SuaraJogja.id - Ada banyak cara dilakukan untuk membantu sesama menghadapi pandemi COVID-19 yang belum juga berkesudahan ini. Bagi seniman atau perupa, memberikan karyanya untuk disumbangkan bagi mereka yang membutuhkan adalah salah satunya.
Adalah sembilan perupa di Yogyakarta yang namanya sudah mendunia mencoba melukis bersama dalam acara Melukis on The Spot di Sasana Hinggil Keraton Yogyakarta yang bersamaan dengan vaksinasi Bhinneka Tunggal Ika, Senin (27/09/2021). Sebut saja Nasirun, Putu Sutawijaya, Bambang Heras, Made Toris Mahendra, Budi Ubruk dan Bayu Wardhana. Selain itu Astuti Kusumo, satu-satunya perupa perempuan yang ikut ambil bagian dari gerakan kemanusiaan ini.
"Kami kelompok seniman yang bertempat tinggal dan berkarya di Yogyakarta, terutama perupa merasa ikut handarbeni atau ikut nyengkuyung dan ikut terpanggil dalam penanganan pandemi dengan melukis bersama ini," papar Astuti.
Dengan tetap berkarya, menurut Astuti, para perupa ingin memberikan semangat kepada siapa saja agar tetap tangguh di masa pandemi. Tak perlu berputus asa, semua pihak harus tetap inovatif, tetap bergerak, tetap berkarya, tetap semangat mengantisipasi segala sesuatu permasalahan yang dihadapi.
Baca Juga: Usai Kalahkan PSIM Yogyakarta, PSCS Cilacap Dirundung Kabar Duka
Bagi para seniman, termasuk perupa yang tak perlu diragukan lagi daya juangnya, Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang berjilid-jilid ini tak boleh membuat putus asa. Dengan tetap melakukan kerja seni, mereka bisa menghadapi kondisi apapun.
"Dengan inovasi dari pemikiran baru memasuki paradigma baru bukan berarti kemudian kita diam tidak bergerak, tapi bagaimana bersikap dengan mengikuti sesuai aturan, sesuai prokes yang ada dengan menjalani segala ketentuan yang berlaku demi masyarakat Indonesia yang sehat," tandasnya.
Mereka sengaja melukis on the spot secara bersama-sama untuk merespon berbagai macam sudut pandang tentang pandemi, termasuk vaksinasi. Tema-tema yang tak jauh dari sudut-sudut Sasana Hinggil yang menjadi kekayaan dan tradisi Jawa dipilih dalam beragam genre lukisan mereka.
Menggunakan media kanvas berukuran 1x1,5 meter, lukisan-lukisan tersebut akan dipamerkan di Bale Raos. Rencananya lukisan akan dilelang seluruhnya pada 7 Oktober 2021 mendatang.
"Semua hasil lelang lukisan kami sumbangkan agar dapat ikut membantu berpartisipasi sebagai wujud kepedulian seniman di masa covid-19," jelasnya.
Baca Juga: Pertandingan Berjalan Seru, PSCS Cilacap Tundukan PSIM Yogyakarta di Stadion Manahan Solo
Sementara salah satu penggagas acara, Widihasto Wasana Putra mengungkapkan melukis on the spot mungkin merupakan kegiatan yang biasa dilakukan para perupa saat ini. Namun saat ini menjadi istimewa ketika tema herd immunity dipertemukan dengan kegiatan seni rupa. Sebab ada dua dimensi yang bertemu, yakni estetika dan kesehatan yang menjadi ciri khas Yogyakarta yang guyub dan penuh gotongroyong.
"Ini menjadi tanggung jawab bersama gotong royong kekompakan antar komponen bangsa untuk menghadapi pandemi ini dan tetap optimis tetap tercapainya herd immunity, juga memberikan multiplier effect khususnya pada kalangan seniman jika hasil karyanya ini diapresiasi. Ini seperti supply oksigen bagi mereka, nanti sisanya untuk aksi sosial," imbuhnya.
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Berita Terkait
-
Lukisan yang Terinspirasi dari Jimin BTS Dipamerkan di Museum Seni Hangaram
-
Karya Maestro Lukisan Affandi dan Basoeki Abdullah akan Dilelang Masterpiece Auction
-
Viral Lukisan Wajah Member BTS Berbahan Limbah Plastik, Army Gagal Paham
-
1 Minggu Sebelum Coki Ditangkap, Tretan Muslim Temukan Lukisan Ini: Ternyata Kejadian
Terpopuler
- Cerita Pemain Keturunan Indonesia Tristan Gooijer Tiba di Bali: Saya Gak Ngapa-ngapain
- Review dan Harga Skincare GEUT Milik Dokter Tompi: Sunscreen, Moisturizer, dan Serum
- 5 Motor Matic Bekas Murah: Tampang ala Vespa, Harga Mulai Rp3 Jutaan
- Bareskrim Nyatakan Ijazah S1 UGM Jokowi Asli, Bernomor 1120 dengan NIM 1681/KT
- Harley-Davidson Siapkan Motor yang Lebih Murah dari Nmax
Pilihan
-
8 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan dengan Kamera Beresolusi Tinggi, Terbaik Mei 2025
-
Profil Nicholas Nyoto Prasetyo Dononagoro, Ketua Koperasi BLN Dugaan Investasi Bodong
-
5 Rekomendasi HP Murah dengan Chipset Snapdragon Terbaik Mei 2025
-
6 'Bansos' Disalurkan Pemerintah Mulai Juni 2025, Ini Daftar dan Sasarannya
-
Profil Arkhan Fikri: Anak Emas Shin Tae-yong, Pemain Muda Terbaik BRI Liga 1
Terkini
-
Warga Jogja Jangan Ketinggalan, Link Aktif Klaim Saldo DANA Kaget di Sini
-
BMW Hantam Motor di Palagan, Mahasiswa Tewas! Netizen Geruduk Kampus Pelaku?
-
Bangun Insinerator Swadaya, Warga Kricak Kidul Sulap Sampah Residu jadi Energi
-
Detik-detik Kecelakaan Motor di Godean, Korban Cedera Parah
-
Lewat Bola dan Sponsorship di GFL Series 3, BRI Tanamkan Nilai Positif ke Anak Muda