Kebun teh ini terletak di Samigaluh. Ketika datang pada pagi hari, pengunjung bisa menikmati indahnya sunrise di Bukit Ngisis. Sementara jika ingin melihat secuil kemegahan Candi Borobudur di Magelang, pengunjung bisa menggunakan teropong bintang di Bukit Jaran.
Suguhan keindahan lokasi ini juga bisa dinikmati dengan mengendarai off road. Bahkan dalam perjalanan ke Kebun Teh Nglinggo, pengunjung sudah disuguhi pemangan asri Perbukitan Menoreh.
4. Goa Kiskendo
Goa Kiskendo terletak di Desa Jatimulyo, Girimulyo. Wisata Kulon Progo ini menawarkan keindahan ornamen stalaktit dan stalagmit. Ada pula relief cerita Ramayana yang terpahat di sekitar mulut Goa iskendo.
Goa Kiskendo termasuk dalam kawasan Perbukitan Menoreh. Ada sembilan bekas pertapaan yang dianggap keramat, yakni Tledek, Kusuman, Padasan, Santri Tani, Semelong, Lumbung Kampek, Selumbung, Seterbang dan Sekandang.
Goa Kiskendo bisa menjadi alternatif ketika berwisata di wilayah Yogyakarta. Selain keindahan stalaktit dan stalagmit, ada pula bumi perkemahan yang menyediakan fasilitas lengkap.
Goa Kidang Kencono berlokasi tak jauh dari Goa Kiskendo. Goa ini diperkirakan memilih panjang 350 meter. Pengunjung akan disuguhi keindahan stalagmit dan stalaktit yang masih terjaga dengan baik.
Di goa ini mengalir sungai bawah tanah, yang kabarnya tembus hingga Goa Kiskendo. Untuk bisa menikmati setiap lorong goa, pengunjung terkadang harus jongkok atau merangkak. Keadaan itu karena goa ini dibiarkan alam tanpa sedikit pun diubah.
Baca Juga: Malioboro Dapat Lampu Hijau untuk Dibuka, Dispar Akui Kesulitan Dapatkan QR Barcode
Goa Kidang Kencono bisa menjadi alternatif ketika berwisata di wilayah Yogyakarta. Sekali kunjungan, wisatawan bisa mendapatkan goa Kidang Kencono dan Kiskendo, karena lokasinya yang memang berdekatan di Perbukitan Menoreh.
Air Terjun Sidoharjo punya nama lain, Air Terjun Perawan. Air terjun tertinggi di Yogyakarta ini menerjunkan air dari ketinggian sekitar 30 meter.
November hingga Januari, saat curah hujan mulai meningkat, adalah waktu rekomendasi untuk berkunjung ke Air Terjung Sidoharjo. Debit air yang cukup banyak membuat air terjun terlihat sangat indah.
Air terjun ini disebut perawan karena dulunya memang jarang terjamah. Untuk bisa sampai di air terjun ini, para pengunjung harus berjalan sekitar 10 menit dari tempat parkir. Namun tak usah khawatir, jalan menuju air terjun sudah berupa cor semen.
Tag
Berita Terkait
-
Malioboro Dapat Lampu Hijau untuk Dibuka, Dispar Akui Kesulitan Dapatkan QR Barcode
-
Alokasikan Bantuan untuk Disabilitas, Pemkot Yogyakarta Sasar 80 Orang Penerima Tahun Ini
-
Dapat Lampu Hijau Malioboro Dibuka untuk Wisata, Pemkot Penuhi Syarat dan Persiapan
-
Warunk Ngopi Ngopi: Tempat Ngopi Murah Meriah dengan Live Music
-
Garmin Indonesia Resmikan Brand Store Baru di 3 Kota
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Mengulik Festival Angkringan Yogyakarta 2025, Dorong Transformasi Digital Pasar dan UMKM Lokal
-
Ironi Distribusi Sapi: Peternak NTT Merugi, Konsumen Jawa Bayar Mahal, Kapal Ternak Jadi Kunci?
-
Rejeki Nomplok Akhir Pekan! 4 Link DANA Kaget Siap Diserbu, Berpeluang Cuan Rp259 Ribu
-
Petani Gunungkidul Sumringah, Pupuk Subsidi Lebih Murah, Pemkab Tetap Lakukan Pengawasan
-
Makan Bergizi Gratis Bikin Harga Bahan Pokok di Yogyakarta Meroket? Ini Kata Disperindag