SuaraJogja.id - Paguyuban Pecinta Batik Indonesia Sekar Jagad bekerjasama dengan Bank Indonesia dan Royal Ambarrukmo Yogyakarta menyelenggarakan Peringatan Hari Batik Nasional ke-12 dengan tema "Semangat Bangkitkan Batik", Sabtu (2/10/2021).
Acara yang diselenggarakan di Pendopo Agung Ambarrukmo ini dibagi menjadi dua sesi, yakni pagi dan sore hari dengan penerapan protokol kesehatan.
Acara pagi hari dikhususkan bagi pengurus dan anggota Paguyuban Pecinta Batik Indonesia Sekar Jagad. Sementara acara sore hari dihadiri oleh GKBRAA Paku Alam, instansi pemerintahan Provinsi DIY dan Kabupaten Sleman serta seluruh relasi baik dari Sekar Jagad.
Momen Hari Batik Nasional 2021 kemarin, sekaligus menjadi wadah untuk memperkenalkan buku "Batik Nitik" karya Prof. Dr. Ir. Murdijati Gardjito. Pada kesempatan tersebut, diperkenalkan sinopsis singkat perkembangan batik sejak zaman dahulu serta berbagai wawasan mengenai batik.
Dikatakan bahwa motif batik tertua adalah Nitik. Rangkaian titik yang terangkai cantik menjadi motif indah batik hingga saat ini.
Sesi yang tak kalah seru adalah lelang Batik Pandemi. Terdapat kain-kain batik karya pengrajin batik dari Bantul, Sleman, Gunung Kidul, dan Kulon Progo. Tema-tema seputar pandemi dikreasikan menjadi beragam motif batik klasik.
Seluruh karya batik yang dilelang merupakan karya batik tulis bersertifikat dan dijamin kualitasnya.
"Kain-kain batik tulis yang cantik dilelang dengan harga fantastis, mulai dari Rp2 juta hingga Rp7 juta. Hasil lelang pada sore hari ini nanti akan disumbangkan kepada para pengrajin batik dari daerah-daerah yang menjadi binaan paguyuban Sekar Jagad," ungkap Maria Perwitasari, Marketing & Communications Manager Royal Ambarrukmo Yogyakarta.
Baca Juga: Peringatan Hari Batik Nasional di Sejumlah Daerah di Indonesia
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Sehat & Hemat Jadi lebih Mudah dengan Promo Spesial BRI di Signature Partners Groceries
- Sahroni Blak-blakan Ngaku Ngumpet di DPR saat Demo 25 Agustus: Saya Gak Mungkin Menampakan Fisik!
- Baru Sebulan Diterima, Bantuan Traktor untuk Petani Cianjur Malah Dijual Ketua Gapoktan
- Dilakukan Kaesang dan Erina Gudono, Apa Makna Kurungan Ayam dalam Tedak Siten Anak?
- Senang Azizah Salsha Diceraikan, Wanita Ini Gercep Datangi Rumah Pratama Arhan
Pilihan
-
Ledakan Followers! Klub Eropa Raup Jutaan Fans Berkat Pemain Keturunan Indonesia
-
Demo Hari Ini 28 Agustus: DPR WFH, Presiden Prabowo Punya Agenda Lain
-
Dikuasai TikTok, Menaker Sesalkan PHK Massal di Tokopedia
-
Thom Haye Gabung Persib Bandung, Pelatih Persija: Tak Ada yang Salah
-
Bahas Nasib Ivar Jenner, PSSI Sebut Pemain Arema FC
Terkini
-
ITF Bawuran Genjot Kapasitas: Bakar Sampah Lebih Banyak, Biaya Juga Naik?
-
Profil Salsa Erwina, Perempuan Muda dari UGM yang Berani Tantang Debat Ahmad Sahroni
-
Guru Jadi 'Korban' Pertama? Terungkap Alasan Guru SMPN 3 Berbah Ikut Terpapar Keracunan Makanan Gratis
-
Trans Jogja Terancam? Subsidi Dipangkas, Bus Jadi Billboard Berjalan
-
Tragis! Warga Sleman Temukan Mayat Bayi di Bawah Pohon Beringin, Tali Pusar Belum Terpotong