Pengendara Penyebab Kecelakaan Karambol di Jalan Kaliurang Diketahui Seorang Dokter

SuaraJogja.id - Kasatlantas Polres Sleman, AKP Anang Tri Novian mengungkapkan pengendara berinisial JIG (30) yang terlibat dalam kecelakaan karambol di Jalan Kaliurang hingga menyebabkan 3 orang luka bakar adalah seorang dokter. Pihaknya masih melakukan penyelidikan terhadap kasus tersebut.

Dokter tersebut diketahui tinggal di Kalurahan Pringgokusuman, Kemantren Gedongtengen, Kota Jogja

"Pengendara ini diketahui seorang dokter," terang Anang dihubungi wartawan, Sabtu (18/9/2021).

Ia mengatakan bahwa saat ini pengendara sudah diamankan pihak Polres Sleman. Kendati demikian petugas masih menunggu kondisi pelaku yang masih menjalani pemulihan.

Baca Juga: Setelah Tebing Breksi, Dispar Sleman Siapkan Wisata di Wilayah Barat untuk Uji Coba

"Pengendara semalam masih di RS, kami masih menunggu hasil dari pihak tenaga kesehatan untuk meminta keterangan pengendara itu," terang dia.

Anang menjelaskan, kecelakaan karambol di jalan Kaliurang tersebut mengakibatkan 3 orang terluka. Rata-rata terkena air panas saat mengantri membeli makanan.

Dalam insiden yang terjadi Jumat (17/9/2021) petang, JIG berkendara dari arah selatan ke utara di Jalan Kaliurang. Sesampai di sekitar SPBU Prujakan, Ngaglik, Sleman, pengendara oleng dan menabrak gerobak pedagang mie ayam dan bakwan kawi.

"Satu motor berplat nomor B 3135 FGE yang sedang parkir juga ditabrak pengendara itu," ungkap dia.

Tak hanya menabrak gerobak pedagang dan motor, JIG juga masuk ke jalur berlawanan dan menabrak mobil bernomor polisi AB 1011 WY yang dikendarai Dian dan satu mobil bernomor polisi AB 1498 VY.

Baca Juga: DisparBeri Pendampingan Desa Wisata di Sleman untuk Persiapan Beroperasi di Masa Pandemi

Dua orang korban yang merupakan anak dari  anggota TNI, Serka Setyo Budi (33) termasuk dirinya menjadi korban. Ketiganya dilarikan ke RS DKT Kota Yogyakarta untuk mendapat perawatan.

Anang belum bisa memastikan penyebab insiden kecelakaan karambol tersebut. Kendati demikian pihaknya sudah mengamankan kendaraan dan juga pelaku untuk dimintai keterangan lebih lanjut.