SuaraJogja.id - Daftar Universitas Jogja jurusan pariwisata terpopuler 2021 versi Suarajogja.id. Yogyakarta dan pariwisata seperti dua sisi mata uang yang tak bisa dipisahkan. Keduanya saling melengkapi satu sama lain, karena di daerah ini banyak sekali tempat wisata yang tersebar di setiap kota dan kabupaten.
Karena itu dibutuhkan banyak tenaga untuk mengelola tempat wisata tersebut. Di Yogyakarta banyak berdiri sekolah tinggi atau akademi dengan jurusan pariwisata.
Tujuannya tak lain untuk menyiapkan sumber daya manusia yang andal, untuk mendukung sektor pariwiaata disana. Lalu kampus mana saja yang memiliki jurusan pariwisata di Jogja?
Berikut ulasannya:
1. Sekolah Tinggi Pariwisata AMPTA Yogyakarta
AMPTA adalah singkatan dari Ambarukmo Palace Tourism Academy. Nama ini dipilih karena kampusnya berada satu lokasi dengan hotel Ambarukmo Palace.
Laman jogjakartour.com menulis, AMPTA sekolah pariwisata yang tertua di Yogyakarta, dan didirikan oleh para senior Hotel Ambarukmo Palace pada 1987.
Mengutip laman ampta.ac.id, Sekolah Tinggi ini punya empat program studi, yakni Pengelolaan Perhotelan, Pariwisata, Usaha Perjalanan Wisata dan Perhotelan.
Semua program stidi tersebut telah terakreditasi A dari BAN-PT. Jika anda berminat meneruskan Pendidikan disini, anda bisa langsung berkunjung ke kampus AMPTA di Jalan Laksda Adisucipto KM 6, Caturtunggal, Yogyakarta.
Baca Juga: Pelaku Usaha Bikin Program Ramaikan Pariwisata Bali
2. Akademi Pariwisata Yogyakarya (AKPARYO)
Akademi Pariwisata Yogyakarta, atau AKPARYO, fokus pada Pendidikan pariwisata tingkat Diploma III Perhotelan. Dikutip dalri laman akparyo.ac.id, pengelolaan akademi ini berada di bawah manajemen Hotel Abadi Group, salah satu grup hotel yang cukup berpengalaman di Yogyakarta.
Salah satu tujuan dari AKPARYO adalah mendidik para mahasiswa agar menjadi lulusan yang siap menghadapi persaingan di bidang pariwisata, tak hanya di dalam negeri, bahkan hingga mancanegara.
Untuk anda yang tertarik dan ingin melanjutkan studi di kampus ini, langsung saja arahkan kendaraan anda ke JL Baladewa, Babarsari, Glendongan, Tambak Bayan, Caturtunggal, Kec. Depok, Selman, D.I.Y
3. STIE Akademi Pariwisata Indonesia (STIE PARAPI)
Bisa jadi STIE PARAPI adalah salah satu sekolah tinggi pariwisata yang memiliki gelar akhir sebagai Sarjana Ekonomi. Sebab lulusan kampus ini disiapkan untuk menangani pariwisata dari sisi bisnis atau manajemen.
Tag
Berita Terkait
-
Wajah Baru Honda Scoopy Makin Asyik, Gaya Retro Bikin Melirik
-
Dinner with Strangers: Jawaban atas Tingginya Tingkat Kesepian di Yogyakarta
-
Christmas Carol Colossal Hidupkan Semangat Natal di Jantung Kota Jakarta
-
Komunitas Bermain Yogyakarta: Ruang Rehat Gen Z dari Gempuran Dunia Maya
-
Komunitas Boardgame Yogyakarta Bangun Ruang Interaksi di Tengah Era Gadget
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Dukung Konektivitas Sumatra Barat, BRI Masuk Sindikasi Pembiayaan Flyover Sitinjau Lauik
-
Hidup dalam Bayang Kejang, Derita Panjang Penderita Epilepsi di Tengah Layanan Terbatas
-
Rayakan Tahun Baru di MORAZEN Yogyakarta, Jelajah Cita Rasa 4 Benua dalam Satu Malam
-
Derita Berubah Asa, Jembatan Kewek Ditutup Justru Jadi Berkah Ratusan Pedagang Menara Kopi
-
BRI Perkuat Pemerataan Ekonomi Lewat AgenBRILink di Perbatasan, Seperti Muhammad Yusuf di Sebatik