SuaraJogja.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta terus mempercepat upaya vaksinasi Covid-19 ke seluruh warganya, baik asal Jogja maupun yang berdomisili di Kota Pelajar. Pihaknya juga sudah mengajukan sebanyak 50 ribu jenis vaksin ke pemerintah pusat dan segera diterima pekan ini.
"Jadi ada tambahan vaksin lagi sebanyak 50 ribu dosis. Kami memaksa warga untuk vaksin, tetapi juga menyiapkan kebutuhan vaksin ini," terang Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi ditemui saat meninjau operasional mobil vaksin di kompleks Balai Kota Yogyakarta, Kamis (2/9/2021).
Heroe menjelaskan bahwa vaksin-vaksin itu nantinya didistribusikan untuk penyelenggaraan vaksinasi di XT Square dan juga PDAM Tirtamarta Yogyakarta.
"Jadi kami alokasikan di sentra vaksin Kota Jogja. Harapan kami, termasuk Bapak Wali Kota, Oktober bisa semua warga Jogja tervaksin," terang dia.
Bertambahnya dosis vaksin di Kota Jogja juga meningkatkan jumlah sasaran vaksin per harinya. Heroe mengatakan bahwa saat ini Pemkot menargetkan dalam sehari terdapat 10-11 ribu warga yang tervaksin.
"Dalam beberapa minggu belakangan kapasitas vaksin kami tingkatkan, pada Juni-Juli lalu 6 ribu, Agustus akhir hingga september ini 10-11 ribu orang tervaksin," katanya.
Terpisah, Plt Asisten Sekda Bidang Administrasi Umum Pemkot Yogyakarta Kris Sardjono Sutedjo mengatakan tambahan vaksin sebanyak 50 ribu dosis itu merupakan bantuan dari TNI. Jenisnya adalah sinovac.
Kris menjelaskan bahwa tambahan vaksin ini sudah lebih dari cukup. Target Pemkot untuk menyasar 11 ribu warga tervaksin tiap harinya juga bisa tercapai.
"Jika ketersediaan vaksin sudah lebih dari cukup. Saat ini saja, Jogja menyimpan sekitar 100 ribu dosis vaksin dengan jenis yang berbeda," ujar dia.
Baca Juga: Besok Stasiun Manggarai Gelar Vaksinasi, Begini Daftarnya
Hingga kini, Kota Jogja masih memiliki dan mendistribusikan tiga jenis vaksin, yaitu Sinovac, Astrazeneca dan Moderna..
"Untuk jenis Astrazeneca tinggal sedikit. Untuk jenis Moderna sebagian masih disimpan dan tetap didistribusikan kepada tenaga kesehatan," terang Kris.
Berita Terkait
-
Besok Stasiun Manggarai Gelar Vaksinasi, Begini Daftarnya
-
Vaksinasi Covid-19 Pelajar di Puspemkot Tangerang Timbulkan Kerumunan
-
Gubernur Riau Syamsuar: Warga Sekarang Antusias Ikut Vaksinasi, Kita Harus Maksimalkan
-
Tidak Semua Warga Bandar Lampung Bisa Dapatkan Vaksin Moderna, Ini Syaratnya
-
70 Persen Warga Spanyol Sudah Mendapatkan Vaksinasi Covid-19 Dosis Lengkap
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Jeritan Hati Sopir TransJogja: Gaji Tipis, Denda Selangit, dan Ironi di Balik Kemudi
-
Jelang Libur Nataru, Kapolri Pastikan DIY Siap Hadapi Ancaman Bencana La Nina dan Erupsi Merapi
-
Tragis! Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Monjali Sleman, Dua Orang Tewas
-
Kisah Ironis di Jogja: Bantu Ambil Barang Jatuh, Pelaku Malah Kabur Bawa Dompet dan Ponsel
-
Jaga Warga Diminta Jadi Pagar Budaya Penjaga Harmoni Yogyakarta