, Dua Orang Tewas
-
Kisah Ironis di Jogja: Bantu Ambil Barang Jatuh, Pelaku Malah Kabur Bawa Dompet dan Ponsel
-
Jaga Warga Diminta Jadi Pagar Budaya Penjaga Harmoni Yogyakarta
-
DANA Kaget Spesial Jumat Berkah untuk Warga Jogja: Rebutan Saldo Gratis Hingga Rp199 Ribu!
-
Pengujian Abu Vulkanik Negatif, Operasional Bandara YIA Berjalan Normal