SuaraJogja.id - Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) DIY menyebut pelonggaran-pelonggaran aturan PPKM di wilayahnya memberikan angin segar bagi industri pariwisata. Dibuktikan dengan beberapa hotel dan restoran yang kembali buka setelah menyatakan tutup saat pandemi Covid-19 lalu.
Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) DIY Deddy Pranowo Eryono mengatakan sebelumnya masih ada 73 hotel dan restoran yang menyatakan tutup permanen. Namun dalam beberapa waktu ini sudah ada yang menyatakan kembali buka.
"Awalnya masih 73 (hotel dan restoran yang tutup). Tapi ini malah barusan dapat informasi yang tadinya tutup permanen ada dua resto dan satu hotel yang membuka tapi SDMnya terbatas. Jadi tinggal 70," kata Deddy saat dihubungi awak media, Kamis (30/9/2021).
Kondisi tersebut, kata Deddy tidak terlepas dari sejumlah pelonggaran aturan yang diterapkan pemerintah di DIY. Sehingga pergerakan masyarakat pun mulai kembali dapat dirasakan.
"Iya salah satunya itu (pelonggaran aturan), selain itu mereka ada reservasi baru juga begitu lah," ucapnya.
Disampaikan Deddy saat ini okupansi hotel paling banyak berasal dari kegiatan Meetings, Incentives, Conferencing, Exhibitions (MICE) yang diselenggarakan oleh Kementerian-kementrian dan intansi pemerintahan terkait.
"Peningkatan itu di MICE sekarang kan banyak kunjungan menteri. Itu yang mendongkrak. Ternyata imbauan PHRI DIY untuk pusat beraktivitas di DIY dipenuhi oleh pemerintah pusat, kita mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih," terangnya.
Sedangkan menilik dari sisi wisatawan sendiri belum terlalu berpengaruh. Sebab memang belum semua destinasi wisata di DIY bisa dikunjungi atau sudah buka.
Dalam kesempatan ini, ia turut menyambut baik permintaan Gubernur DIY terkait dengan pembukaan seluruh destinasi wisata ke pemerintah pusat.
Baca Juga: Wisata Boleh Dibuka jika 80 Persen Warga Sudah Tervaksin, PHRI DIY Minta Kepastian
"Mohon juga dari pemerintah pusat bisa mengizinkan. Karena itu nantinya akan mendongkrak okupansi terutama untuk bintang dua ke bawah," tuturnya.
Deddy berharap agar dalam waktu dekat lebih banyak masyarakat DIY yang sudah tervaksin. Sehingga dapat ikut membantu pelonggaran-pelonggaran aturan selanjutnya dan pariwisata kembali menggeliat.
Ditambahkan Deddy saat ini sudah 98 persen anggota PHRI DIY yang tervaksin Covid-19. Prosentase itu termasuk keluarga yakni anak dan istrinya.
"Semoga aja (hotel dan restoran) yang dulu mengabarkan secara lisan kepada saya tutup permanen menjadi buka lagi gitu. Kalau kita itu prinsip sudah siap dari dulu kalau buka lagi. Cuma kebijakan pemerintah kan kadang mendadak kemudian berubah-ubah, itukan menjadikan strategi kita berubah-ubah semua," tandasnya.
Berita Terkait
- 
            
              Siapkan Aplikasinya, Masuk Hotel Sekarang Pakai PeduliLindungi
- 
            
              Kopi Petani Lokal Disuguhkan Hotel di Labuan Bajo, Disparekraf: Bukti Tidak Ada Monopoli
- 
            
              PHRI: Sebanyak 10.131 Hotel dan Restoran Indonesia Sudah Gunakan PeduliLindungi
- 
            
              5 Fakta Alyssa Daguise, Pacar Al Ghazali yang Ternyata Anak CEO Hotel
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- 7 Rekomendasi Lipstik Mengandung SPF untuk Menutupi Bibir Hitam, Cocok Dipakai Sehari-hari
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Lipstik Halal dan Wudhu Friendly yang Aman Dipakai Sehari-hari, Harga Mulai Rp20 Ribuan
Pilihan
- 
            
              Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
- 
            
              Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
- 
            
              Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
- 
            
              Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
- 
            
              Pabrik Sepatu Merek Nike di Tangerang PHK 2.804 Karyawan
Terkini
- 
            
              Ramai Motor Mogok Massal di Jawa Timur, Pakar Sebut Tak Terkait Campuran Etanol di Pertalite
- 
            
              Dear Presiden Prabowo, Judol Ancam Program Pro-Rakyat, Terbitkan PP PSE!
- 
            
              Bantul Rombak Pejabat Tinggi! Ini Alasan dan Janji Bupati Soal Pelayanan Publik
- 
            
              Strategi Jitu Jogja Dongkrak Wisata Saat Sepi Pengunjung, Ini Rahasianya
- 
            
              Setahun Prabowo-Gibran: Kedaulatan Energi Nol Besar! Pengamat: Kebijakan Setengah Hati