SuaraJogja.id - Watu Lumbung Resort yang terletak di Bukit Parangtritis, Kapanewon Kretek, Kabupaten Bantul ditunjuk Kementerian Pariwisata (Kemenpar) sebagai uji coba pembukaan tempat wisata. Rencananya uji coba akan dimulai pada Sabtu (11/9/2021) dan Minggu (12/9/2021).
Menurut Bupati Bantul Abdul Halim Muslih lokasi Watu Lumbung Resort terpencil dan tempatnya indah. Ia mengklaim jika wisatawan mancanegara sering ke sana.
"Sehingga faktor itu tepat sebagai tempat uji coba pembukaan destinasi wisata," kata dia, Kamis (9/9/2021).
Kala ditanya Watu Lumbung Resort yang belum mengantongi sertifikat CHSE yaitu Cleanliness (kebersihan), Health (kesehatan), Safety (keamanan), dan Environment Sustainbility (kelestarian lingkungan). Sertifikat itu ditujukan untuk para pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif yang mencakup tempat wisata, hotel, restoran, toilet umum, penjualan oleh-oleh dan lainnya. Para pelaku usaha yang memiliki sertifikat itu dianggap telah memenuhi standar protokol kesehatan di tempatnya.
"Kami menghormati kewenangan pusat bahwa mereka punya pertimbangan sendiri. Pemkab Bantul hanya bisa mengikuti instruksi atau keputusan dari pemerintah pusat," paparnya.
Disinggung soal tempat wisata yang ditunjuk uji coba pembukaan wisata wajib menggunakan aplikasi Peduli Lindungi sebagai bagian dari protokol kesehatan, katanya, adalah hal yang memang tidak bisa dihindari.
"Hari ini aplikasi Peduli Lindungi demikian penting. Tapi ada tantangan tidak semua orang punya aplikasi itu," ujarnya.
Oleh karenanya, dia mendorong masyarakat agar bergaya hidup cerdas menggunakan teknologi. Sebab, sekarang orang yang mau masuk ke kantor atau mall harus memindai QR code.
"Mereka yang mau masuk mall atau kantor nanti bisa diketahui apakah diterima atau ditolak. Aplikasi Peduli Lindungi sudah bisa membaca apakah mereka divaksin atau belum, kalau sudah vaksin boleh masuk. Itu cara cepat pemerintah untuk screening bagj orang-orang yang beraktivitas," terangnya.
Baca Juga: PPKM Level 3, Bantul Izinkan Pembelajaran Tatap Muka Secara Terbatas
Sebelumnya, pemilik Watu Lumbung Resort, Boy Rifai mengaku tidak tahu mengapa tempatnya terpilih untuk uji coba pembukaan tempat wisata. Namun, menurutnya, selama pandemi ini pihaknya terus berkarya.
"Pertimbangannya saya juga enggak tahu kenapa kami yang dipilih. Mungkin di sini saat masa pandemi kami bikin film dan menggagas wisata lebah madu trigona," ungkap Boy pada Rabu (8/9/2021).
Dia menyebut pembukaan uji coba wisata akan dibuka pada Sabtu dan Minggu besok. Setelah Watu Lumbung ditunjuk oleh Kementerian Pariwisata (Kemenpar), banyak pelanggan yang sudah bertanya-tanya.
"Untuk besok Sabtu dan Minggu besok sudah ada yang booking 40 orang. Yang booking mahasiswa dan pesantren, ini ada keluarga dari Lampung juga," papar dia.
Adapun daya tarik wisata di sana yaitu kuliner ikan asin, ikan napoleon, makanan desa yang dipanen desa, dan madu trigona.
"Napoleon itu ikan langka yang ada di perairan karang di Karimun Jawa, Jepara," jelasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 8 Sepatu Skechers Diskon hingga 50% di Sports Station, Mulai Rp300 Ribuan!
- Cek Fakta: Jokowi Resmikan Bandara IMIP Morowali?
- Ramalan Shio Besok 29 November 2025, Siapa yang Paling Hoki di Akhir Pekan?
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70 Persen di Foot Locker
- 3 Rekomendasi Sepatu Lari Hoka Terbaik Diskon 70 Persen di Foot Locker
Pilihan
-
Sambut Ide Pramono, LRT Jakarta Bahas Wacana Penyambungan Rel ke PIK
-
Penjarahan Beras di Gudang Bulog Sumut, Ini Alasan Mengejutkan dari Pengamat
-
Kids Dash BSB Night Run 2025 Jadi Ruang Ramah untuk Semua Anak: Kisah Zeeshan Bikin Terharu
-
Profil John Herdman, Pesaing Van Bronckhorst, Calon Pelatih Timnas Indonesia
-
Info A1! Orang Dekat Giovanni van Bronckhorst Bongkar Rumor Latih Timnas Indonesia
Terkini
-
Kisah Inspiratif Laila, Ratu Batik Lampung yang Berdayakan Ratusan Perempuan
-
Tikam Samurai Siap Difilmkan: Epik Minangkabau yang Menantang Industri Layar Lebar
-
Motor Dinas Cuma Rp340 Ribu? Pemkot Jogja Buka Lelang Besar-Besaran, Begini Caranya!
-
Mantap! 26 UMKM Binaan BRI Jual Produknya di SOGO Central Park
-
8 Pantai di Yogyakarta Masih Sepi dan Alami, Punya Keindahan Eksotis