Scroll untuk membaca artikel
Eleonora PEW | Hiskia Andika Weadcaksana
Selasa, 14 September 2021 | 18:45 WIB
Ilustrasi cuaca berawan - (Pixabay/calibra)

SuaraJogja.id - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Yogyakarta menyatakan saat ini sudah memasuki musim pancaroba atau masa peralihan antara dua musim. Walaupun begitu musim hujan sendiri diprediksi baru akan terjadi di bulan Oktober mendatang.

Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala Stasiun Klimatologi Sleman Yogyakarta Reni Kraningtyas saat dihubungi awak media, Selasa (14/9/2021).

"Betul untuk wilayah DIY sekarang sudah masuk pancaroba dan Oktober nanti DIY diprediksi akan mulai masuk awal musim hujan," kata Reni.

Reni menjelaskan pada saat musim pancaroba sekarang ini memang intensitas hujan akan lebih sering terjadi dari sebelumnya. Selain itu potensi turun hujan pun akan merata di semua wilayah khususnya di DIY.

Baca Juga: 7 Tips Agar Kamu Tetap Sehat saat Musim Pancaroba

"Hampir semua wilayah DIY berpotensi hujan pada masa pancaroba ini," ujarnya.

Walaupun memang akan ada sejumlah bagian di DIY yang lebih sering terjadi hujan terlebih dulu. Seperti di wilayah Kabupaten Kulon Progo dan juga Kabupaten Sleman.

"Tetapi memang yang sering terjadi hujan adalah Kulon Progo bagian barat dan utara serta Sleman bagian barat dan utara juga. Karena wilayah tersebut mempunyai topografi yang lebih tinggi dan pengaruh angin baratan yang mulai masuk wilayah DIY," tuturnya.

Sebelumnya BMKG Yogyakarta juga telah memprediksi bahwa untuk musim kemarau tahun ini cenderung relatif basah. Dalam artian meski sudah memasuki musim kemarau tetap terjadi hujan dalam intensitas ringan hingga sedang.

Kendati begitu, disebutkan Reni untuk bulan Oktober mendatang intensitas hujan tetap akan normal dan merata di wilayah DIY. Sedangkan untuk puncak musim hujan sendiri baru akan terjadi di awal tahun depan yakni sekitar Januari hingga Februari 2022.

Baca Juga: Pancaroba, Pembudidaya Ikan di Cianjur Harus Waspadai Penyakit Ini

Menghadapi musim pancaroba ini, Reni mengimbau kepada masyarakat untuk lebih mempersiapkan diri. Khususnya terkait mitigas bencana yang mungkin terjadi di wilayah tempat tinggal mereka.

"Masyarakat dihimbau untuk mempersiapkan diri dengan memperhatikan lingkungan sekitar rumah mereka, yaitu membersihkan drainase yang tersumbat, memangkas dahan dan ranting pohon yang rimbun serta update terus info cuaca, musim dan iklim dari BMKG," imbaunya.

Load More