SuaraJogja.id - Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-XX tahun ini digelar di Papua mulai tanggal 2-15 Oktober 2021. Dari Provinsi DIY mengirim sebanyak 130 atlet di berbagai cabang olahraga dan 54 pelatih.
"Untuk atlet dari Kabupaten Bantul yang diberangkatkan ke Papua total ada 33 orang serta 11 pelatih. Sehingga ada 44 orang, sebagian sudah ada yang berangkat ke sana terlebih dahulu karena persiapan dan lain hal," ujar Wakil Ketua 1 KONI Bantul, Suprianto Widodo pada Selasa (21/9/2021).
Dijelaskan Suprianto, 33 atlet tersebut akan berlaga di 11 cabang olahraga (cabor). Adapun yang cabor diikuti ialah panahan, pencak silat, terbang layang, balap motor, aeromodelling, binaraga, panjat tebing, polo air, rugby, taekwondo, dan renang perairan terbuka.
"Rinciannya untuk cabor panahan 11 atlet, pencak silat 5 atlet, terbang layang 4 atlet dan 5 pelatih, balap motor 1 atlet, aeromodelling 1 pelatih, binaraga 1 atlet, panjat tebing 1 atlet, polo air kategori putri 1 atlet, rugby putra putri 8 atlet, taekwondo 1 atlet, dan renang perairan terbuka 1 atlet," paparnya.
Bupati Bantul Abdul Halim Muslih mengatakan bahwa PON merupakan satu event bagi daerah di Indonesia untuk menunjukkan hasil pembinaan olahraga di daerahnya masing-masing, termasuk DIY. Bantul temrasuk kabupaten yang diandalkan dapat mengharumkan nama DIY di ajang PON itu.
"Oleh karena itu saya berpesan kepada semua atlet untuk senantiasa mempersiapkan fisik, psikis, maupun keterampilannya agar bisa berlaga secara maksimal," tuturnya.
Menurut dia, atlet-atlet yang sudah terpilih untuk mewakili Bumi Projotamansari itu mendapat kehormatan dan tantangan. Dianggap sebuah kehormatan lantaran tidak semua orang berkesempatan berlaga di PON.
"Karena hanya atlet yang berprestasilah yang dikirim ke ajang PON Papua ini. Dan menjadi tantangan karena mereka yang terpilih itu diharapkan agar dapat meraih prestasi yang maksimal," ucapnya.
Selan itu, Halim meminta kepada KONI Bantul untuk terus memperbaiki manajemen pembinaan olahraga atau atlet di Bantul. Sebab, KONI ditunjuk oleh pemerintah sebagai institusi untuk memajukan dan mendongkrak prestasi olahraga daerah.
Baca Juga: Biliar Sumut Targetkan 4 Emas di PON Papua
"Sehingga atlet-atletnya pun turut berprestasi," ujar dia.
Sebelum melepas atlet-atlet berangkat ke Papua, ia memberi sejumlah uang saku secara simbolis kepada atlet aeromodelling dan renang perairan terbuka.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Dukung Konektivitas Sumatra Barat, BRI Masuk Sindikasi Pembiayaan Flyover Sitinjau Lauik
-
Hidup dalam Bayang Kejang, Derita Panjang Penderita Epilepsi di Tengah Layanan Terbatas
-
Rayakan Tahun Baru di MORAZEN Yogyakarta, Jelajah Cita Rasa 4 Benua dalam Satu Malam
-
Derita Berubah Asa, Jembatan Kewek Ditutup Justru Jadi Berkah Ratusan Pedagang Menara Kopi
-
BRI Perkuat Pemerataan Ekonomi Lewat AgenBRILink di Perbatasan, Seperti Muhammad Yusuf di Sebatik