Scroll untuk membaca artikel
Eleonora PEW
Jum'at, 01 Oktober 2021 | 11:15 WIB
Band Langit Sore dan pemain Rumit The Series di Makanya, Kamis (30/09/2021). - (Kontributor SuaraJogja.id/Putu)

SuaraJogja.id - Bagi anak-anak pecinta musik Indie, nama Langit Sore tentu tak asing lagi. Sejumlah single band yang digawangi Kakung Triadmojo dan Arman Harjo seperti "Rumit", "Jogja dan Kenangan", "Senja" hingga "Apa Jadinya" selalu menemani para Serdadu Senja-sebutan fans Langit Sore.

Setelah kemunculannya pada 2019 lalu, Langit Sore kembali membuat kejutan bagi para pendengar musik di Indonesia. Kini duo musisi ini menggandeng sutradara muda asal Yogyakarta, Bagoes Kresnawan dari Gelora Abadi Sentosa (GAS!) melalui web series berjudul “Rumit”.

Dibuat dalam tiga episode, web series yang tayang di platform Youtube Langit Sore Official ini menceritakan tentang persoalan percintaan anak muda yang sering muncul. Mulai dari perbedaan keyakinan, ketidakpercayaan diri hingga restu orang tua.

Karya yang digarap selama pandemi COVID-19 ini menjadi salah satu cara para pekerja seni untuk tetap eksis dan berkarya. Mereka lebih memilih menyalakan terang alih-alih mengutuk kegelapan pandemi dan segala persoalannya.

Baca Juga: Gokil, Serial Little Mom Trending di Berbagai Negara

"Selama ini kami memang terbiasa untuk menantang diri kami sendiri dalam berkarya. Dunia visual adalah suatu hal yang baru bagi kami," papar Kakung saat ditemui di Makanya, Kamis (30/09/2021).

Dipilihnya tema-tema tentang patah hati ini, menurut Kakung karena ingatan dan kenangan akan kesedihan lebih diingat. Pesan-pesan ini yang coba disampaikan dalam web series yang dibintangi sejumlah aktor muda seperti Rukman Rosadi (Satrio), Teguh Bahalwan (Agung), Vania Valencia (Grace), Syarifah Farida (Intan) dan Kukuh Prasetya (Peppy).

Berbeda dengan web series lain, naskah cerita Rumit dibuat bersamaan dengan lirik lagu yang menjadi original soundtrack (OST) web series ini. Di antaranya “Dalam Iman Kita Berpisah”, “Sembunyi-sembunyi Mencintai” dan “Mencintai Tak Direstui”.

Buat Kakung, lagu “Rumit” merupakan karya yang sangat berkesan baginya. Sebab, berkat lagu itulah Langit Sore mulai dikenal oleh para pendengar musik di Indonesia.

"Karenanya melalui web series ini kami ingin menyuguhkan kerumitan lainnya melalui media yang berbeda. Melalui web sereis ini kami ingin menyampaikan pesan kalau gagal dan patah hati itu tidak apa-apa, tapi bangkitlah," ungkapnya.

Baca Juga: 6 Fakta Rocky Soraya, Produser Serial Little Mom

Sementara Bagoes menjelaskan, series dengan setting di Yogyakarta ini menceritakan tentang cinta beda keyakinan Agung yang diperankan Teguh dengan Grace. Kerumitan terjadi akibat perbedaan dan restu orang tua keduanya.

"Langit sore terlibat secara langsung untuk setiap proses yang ada di dalamnya. Naskah yang kami buat sebelum divisualkan disampaikan kepada mereka dan kemudian muncul soundtracknya. Karya ini sebagai representasi musik yang bisa dinikmati lewat visual," jelasnya.

Bagoes menambahkan di tiga episode, setiap kisahnya seperti berdiri sendiri, namun masih memiliki benang merah di antara ketiganya. Web series ini merupakan gambaran problematika asmara yang ada di sekitar kita. Dia berharap, “Rumit The Series” bisa mewakili perasaan banyak orang yang pernah bahkah sedang mengalami kejadian yang serupa.

“Semoga Rumit The Series pun bisa menjadi ruang kritik bahwa apapun pilihan kita, kitalah yang menjalani," imbuhnya.

Kontributor : Putu Ayu Palupi

Load More