SuaraJogja.id - Skor imbang menjadi hasil akhir pertandingan Persis Solo vs PSIM Yogyakarta. Dengan kata lain, Persis Solo kembali gagal memetik poin penuh dalam laga lanjutan Grup C Liga 2 2021.
Dalam derbi Mataram yang digelar di Stadion Manahan, Selasa (12/10/2021) malam, Laskar Sambernyawa bermain imbang 0-0.
Atas hasil ini, Persis Solo tak pernah menang di dua pertandingan terakhir. Kaesang Pangarep selaku bos siap melakukan evaluasi kepada timnya, termasuk soal kinerja sang pelatih Eko Purdjianto.
Menyadur dari Solopos.com--jaringan Suara.com, Kaesang secara langsung menyaksikan jalannya Derbi Mataram, mengaku kecewa dengan hasil itu menyatakan akan segera mengevaluasi Persis Solo secara menyeluruh.
Baca Juga: Laga Lawan PSIM Yogyakarta Berakhir Imbang, Suporter Persis Solo Singgung Liga 1
“Kasih aku waktu, kabeh tak [semua saya] evaluasi,” kata Kaesang.
Sebelumnya, tim pelatih menyesali kekalahan laga Derbi Mataram. Pelatih Eko Purdjianto, setelah pertandingan, memohon maaf kepada para suporter karena gagal membawa Persis Solo memenangkan derbi mataram.
Ia telah berusaha semaksimal mungkin dengan berbagai cara termasuk mengganti pemain. Namun, hingga peluit panjang akhir pertandingan Persis Solo gagal meraih tiga poin.
“Kami berusaha lewat tengah tidak bisa, lewat sayap juga tidak bisa finisihing. Ini pekerjaan rumah kami," ujar Eko.
Eko menambahkan para pemain Persis Solo sudah maksimal bermain. Hanya saja finishing yang tidak bagus. Saat ditanya beban tentang komposisi pemain bintang, Eko enggan menyikapi itu dan memilih menjawab telah menyiapkan taktik dan strategi cukup lama.
Baca Juga: Persis Solo Tampil Buruk, Nama Eks Persib Bandung Menyeruak Jadi Pelatih Baru?
“Kami sudah berusaha, Tuhan hanya memberi poin satu, ke depan lebih bagus,” kata dia.
Kiper Persis Solo, Wahyu Tri Nugroho, mengaku kecewa dengan hasil seri. Para pemain semula menargetkan kemenangan. Pemain harus cepat melupakan hasil ini dan memenangkan pertandingan. Para pemain akan tetap fokus di laga selanjutnya.
“Semua pemain sangat antusias untuk memenangkan derbi ini. Tidak ada tekanan apapun, kami ingin memberi yang terbaik. Ekspektasi kami tinggi, kami mencoba terus tapi hasil kurang memuaskan,” kata Wahyu Tri Nugroho.
(Budi Arista Romadhoni)
Berita Terkait
-
Laga Lawan PSIM Yogyakarta Berakhir Imbang, Suporter Persis Solo Singgung Liga 1
-
Persis Solo Tampil Buruk, Nama Eks Persib Bandung Menyeruak Jadi Pelatih Baru?
-
Anak Presiden Jokowi Murka Persis Solo Imbang Lagi, Nasib Eko Purdjianto di Ujung Tanduk?
-
Puluhan Suporter Persis Solo Diciduk dan Diswab Antigen Saat Hendak Konvoi, Ini Hasilnya!
-
Akan Evaluasi Persis Solo, Ini Gaya Kaesang Pangarep Saat Mendukung Laskar Sambernyawa
Terpopuler
- Telat Gabung Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Rp31,29 Miliar Dicoret Kluivert Lawan China
- 7 Pilihan Mobil Bekas Murah di Bawah Rp30 Juta, Barang Lawas Performa Tetap Berkelas
- Kontroversi Bojan Hodak di Kroasia, Sebut Persib Bandung Hanya Tim Papan Bawah
- Dear Erick Thohir! Striker Pencetak 29 Gol Keturunan Kota Petir Ini Layak Dinaturalisasi
- 7 HP Murah dengan Kamera Jernih: Senjata Andalan Para Content Creator
Pilihan
-
7 Mobil Bekas Toyota-Suzuki: Harga Mulai Rp40 Jutaan, Cocok buat Keluarga Kecil
-
Kaesang Pangarep Dikabarkan Pamit dari Persis Solo, Kevin Nugroho: Masih Datang Kongres Lho
-
Bakal Debut Lawan China, Emil Audero Punya Kepercayaan Diri Tinggi!
-
BREAKING NEWS! Erick Thohir Mendadak Tinggalkan Kongres PSSI, Ada Apa?
-
5 Rekomendasi Mobil Tangguh dan Murah, Cocok Buat Pemula yang Baru Belajar Nyetir!
Terkini
-
Titik-Titik Sampah Ilegal di Ring Road Yogyakarta Terungkap Ini Daftar Lokasinya dan Upaya Penanganannya
-
100 Persen Rampung, Tol Klaten-Prambanan Tinggal Tunggu SK Menteri untuk Dioperasikan
-
Dokter Spesialis Lebih Menggiurkan? Puskesmas di Sleman Kekurangan Tenaga Medis
-
Istana Sebut Gosip, Pengamat Bilang Luka Politik: Drama Megawati-Gibran di Hari Lahir Pancasila
-
Konflik Memanas: PT KAI Beri SP2, Warga Lempuyangan Terancam Digusur