SuaraJogja.id - Vaksinasi Covid-19 telah diikuti secara tuntas oleh 1.000 pelaku seni dan budaya serta keluarganya di Kabupaten Bantul, DIY.
Mereka telah mendapatkan vaksin Covid-19 dosis pertama dan kedua dalam program yang diadakan Dinas Kebudayaan DIY.
Kepala Dinas Kebudayaan Bantul Nugroho Eko Setyanto mengatakan, vaksinasi dengan sasaran 1.000 pelaku seni dan budaya Bantul ini merupakan vaksinasi lanjutan kerja sama Dinas Kebudayaan DIY dengan Bantul.
"Kita berharap dengan vaksinasi ini akan melindungi teman-teman kita pelaku seni di Bantul, karena pelaku seni ini merupakan aset budaya yang nantinya akan bersama-sama dengan kita untuk memajukan kebudayaan di Kabupaten Bantul," kata dia dalam siaran pers Pemkab Bantul pada kegiatan Vaksin Gencar COVID-19 Ambyar di Pasar Seni Gabusan Bantul, Selasa (5/10/2021).
Dia mengatakan, dengan telah divaksin lengkap, harapannya para pelaku seni dan budaya terhindar dari penularan COVID-19 dan tetap bisa berkarya dan menggeliatkan kembali kesenian dan kebudayaan walaupun di tengah pandemi.
"Nantinya bila pelonggaran-pelonggaran PPKM dilaksanakan, tentunya pelaku seni dan budaya dapat kembali beraktivitas secara luring dengan aman dan nyaman, yang tentunya tetap tidak meninggalkan protokol kesehatan," katanya.
Dia menyebut pelaku seni dan budaya yang menjadi sasaran vaksinasi tersebut, antara lain anggota kelompok kesenian ketoprak, karawitan, serta anggota Persatuan Pedalangan Indonesia, yang berkarya dan tinggal di Bantul.
Berdasarkan data Satgas Penanggulangan COVID-19 Bantul, total kasus konfirmasi positif di Bantul secara komulatif hingga data terakhir Senin (4/10) sebanyak 56.720 orang, dengan telah dinyatakan sembuh sebanyak 54.929 orang.
Kasus konfirmasi COVID-19 yang meninggal totalnya berjumlah 1.558 orang, sehingga kasus aktif atau pasien masih terinfeksi yang menjalani karantina dan isolasi di wilayah Bantul masih 233 orang. [ANTARA]
Baca Juga: Koalisi Ini Minta Program Vaksinasi Booster untuk Guru Oleh Pemkot Bekasi Harus Dibatalkan
Berita Terkait
-
Koalisi Ini Minta Program Vaksinasi Booster untuk Guru Oleh Pemkot Bekasi Harus Dibatalkan
-
Viral Kakek-Nenek Wonogiri Jalan Kaki demi Vaksin, Ternyata Ini Lho Alasan Sesungguhnya
-
Patut Disyukuri, Vaksinasi di Balikpapan Capai 57 Persen
-
Vaksinasi Covid-19 Gratis, Masyarakat Cikupa Tangerang Terlihat Antusias
-
Siswa di Gowa Disuntik Vaksin Covid-19 Sebelum Pembelajaran Tatap Muka
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
Terkini
-
Bidik Peningkatan Kunjungan Wisatawan Mancanegara, Pemkot Jogja Dorong Tambahan Direct Flight
-
Usai Viral Sebut Jokowi Bukan Alumni, Layanan LISA AI UGM Tak Bisa Digunakan
-
Gudeg Legend di Jogja Sediakan Makanan Gratis, Sajikan Menu Nusantara untuk Perantau Sumatera
-
4 Link Saldo DANA Kaget Spesial Jumat Berkah untuk Warga Jogja: Raih Kesempatan Rp129 Ribu!
-
UGM Buka Peluang Keringanan UKT bagi Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera