SuaraJogja.id - Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Kulon Progo menyebut telah siap melakukan pembelajaran tatap muka tingkat SMP di wilayahnya. Hal ini menyusul capaian vaksinasi pelajar yang sudah mencapai 80 persen lebih.
"Capaian angka vaksinasi Covid-19 pelajar SMP yakni 80 persen atau setara dengan angka 13 ribu pelajar SMP. Berdasarkan capaian tersebut, pelaksanaan PTM tingakt SMP siap dilaksanakan," kata Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Kulon Progo Arif Prastowo saat dikonfirmasi awak media Rabu (8/9/2021).
Arif menjelaskan, capaian vaksinasi sebanyak 80 persen itu berasal dari target keseluruhan sebanyak 15 ribu pelajar. Capaian menggembirakan vaksinasi pelajar itu juga seiring dengan capaian vaksin kepada guru tingkat SMP yang telah mencapai 90 persen.
Disebutkan Arif bahwa seluruh SMP yang ada di Bumi Binangun juga telah mempersiapkan serta memenuhi persyaratan yang ditetapkan untuk pelaksanaan PTM. Termasuk yang utama terkait protokol kesehatan pencegahan penularan Covid-19.
Baca Juga: Bandar Lampung PPKM Level 3, Pemkot Segera Gelar Simulasi PTM Terbatas
"Dari segi sarana dan prasarana penunjang protokol kesehatan Covid-19 sudah siap dan juga dari kesiapan siswa dalam menerapkan protokol kesehatan saat dilakukannya PTM. Ditambah ketentuan capaian vaksinasi Covid-19 juga sudah terpenuhi," ungkapnya.
Mengenai PTM di tingkat SD sendiri, kata Arif masih akan dievaluasi lagi. Termasuk juga di tingkat taman kanak-kanak atau TK.
Mengingat dalam kedua jenjang pendidikan tersebut belum semua siswa atau anak-anak mendapatkan vaksinasi Covid-19. Terlebih pihaknya juga belum mengetahui secara pasti orang tua atau wali murid yang bersangkutan telah menerima vaksinasi atau belum.
Meskipun memang tidak dipungkiri, disebutkan Arif kalau melihat dari segi sarana dan prasarana pendukung protokol kesehatan Covid-19 telah disiapkan secara baik oleh semua sekolah.
"Kami akan pelajari dan cermati lebih lanjut mekanisme PTM untuk tingkat TK dan SD nantinya. Termasuk, PTM yang dilakukan secara terbatas. Mengingat baik dari sekolah TK maupun SD rata-rata sudah bisa menyediakan sarana maupun prasarana protokol kesehatan Covid-19," tandasnya.
Baca Juga: Capaian Vaksinasi Covid-19 di Pesisir Selatan Baru 13,46 Persen
Sebelumnya diketahui Pemerintah RI akhirnya menurunkan level Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyaraka (PPKM) di DIY dari level 4 menjadi level 3 pada 7-13 September 2021. Pemda DIY pun menyiapkan sejumlah kebijakan baru terkait penurunan level PPKM ini.
Di antaranya penyiapan kebijakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM). Hal ini sesuai Instruksi Kementerian Dalam Negeri (inmendagri) yang membolehkan propinsi yang masuk kategori PPKM Level 3.
"Saya kira penurunan level itu sudah sesuai dengan kondisi di DIY. Kemudian di level 3 ada beberapa pengendoran, misalnya PTM sudah bisa uji coba dengan ketentuan khusus. Tapi untuk yang lain tidak ada perubahan dibandinkan level 4," ungkap Sekda DIY, Baskara Aji di Kompleks Kepatihan Yogyakarta, Selasa (07/09/2021).
Menurut Aji, ujicoba PTM dengan kapasitas 50 persen siswa saat PTM berlaku untuk tingkat SMA dan SMK. Ujicoba bisa saja diberlakukan bagi 10 sekolah yang dulu ditetapkan memberlakukan PTM atau sebalikya sekolah-sekolah lain yang dinyatakan memenuhi syarat.
Pemda meminta Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) memetakan sekolah-sekolah di lima kabupaten/kota yang siap melaksanakan PTM. Diantaranya 80 persen warga sekolah yang harus sudah mengikuti vaksinasi, minimal untuk dosis pertama.
Berita Terkait
-
Jatimulyo Kulon Progo Masuk Anugerah Desa Wisata Indonesia, Dapat Pujian Selangit dari Menparekraf Sandiaga Uno
-
Asyiknya Packrafting di Kali Papah, Cocok untuk Liburan Bareng Keluarga
-
3 Cara Nikmati Petualangan Seru di Samigaluh Kulon Progo, Wajib Main ke Kebun Teh!
-
Usung Marija Jadi Calon Bupati Kulon Progo 2024, Gerindra Bentuk Koalisi Besar Bareng Partai-partai Ini
-
Program "Ayo Belajar Ekspor" Kulon Progo Arahkan Pelaku IKM Luaskan Perdagangan
Terpopuler
- Mahfud MD Sebut Eks Menteri Wajib Diperiksa Kasus Judol Pegawai Komdigi, Budi Arie Bilang 'Jangan Kasih Kendor'
- Rocky Gerung Spill Dalang yang Bongkar Kasus Judi Online Pegawai Komdigi
- Kejanggalan Harta Kekayaan Uya Kuya di LHKPN KPK, Dulu Pernah Pamer Saldo Rekening
- Berani Sentil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Segini Harta Kekayaan Melly Goeslaw
- Bak Gajah dan Semut, Beda Citra Tom Lembong vs Budi Arie Dikuliti Rocky Gerung
Pilihan
-
Petinggi Lion Air Masuk, Bos Garuda Irfan Setiaputra Ungkap Nasibnya Pada 15 November 2024
-
Profil Sean Fetterlein Junior Kevin Diks Berdarah Indonesia-Malaysia, Ayah Petenis, Ibu Artis
-
Kritik Dinasti Politik Jadi Sorotan, Bawaslu Samarinda Periksa Akbar Terkait Tuduhan Kampanye Hitam
-
Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
-
Pegawai Komdigi Manfaatkan Alat AIS Rp250 M untuk Lindungi Judol, Roy Suryo Duga Ada Menteri Ikut 'Bermain'
Terkini
-
PR Poros Maritim Prabowo: Belajar dari Ketahanan ala Jenderal Soedirman
-
Fokus Isu Anak dan Perempuan, Calon Bupati Sleman Kustini Bahas Pembangunan Nonfisik dengan DPD RI
-
Dari Rumah Sakit Hingga Penggergajian Kayu: Reka Ulang Pengeroyokan Remaja Bantul Ungkap Fakta Mengerikan
-
Ferry Irwandi vs Dukun Santet: Siapa Surasa Wijana Asal Yogyakarta?
-
Terdampak Pandemi, 250 UMKM Jogja Ajukan Hapus Hutang Rp71 Miliar