Karena para alumni STIE PARAPI diharapkan bisa menjadi Tourism Develop Specialist di ranah pariwisata Indonesia. Mengutip laman stieparapi.ac.id, biaya kuliah di kampus ini cukup terjangkau.
Dengan biaya per sks Rp90 ribu rupiah, ditambah SPP dan dana kemahasiswaan, dalam satu semester mahasiswa hanya membayar tiga jutaan rupiah saja.
Jika anda tertarik berkuliah disini, anda bisa menggali informasi lebih jauh lagi di kampus STIE PARAPI, di Jl. Tambak Bayan No.15, Caturtunggal, Kec. Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.
4. Program Studi Pariwisata Fakultas Ilmu Budaya UGM
Sebagai universitas tertua di Yogyakarta, Universitas Gajah Mada juga memiliki jurusan pariwisata, yang menjadi bagian dari Fakultas Ilmu Budaya. Mengutip laman pariwisata.fib.ugm.ac.id, Program Studi Pariwisata di FIB UGM usianya masih terbilang muda.
Untuk jenjang Diploma Tiga, jurusan ini baru dibuka pada 2008. Sementara untuk jenjang Strata Satu baru dimulai pada 2010.
Dengan menyandang nama UGM yang cukup bergengsi, lulusan Prodi Pariwisata FIB diharapkan bisa mengisi posisi penting di pemerintahan, khususnya yang berkaitan dengan pariwisata.
Selain itu lulusannya bisa menjadi insan pariwisaya mulai dari tingkat travel agent hingga tour planner yang menawarkan paket liburan yang dibutuhkan para wisatawan.
5. Akademi Pariwisata BSI Yogyakarta
Baca Juga: Pelaku Usaha Bikin Program Ramaikan Pariwisata Bali
Akademi Pariwisata BSI Yogyakarta merupakan bagian dari jaringan kampus BSI di seluruh Indonesia. Untuk jurusan pariwisata sendiri, BSI membuka di dua kota, yakni Bandung dan Yogyakarta. DI Yogyakarta, Akademi Pariwisata BSI beralamat di Jl. Raya Wates KM 3,5 Komplek Griya Alvita no. 5 Yogyakarta.
Mengutip laman bsi.ac.id, akademi ini menyediakan dua program studi, yakni Perhotelan dan Usaha Wisata. Meski hanya berjenjang Diploma III, Akademi Pariwisata BSI Yogyakarta bertekad menghasilkan lulusan yang mumpuni di bidang perhotelan dan pariwisata.
Tidak hanya meraih peluang di bidang pariwisata domestik, tapi juga di mancanegara.
6. Akademi Pariwisata STIPARY Yogyakarta
Di Akademi Pariwisata STIPARY Yogyakarta, kita tidak hanya bisa memilih jenjang Pendidikan Diploma III.
Kampus ini juga menyelenggarakan jenjang pendidikan pariwisata yang lebih singkat, yakni Diploma I. Mengutip laman stipary.ac.id, kampus ini berdiri pada 1996 dan berada di bawah naungan Yayasan Penjabar Ilmu Yogyakarta. Meski begitu, Akademi Pariwisata STIPARY Yogyakarta adalah pengembangan dari LPK INDIKKA yang suda berdiri sejak 1984.
Tag
Berita Terkait
-
Wajah Baru Honda Scoopy Makin Asyik, Gaya Retro Bikin Melirik
-
Dinner with Strangers: Jawaban atas Tingginya Tingkat Kesepian di Yogyakarta
-
Christmas Carol Colossal Hidupkan Semangat Natal di Jantung Kota Jakarta
-
Komunitas Bermain Yogyakarta: Ruang Rehat Gen Z dari Gempuran Dunia Maya
-
Komunitas Boardgame Yogyakarta Bangun Ruang Interaksi di Tengah Era Gadget
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Dukung Konektivitas Sumatra Barat, BRI Masuk Sindikasi Pembiayaan Flyover Sitinjau Lauik
-
Hidup dalam Bayang Kejang, Derita Panjang Penderita Epilepsi di Tengah Layanan Terbatas
-
Rayakan Tahun Baru di MORAZEN Yogyakarta, Jelajah Cita Rasa 4 Benua dalam Satu Malam
-
Derita Berubah Asa, Jembatan Kewek Ditutup Justru Jadi Berkah Ratusan Pedagang Menara Kopi
-
BRI Perkuat Pemerataan Ekonomi Lewat AgenBRILink di Perbatasan, Seperti Muhammad Yusuf di Sebatik