SuaraJogja.id - Kecelakaan karambol yang terjadi di Jalan Kaliurang di depan SPBU Prujakan, Kalurahan Sinduharjo, Kapanewon Ngaglik, Kabupaten Sleman melukai sedikitnya tiga orang. Terdapat dua gerobak PKL yang rusak dan 4 kendaraan yang terlibat dalam insiden, Jumat (17/9/2021) malam tersebut.
Kasatlantas Polres Sleman, AKP Anang Tri Novian mengatakan bahwa pihaknya sudah melakukan olah TKP usai kejadian tersebut. Sedikitnya dua korban anak mengalami luka bakar.
"Iya kejadian sekitar pukul 18.50 wib. Dua dari tiga korban kecelakaan adalah anak-anak yang sedang membeli makanan," terang Anang dihubungi wartawan, Sabtu (18/9/2021).
Kronologi kecelakaan tersebut bermula dari mobil bernomor polisi AB 1673 BF yang dikemudikan JIG (30) melaju dari arah selatan ke utara di Jalan Kaliurang. Tepat di sekitar SPBU Prujakan, mobil tersebut oleng dan menabrak gerobak mie ayam dan bakwan kawi.
Baca Juga: Setelah Tebing Breksi, Dispar Sleman Siapkan Wisata di Wilayah Barat untuk Uji Coba
"Satu sepeda motor berplat nomor B 3135 FGE yang sedang parkir di sekitar gerobak pedagang juga ditabrak pengendara itu," kata dia.
Usai menabrak gerobak pedagang, mobil masih melaju hingga oleng ke kanan dan menabrak mobil berlawanan arah yang dikendarai Dian dengan nomor polisi AB 1011 WY. Serta mobil AB 1498 VY yang identitasnya masih dikumpulkan kepolisian.
Anang menjelaskan tiga orang menjadi korban. Rata-rata mendapat luka bakar akibat tersiram kuah panas. Diantaranya, Randika Akhtar Alnafis (1) mengalami luka bakar di tangan kiri dan bagian punggung.
Korban lainnya anak lima tahun Fakih Azim Al Kahfi, dan seorang anggota TNI ayah dari dua anak tersebut, Serka Setyo Budi (33) yang mengalami luka lecet kaki kiri dan luka bakar.
"Para korban dilarikan ke rumah sakit DKT Kota Jogja untuk mendapat perawatan lebih lanjut," kata dia.
Baca Juga: DisparBeri Pendampingan Desa Wisata di Sleman untuk Persiapan Beroperasi di Masa Pandemi
Hingga kini, pengendara mobil JIG sudah diamankan oleh kepolisian. Kendati demikian pihaknya masih menunggu kondisi kesehatan pelaku pulih.
"Perlu kami periksa kembali, pengendara sendiri masih berada di rumah sakit semalam dan masih menunggu hasil dari RS," terang dia.
Disinggung penyebab insiden tersebut, Anang belum bisa memberi kepastiannya. Pihaknya masih melakukan penyelidikan.
"Saat ini masih kami dalami kembali. Untuk selanjutnya menunggu (kondisi) pengendara dari RS terlebih dahulu," katanya.
Sebelumnya, kecelakaan karambol diketahui terjadi di sekitar Jalan Kaliurang Km 8,3. Kendaraan mobil putih terekam CCTV telah menabrak gerobak pedagang.
Terlihat dalam video yang diunggah @merapi_uncover, pria berpakaian TNI bergegas menggendong seorang anak usai insiden terjadi.
Berita Terkait
-
Tantangan Terbuka Hokky Caraka untuk Wataru Endo: Saya Ingin Tahu!
-
Mesin Pesawat Trigana Air Mendadak Keluar Api di Sentani, Penumpang Panik Ada yang Loncat Keluar
-
Tips dari Pakar: Hadapi Pengemudi Ugal-ugalan, Jangan Dikejar! Lakukan Ini...
-
Jangan Jadi Korban Berikutnya! Tips Aman Berhenti di Bahu Jalan Tol
-
Pecah Telur di Kandang Persis Solo, Danilo Alves Berharap Terbukanya Pesta Gol
Tag
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
- Pandji Pragiwaksono Ngakak Denny Sumargo Sebut 'Siri na Pace': Bayangin...
- Jordi Onsu Terang-terangan Ngaku Temukan Ketenangan dalam Islam
- Beda Penampilan Aurel Hermansyah dan Aaliyah Massaid di Ultah Ashanty, Mama Nur Bak Gadis Turki
Pilihan
-
Tiket Kereta Api untuk Libur Nataru Mulai Bisa Dipesan Hari Ini
-
Lucky Hakim Sebut Indramayu Daerah Termiskin & Bupatinya Terkaya di Jabar, Cek Faktanya
-
Emiten Makanan Cepat Saji KFC Gigit Jari, Kini "Jagonya" Rugi
-
Prabowo Hapus Utang UMKM, Bikin Rugi Bank?
-
Politisi Gerindra Usul TNI Jadi Petugas Haji, Segini Gajinya
Terkini
-
Bahlil Bantah Jokowi Masuk Golkar: Beliau Berdiri di Atas Semua Partai
-
Donald Trump Kembali Terpilih Sebagai Presiden Amerika, Ini Implikasinya ke Indonesia di Bidang Ekonomi dan Politik
-
Keraton Yogyakarta Gugat PT KAI, Nominalnya hanya Rp1.000?
-
Sleman Perketat Pengawasan Miras, Warga Diminta Lapor Penjualan Ilegal
-
Tips Agar Sindrom Nefrotik Tidak Mudah Kambuh