SuaraJogja.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta ikut meramaikan kegiatan Sekaten yang juga bertepatan dengan Maulid Nabi, 20 Oktober 2021 nanti. Tidak menggelar acara secara besar, Pemkot lebih menitikberatkan pada kegiatan terbatas dengan tidak meninggalkan budaya lokal yang akan diusung.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kota Yogyakarta, Kadri Renggono menjelaskan bahwa kegiatan itu bertajuk Sekati YK Ing Mal. Kegiatannya nanti digelar mulai 13-18 Oktober 2021.
"Kegiatan Sekaten tetap berjalan karena ini milik Keraton dan digelar di dalam Kompleks Keraton. Nah, kami ikut memberi spirit yang sama dengan menggelar kegiatan kebudayaan serta ekonomi warga di Sekati YK Ing Mal ini, kami juga sudah meminta izin dengan Keraton Yogyakarta atas penyelenggaraan ini," kata Kadri saat konferensi pers di Ruang Yudistira, kompleks Balai Kota Yogyakarta, Selasa (12/10/2021).
Kadri mengatakan bahwa Kegiatan ini menjadi event baru yang akan dilakukan setiap tahunnya. Mengangkat kebudayaan dan ekonomi, Pemkot menggandeng UMKM dan IKM yang ada di Kota Pelajar.
"Teknisnya nanti dengan Dinas Perindustrian, Koperasi dan dan UMKM. Kami menggandeng UMKM yang mengunggulkan dengan produk lokal," katanya.
Sementara Kepala Dinas Perindustrian, Koperasi dan dan UMKM, Tri Karyadi Riyanto Raharjo mengatakan kegiatan Sekati YK Ing Mal digelar di 3 mal yang ada di Jogja.
"Tiga mal itu, Malioboro Mal, Galeria Mal dan juga Lippo Plaza Mal. Nanti kita dilakukan secara terbatas juga dimana digelar juga secara daring. Wali Kota dan Wakil Wali Kota yang akan membuka kegiatan besok (Rabu) sekitar pukul 13.00 WIB," kata dia.
Pemilihan mal sendiri kata Tri Karyadi karena sudah memiliki QR Barcode sebagai pemindai aplikasi pedulilindungi. Sehingga protokol kesehatan dilakukan dengan ketat.
"Kenapa tidak di pasar, ya karena memang harus terbatas. Pemilihan mal itu sendiri karena sudah menerapkan prokes," kata dia.
Baca Juga: Link Live Streaming PSIM Yogyakarta vs Persis Solo: Gengsi Derbi Mataram
Ikut memeriahkan kegiatan Sekaten yang digelar pada 20 Oktober mendatang, di acara milik Pemkot ini juga akan menampilkan gamelan serta kegiatan budaya seperti tari-tarian. Selain itu kegiatan yang menggandeng UMKM diharapkan mampu meningkatkan nilai ekonomi terutama untuk warga Jogja.
"Jadi ada sekitar 60 UMKM baik makanan, fashion dan pernak pernik yang dibuat langsung oleh warga Jogja. Nanti kami bagi lokasinya, di Malioboro Mal ada 40 UMKM, di Galeria Mal ada 20 UMKM dan di Lippo Plaza ada 10 UMKM," jelas dia.
Tri menambahkan mekanisme kegiatan ini nantinya dibuka oleh Wali Kota Yogyakarta, Haryadi Suyuti di Malioboro Mal. Lokasi ini menjadi pusat acara dan diikuti oleh mal-mal yang lain.
Selanjutnya event tersebut juga diikuti oleh Darma Wanita di tiap Kalurahan di Kota Jogja untuk menampilkan produk lokal UMKM sebagai brand Kota Jogja.
"Tiap kelurahan nanti kami wajibkan untuk membeli produk (pakaian) buatan warga Jogja. Nanti ada acara fashion show yang kami buat untuk memamerkan produk-produk itu," jelas dia.
Mengusung semangat seperti Sekaten, Sekati YK Ing Mal juga akan membawa gunungan. Namun isinya bukan seperti ubo rampe seperti gunungan pada umumnya, melainkan diisi dengan produk lokal buatan UMKM Jogja.
"Jadi kami ingin menaikkan level teman-teman UMKM di Jogja dengan kegiatan ini juga. Artinya Yogyakarta yang memiliki potensi dari produk UMKM bisa lebih dikenal lebih luas," ujar Tri.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
-
Emas Antam Menggila, Harga Naik Kembali ke Rp 1,9 Juta per Gram
Terkini
-
Disperindag Sleman Ungkap Penyebab Harga Beras Naik: Bukan Hanya Soal Stok
-
Danais DIY Dipangkas Setengah Miliar! Sultan Tolak Lobi Prabowo
-
Trans Jogja Tabrak Pejalan Kaki Hingga Tewas: Polisi Buru Bukti CCTV, Ada Kelalaian?
-
Sultan Legawa Danais Dipangkas, DPRD DIY Meradang! Apa yang Terjadi?
-
Guru Jadi Garda Depan! Strategi Kemenko Polkam Internalisasi Pancasila di Dunia Pendidikan