SuaraJogja.id - Teknologi pada wearables menawarkan kemudahan bagi pengguna dengan perannya sebagai penunjang keseharian dalam perangkat yang ringkas. Memahami fenomena yang ada, Samsung Electronics Indonesia berkomitmen untuk terus konsisten menghadirkan beragam perangkat dan inovasi terkini yang mampu memungkinkan masyarakat menikmati manfaat teknologi terdepan secara utuh di segala aspek kehidupan.
Komitmen tersebut salah satunya diwujudkan dengan menghadirkan dua wearables terbaru dari Samsung secara resmi di Indonesia, yaitu Galaxy Watch4 Series dan Galaxy Buds2, yang menawarkan berbagai pengembangan dari para pendahulunya, salah satunya fitur inovatif pertama pada smartwatch yaitu Body Composition di Galaxy Watch4 Series.
“Kami merasa senang dapat menghadirkan lini wearables Galaxy terbaru di Indonesia yang dapat membuka dunia baru bagi konsumen. Galaxy Watch4 Series dan Galaxy Buds2 adalah perangkat compact yang menawarkan value for money, memungkinkan berbagai kalangan masyarakat menjalani gaya hidup baru dan mencapai better normalberkat kemajuan teknologi termutakhir,” ujar Bernard Ang, Head of Mobile Business, VP, Samsung Electronics Indonesia seperti rilis yang diterima SuaraJogja.id, Jumat (10/9/2021).
Lantas, bagaimana Galaxy Watch4 Series dan Galaxy Buds2 mampu membuat implementasi teknologi terkini terhadap smartwatch dan earbuds menjadi semakin terjangkau untuk lebih banyak orang? Simak penjelasannya berikut ini:
Baca Juga: Desain Premium, Ini Deretan Fitur Smartwatch Fossil Gen 6
Manfaatkan Galaxy Watch4 Series untuk Pahami Kondisi Tubuh dengan Mudah
Galaxy Watch4 Series yang terdiri dari Galaxy Watch4 dan Galaxy Watch4 Classic menyediakan kelengkapan terbaik bagi konsumen dalam mengelola kebugaran dan kesehatan. Kelengkapan fitur yang dimaksud salah satunya ditunjukkan lewat kemampuannya dalam mengukur body composition. Hal ini sekaligus menjadikan Galaxy Watch4 Series sebagai smartwatch pertama yang memiliki fitur tersebut. Pengguna bisa lebih memahami kondisi tubuhnya, mulai dari tingkat metabolisme, kadar air dan lemak dalam tubuh, hingga massa otot dengan lebih cepat dan praktis.
"Memahami kondisi tubuh dan menjalankan gaya hidup yang sesuai sangat penting di masa sekarang ini. Kemajuan teknologi di Galaxy Watch4 series menghadirkan fitur Body Composition di Galaxy Watch4 Series yang memudahkan kita dalam mengukur massa otot, lemak tubuh, hingga kandungan air di dalam tubuh, memungkinkan kita untuk memaksimalkan program diet dan rutinitas olahraga kita dengan menyesuaikannya dengan kebutuhan tubuh masing-masing. Dengan begitu, kita bisa mendapatkan kondisi tubuh terbaik dalam menjalani keseharian. Bersama Galaxy Watch4 Series yang dibekali measuring tool bernama Bioelectrical Impedance Analysis, pengguna bisa mengecek body composition dengan mudah kapan pun di mana pun, hanya dalam beberapa detik, semudah sentuhan jari,” tambah Bernard Ang.
Body composition mampu menyajikan informasi mengenai body mass index (BMI), basal metabolic rate (BMR), kadar air dalam tubuh, massa lemak, massa otot, dan persentase lemak tubuh. Di samping body composition, seri Galaxy Watch4 menyajikan fitur kebugaran holistik mulai dari pengecekan detak jantung, tekanan darah, kadar oksigen dalam darah, elektrokardiogram (EKG), hingga pemantauan kualitas tidur dengan peningkatan akurasi Sleep Scores dan deteksi dengkur (snores), sebagai referensi untuk mendapatkan istirahat dan pemulihan tubuh yang lebih berkualitas.
“Galaxy Watch4 dengan fitur yang semakin lengkap menjadi workout companion saya sehari-hari. Selain menawarkan kemampuan untuk mengecek kalori dan tekanan darah, smartwatch ini juga memiliki fungsi EKG dan oksimeter yang menjadi semakin penting saat ini, khususnya di tengah pandemi. Terlebih, Galaxy Watch4 juga menghadirkan fitur baru, yaitu Body Composition, sehingga pengguna bisa mengukur komposisi tubuh dengan lebih praktis. Ini menjadi inovasi penting karena biasanya kita butuh alat yang besar, mahal, dan cukup sulit dijangkau untuk mengukur komposisi tubuh. Kehadiran wearables terbaru dari Samsung ini mampu membuka cara baru dalam memaksimalkan keseharian,” kata aktor Reza Rahadian menceritakan pengalamannya.
Baca Juga: Akses YouTube Music di Smartwatch Hanya untuk WearOS 3?
Menariknya lagi, seri Galaxy Watch4 merupakan smartwatch generasi pertama yang menggunakan Wear OS Powered by Samsung. Platform mutakhir yang dikembangkan Samsung bersama Google ini memungkinkan pengguna menikmati ekosistem aplikasi yang luas dengan pengalaman yang semakin dioptimalkan. Hal tersebut pun didukung pengembangan performa yang kini semakin mumpuni dengan CPU yang 20% lebih cepat, RAM yang 50% lebih besar, dan GPU yang 10 kali lebih cepat dari generasi sebelumnya berkat prosesor 5nm pertama di Galaxy Watch4. Kemampuan yang ditawarkan pun semakin lengkap dengan resolusi layar yang semakin tinggi serta memori yang besar untuk memenuhi kebutuhan pengguna akan pengalaman scrolling dan multitasking yang lebih lancar.
Berita Terkait
-
Infinix Hot 50i vs Samsung Galaxy M06: Harga Beda Tipis, Mana yang Lebih Oke?
-
Bak Langit dan Bumi Harga Pasaran Anco Jansen Dibanding Thom Haye Sebelum Pensiun
-
H+3 Lebaran, Ini Harga Emas di Pegadaian: Saatnya Beli atau Jual?
-
Suzuki Smash 2025, Legenda Bangkit, Desain Makin Apik
-
HP Lipat Tiga Samsung Terancam Tidak Masuk Pasar Global, Kenapa?
Terpopuler
- Menguak Sisi Gelap Mobil Listrik: Pembelajaran Penting dari Tragedi Ioniq 5 N di Tol JORR
- Kode Redeem FF SG2 Gurun Pasir yang Aktif, Langsung Klaim Sekarang Hadiahnya
- Dibanderol Setara Yamaha NMAX Turbo, Motor Adventure Suzuki Ini Siap Temani Petualangan
- Daftar Lengkap HP Xiaomi yang Memenuhi Syarat Dapat HyperOS 3 Android 16
- Xiaomi 15 Ultra Bawa Performa Jempolan dan Kamera Leica, Segini Harga Jual di Indonesia
Pilihan
-
Link Live Streaming AC Milan vs Inter Milan: Duel Panas Derby Della Madonnina
-
FULL TIME! Yuran Fernandes Pahlawan, PSM Makassar Kalahkan CAHN FC
-
Libur Lebaran, Polresta Solo Siagakan Pengamanan di Solo Safari
-
Dipermak Nottingham Forest, Statistik Ruben Amorim Bersama MU Memprihatinkan
-
Partai Hidup Mati Timnas Indonesia vs China: Kalah, Branko Ivankovic Dipecat!
Terkini
-
Arus Lalin di Simpang Stadion Kridosono Tak Macet, APILL Portable Belum Difungsikan Optimal
-
Kunjungan Wisatawan saat Libur Lebaran di Gunungkidul Menurun, Dispar Ungkap Sebabnya
-
H+2 Lebaran, Pergerakan Manusia ke Yogyakarta Masih Tinggi
-
Exit Tol Tamanmartani Tidak Lagi untuk Arus Balik, Pengaturan Dikembalikan Seperti Mudik
-
Putra Prabowo Berkunjung ke Kediaman Megawati, Waketum PAN: Meneduhkan Dinamika Politik