SuaraJogja.id - Belasan pekerja terlihat keluar masuk dari pintu berbahan seng di Jalan Mangunnegaran Wetan, Kalurahan Panembahan, Kemantren Gondomanan, Kota Yogyakarta, Rabu (13/10/2021) siang. Hari itu sejumlah alat berat merobohkan bangunan rumah warga yang akan dipakai untuk proyek revitalisasi Benteng Wetan Keraton Yogyakarta.
Tepat berada di utara bangunan yang dirobohkan, masih ada bangunan warga yang berdiri kokoh. Nampak etalase berisi bermacam merek rokok tertata di depan pintu masuk rumah bercat biru putih itu. Tak hanya rokok, puluhan makanan ringan dan juga kebutuhan mandi dan mencuci menggantung rapi.
Seorang wanita paruh baya terlihat sedang melayani pembeli yang datang ke toko sekaligus rumahnya itu. Usai menerima uang, dirinya lalu kembali menata barang-barang di dalam toko untuk dikemas.
Surtijah namanya, warga asal Panembahan yang sejak lahir tinggal di tanah berstatus Magersari yang berada di timur Benteng Keraton Yogyakarta. Selama 63 tahun dirinya tinggal di kampung tersebut, mantan pegawai percetakan ini harus segera angkat kaki dari tempat tinggalnya.
Baca Juga: Laga Lawan PSIM Yogyakarta Berakhir Imbang, Suporter Persis Solo Singgung Liga 1
Pada Mei 2021 lalu, Surtijah dan suaminya mendapat undangan dan sosialisasi terkait revitalisasi Benteng Wetan Keraton Yogyakarta yang akan dilanjutkan.
"Dulu sebelum ada pertemuan pada Mei 2021 itu kita diberitahu kalau pembangunan Benteng dimulai 2025 nanti. Kami pikir masih lama, eh kok sekarang mendadak," ujar Surtijah ditemui SuaraJogja.id, Rabu.
Masih sambil menata barang dagangannya, Surtijah kembali berkisah. Ia cukup terkejut ketika Pemda DIY bersama jajaran perangkat Kelurahan dan Kecamatan meminta harus segera mengosongkan rumahnya sampai Desember 2021 mendatang.
"Ya jadinya ndadak, saya ya kaget. Bisa secepat ini diminta pindah," kata nenek 3 cucu itu.
Tinggal di rumah sederhana seluas lebih kurang 20 meter persegi, Surtijah ditemani suami dan juga 3 cucu ditambah dua anaknya. Meski demikian, rumah anaknya juga masih satu deretan di Jalan Mangunnegaran Wetan.
Baca Juga: Magnitudo Cuma 4,8, Mengapa Gempa Yogyakarta Terasa Sangat Kuat?
Sebanyak 8 rumah yang berada di sisi utara tergusur, kata Surtijah. Dirinya sudah mencari lokasi lain untuk tinggal sementara bersama 8 orang keluarganya.
"Dapatnya kontrakan. Kemarin sewa Rp18 juta pertahun. Ya sekarang bisa tinggal dan bisa tidur dulu di sana," katanya.
Surtijah menggantungkan hidupnya dengan berdagang barang kelontong dan rokok. Suaminya terpaksa dirumahkan karena terdampak pandemi Covid-19. Sehingga di tempat baru Surtijah memutuskan berjalan lagi untuk memenuhi kebutuhannya.
Tinggal di atas tanah berstatus Magersari, Surtijah tak mampu berbuat banyak. Pasalnya tanah tersebut hanya Pinjaman saja dari Raja Keraton terdahulu. Sehingga bisa diminta sewaktu-waktu ketika raja membutuhkan.
"Ya bagaimana, kita tinggal di atas tanah raja kan. Kalau mau diminta kita tidak bisa apa-apa, jadi pasrah saja. Padahal waktu zaman Sri Sultan HB IX, warga yang tinggal di atas tanah Magersari bisa dicarikan ke daerah Gunung Sempu, Bantul. Sekarang (Sri Sultan HB X) kan beda to, sonsoyo meneh dijaluki," katanya.
Ke-8 rumah warga yang terdampak sudah menerima kompensasi. Surtijah mengatakan mendapat sekitar Rp60 juta. Saat ini pihaknya masih berupaya membereskan rumahnya untuk segera berpindah sebelum Desember 2021.
Berita Terkait
-
Dibayangi Ancaman Penggusuran Oleh PT KAI, Warga Kebonwaru Bandung Ketakutan Luar Biasa
-
Korban Penggusuran Bukit Duri Akan Dapat Hunian Tetap, Warga: Awal Perjuangan Kami Dimulai
-
Kampung Susun Cakung Relokasi Penggusuran Bukit Duri, Anies: Pengelolaan Oleh Warga
-
Anies Resmikan Pembangunan Kampung Cakung Buat Korban Penggusuran Bukit Duri
Terpopuler
- 3 Kerugian AFF usai Menolak Partisipasi Persebaya dan Malut United di ASEAN Club Championship
- Mengenal Klub Sassuolo yang Ajukan Tawaran Resmi Rekrut Jay Idzes
- Moto G100 Pro Resmi Debut, HP Murah Motorola Ini Bawa Fitur Tangguh dan Baterai Jumbo
- 5 HP Harga Rp1 Jutaan RAM 8/256 GB Terbaik 2025: Spek Gahar, Ramah di Kantong
- 45 Kode Redeem FF Max Terbaru 4 Juli: Klaim Gloo Wall, Bundle Apik, dan Diamond
Pilihan
-
8 Pilihan Sepatu Gunung Hoka: Cengkeraman Lebih Kuat, Mendaki Aman dan Nyaman
-
Daftar 6 Sepatu Diadora Murah untuk Pria: Buat Lari Oke, Hang Out Juga Cocok
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Baterai Jumbo Terbaik Juli 2025, Lebih dari 5.000 mAh
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Juli 2025, Multitasking Pasti Lancar!
-
Sekali klik! Link Live Streaming Piala Presiden 2025 Persib vs Port FC
Terkini
-
Bukan Ojol Resmi, Perusak Mobil Polisi saat Ricuh di Sleman Ternyata Pelajar dan Belum Punya SIM
-
Kicking Off a New Horizon: BRI Mulai Perjalanan Transformasi Berkelanjutan
-
Tak hanya Takbirdha, Dua Orang Penganiaya Driver ShopeeFood di Sleman Juga jadi Tersangka
-
Ricuh Kurir ShopeeFood di Sleman hingga Rusak Mobil, Dua Orang Ditetapkan jadi Tersangka
-
Mengamankan Diri dari Desakan Massa, Penganiaya Driver ShopeeFood di Sleman jadi Tersangka