Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo
Senin, 11 Oktober 2021 | 19:53 WIB
Istri ke-9 Presiden Soekarno Heldy Djafar. [hops.id]

SuaraJogja.id - Heldy Djafar yang merupakan istri ke-9 Presiden Soekarno dikabarkan wafat, Minggu (10/11/2021). Ia wafat di usia 74 tahun.

Dikutip dari Hops.id, Heldy Djafar merupakan putri bungsu dari sembilan bersaudara pasangan H Djafar dan Hj Hamiah.

 Wanita berparas cantik ini lahir pada 11 Juni 1947 di Tenggarong, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. Sebagai keturunan dari pasangan haji, Heldy sejak kecil lekat dengan kehidupan agama.

Bahkah Heldy telah mengkhatamkan atau membacara Al Quran hingga tamat sejak kecil. Setelah tamat SMP, Heldy hijrah ke Jakarta menyusul kakaknya untuk mencari ilmu. Ia bercita-cita menjadi seorang desain interior.

Baca Juga: Cucu Ungkap Soekarno Meninggal karena Dibunuh, Sejarawan Beberkan Fakta Ini

Dia pun tinggal di rumah kakaknya bernama Erham di Jalan Ciawi III Nomor 4 Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Heldy Djafar lalu belajar di Sekolah Guru Kepandaian Putri (SGKP) di Pasar Baru, Jakarta. Dia menimba ilmu memasak dan mengurus rumah tangga.

Memiliki paras cantik membuat Heldy cepat populer. Fotonya yang memakai busana khas Tenggarong lengkap dengan sanggul cepol di atas dan tusuk kembang goyang pernah menghiasi sampul majalah Pantjawarna.

Heldy juga terpilih menjadi bagian dari barisan Bhinneka Tunggal Ika di Istana Negara dalam rangka penyambutan tim Piala Thomas pada 1964. Di momen inilah, Soekarno bertemu dengan Heldy.

Pertemuan demi pertemuan antara keduanya kembali terjadi, baik sengaja maupun dalam sebuah acara. Hingga akhirnya Soekarno meminang gadis Kalimantan itu.

Baca Juga: Sejarahwan Bongkar Pelayanan Kesehatan Presiden Soekarno Sebelum Meninggal, Ini Faktanya

Heldy Djafar menikah dengan Soekarno pada tahun 1966. Kala itu Soekarno berusia 65 tahun sementara Heldy berusia 18 tahun.

Meski keduanya terpaut usia 47 tahun, Soekarno dan Heldy menikah dan dihadiri langsung oleh saksi pernikahan yang juga Ketua DPA Idham Chalid dan Menteri Agama Saifuddin Zuhri.

Pernikahan keduanya hanya bertahan dua tahun. Komunikasi tak berjalan lancar setelah Soekarno menjadi tahanan di Wisma Yaso, Jalan Gatot Subroto.

Kala itu, Heldy sempat mengucap ingin berpisah, tetapi Soekarno bertahan. Soekarno hanya ingin dipisahkan oleh maut.

Akhirnya, pada 19 Juni 1968, Heldy yang berusia 21 tahun menikah lagi dengan Gusti Suriansyah Noor, keturunan dari Kerajaan Banjar.

Ketika Soekarno meninggal dunia di usia 69 tahun pada 21 Juni 1970, saat itu Heldy yang sedang hamil tua.

Uniknya, satu dari enam orang anak Heldy Djafar, yakni Maya Firanti Noor, menikah dengan Ari Sigit, salah satu cucu dari Presiden RI Soeharto.

Sebagaimana diketahui berdasarkan catatan sejarah, Bung Karno semasa hidup memiliki 9 orang istri. Diantaranya, Siti Oetari, Inggit Ginarsih, Fatmawati, Hartini, Ratna Sari Dewi Soekarno, Haryati, Yurike Sanger, Kartini Manoppo dan Heldy Djafar.

Load More